BPK PENABUR Jakarta Gelar Kompetisi Coding Tingkat TK sampai SMA

Reporter

Tempo.co

Jumat, 23 April 2021 14:41 WIB

Salah satu game yang dibikin peserta didik tingkat TK di kompetisi coding yang digelar BPK PENABUR Jakarta, 23-24 April 2021. BPK PENABUR

TEMPO.CO, Jakarta - BPK PENABUR Jakarta menggelar kompetisi kemampuan berpikir komputasi atau coding dari tingkat taman bermain (TK) hingga SMA. Code Olympiad bertema New Normal Life menjadi bagian dari K-12 Computer Science Education Fair yang digelar BPK Penabur Jakarta daring dua hari ini, Jumat-Sabtu, 23-24 April 2021.

Ketua BPK PENABUR Jakarta, Antono Yuwono, mengatakan kompetisi ditujukan bukan hanya memberi kesempatan lomba bagi peserta didik tapi juga edukasi kepada orang tua. "Guna mengembangkan pengetahuan serta kemampuan computer science peserta didik," katanya, Jumat.

Antono mengaku tak menyangka kompetisi berhasil menarik jumlah peserta yang cukup besar dari berbagai sekolah dan kota di Indonesia. Tercatat ada sebanyak 956 siswa yang mendaftar untuk Code Olympiad dan 1.211 peserta di acara talkshow yang juga jadi bagian dari K-12 Computer Science Education Fair 2021.

"Tahun ini adalah perdana, dan rencananya akan kami bikin tahunan karena animo yang besar ini," kata Antono lagi.

Kepala TKK 6 PENABUR Dewi Sofa Tjoeng menambahkan, peserta olimpiade coding datang dari belasan kota di Indonesia. Selain Jabodetabek, beberapa lainnya seperti Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, Padang, Samarinda, dan Denpasar.

Advertising
Advertising

"Kami menggelar lomba ini bekerja sama dengan Coding Bee Academy sehingga bisa menjangkau jumlah peserta yang luas," katanya sambil menambahkan, "Peserta bukan hanya siswa BPK PENABUR, tapi umum."

Dewi yang juga tim panitia acara merinci, ada 196 peserta didik tingkat TK yang terdaftar dan mengirim proyeknya dalam kompetisi kategori Solo Project. Di kategori Parent Team Up ada 93 peserta. Kepada mereka diminta mengembangkan proyek yang telah dicontohkan bertema 'New Normal Life' menggunakan aplikasi Scratch 3.0.

Di tingkat SD, panitia telah menerima 576 hasil karya dari tiga kategori--dengan tema yang sama. Kepada peserta di tingkat ini juga ditetapkan tool yang bisa digunakan adalah Sratch 3.0. Sedang di tingkat SMP dan SMA masing-masing diikuti 51 dan 40 peserta yang saling bersaing menggunakan aplikasi, masing-masing, app inventor dan phyton.

Dewi mengaku terkejut dengan hasil karya yang sudah mengalir dari para peserta tersebut. Tak terkecuali, kata dia, yang berasal dari Solo Project di tingkat TK. Dia menyebut contoh karya game menghindar dari virus corona. Ada pula aplikasi mengatur jaga jarak di minimarket.

"Bagus-bagus banget, bisa diaplikasikan dan bahkan dikomersilkan," katanya sambil berharap anak-anak di Indonesia bisa menjadi inovator program, "Bukan follower."

Lomba yang disiarkan langsung dari kanal YouTube BPK PENABUR Jakarta itu akan berujung pengumuman pemenang besok, Sabtu. Pengumuman usai presentasi dan, khusus untuk tingkat SD sampai SMA, tanya-jawab finalis dengan para juri. BPK PENABUR Jakarta menyediakan sejumlah hadiah untuk enam peserta terbaik di setiap kategori.

Baca juga:
Terbang Lebih Tinggi, Helikopter Ingenuity di Mars Kembali Sukses di Uji Kedua

Berita terkait

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

21 jam lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

23 jam lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

2 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

3 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

4 hari lalu

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

6 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

6 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

7 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

7 hari lalu

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

Menghapus atau uninstall aplikasi dapat meringankan beban sistem operasi laptop. Berikut cara uninstall aplikasi di laptop untuk Windows 10.

Baca Selengkapnya