Gunung Merapi Muntahkan 33 Kali Lava Pijar dan Awan Panas 1.800 Meter

Rabu, 21 April 2021 10:42 WIB

Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Ahad, 28 Maret 2021. Menurut data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB secara visual Gunung Merapi mengalami dua kali guguran lava pijar. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat selama periode 18 jam terakhir Gunung Merapi memuntahkan 33 kali guguran lava pijar dan satu kali guguran awan panas.

Intensitas itu tercatat dalam tiga periode pengawasan Merapi mulai 20 April rentang pukul 12.00-18.00, 18.00-24.00 dan 21 April pada rentang pukul 00.00-06.00 WIB.

"Awan panas guguran Merapi tanggal 20 April 2021 terjadi pukul 22.51 WIB tercatat di seismogram dengan amplitudo 32 milimeter dan durasi 103 detik serta jarak luncur ±1.800 meter ke arah barat daya," ujar Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Rabu, 21 April 2021.

Gunung Merapi yang statusnya tetap di level III atau Siaga sejak 5 November 2020 itu menyemburkan guguran lava pijar yang terus meningkat secara intens.

Dimulai dari pengamatan 20 April 2021 pada rentang 12.00-18.00 WIB, tercatat ada delapan kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah barat daya.

Advertising
Advertising

Lalu pada periode 18.00-24.00 WIB teramati 1 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 1.800 meter ke arah barat daya disertai 14 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 meter juga ke arah barat daya.

Pada 21 April 2021 rentang 00.00-06.00 WIB kembali teramati Merapi memuntahkan 11 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 900 meter masih ke arah barat daya.

BPPTKG belum mencabut rekomendasi bahwa potensi bahaya Merapi saat ini masih berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 kilometer dan pada sektor tenggara, yaitu Sungai Gendol sejauh 3 kilometer.

Adapun lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif Gunung Merapi dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Baca:
Ada Sesar Ajibarang Dekat Banyumas, Potensi Gempa Magnitudo 6,6

Berita terkait

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

9 hari lalu

Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

9 hari lalu

Kirab Bergada hingga Jathilan Iringi Warga Lereng Merapi Budi Daya Sorgum

Iringan kesenian lokal itu sebagai harapan sorgum yang baru pertama kali dibudidayakan di lereng Merapi itu bisa memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

10 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

15 hari lalu

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

17 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

32 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

32 hari lalu

Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

Gunung Semeru menampakkan tubuh utuhnya yang berwarna perak kebiru-biruan pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

33 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

34 hari lalu

Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru melaporkan adanya erupsi disertai gempa awan panas guguran selama 27 menit, Kamis sore, 28 Maret 2024,

Baca Selengkapnya

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

42 hari lalu

Awan Hujan Minim, Kondisi Perairan Selatan Yogyakarta Juga Diprediksi Lebih Ramah Pekan Ini

Wisatawan yang berencana melancong ke Yogyakarta pekan ini diprediksi dapat menikmati kondisi cuaca yang lebih cerah dibanding pekan lalu.

Baca Selengkapnya