3 Inovasi Baru Google Meet Janjikan Rapat Lebih Menyenangkan, Apa Saja?

Jumat, 30 April 2021 08:00 WIB

Google Meet. Kredit: Play Store

TEMPO.CO, Jakarta - Google mengumumkan inovasi baru dari platform konferensi video Google Meet. Inovasi dijanjikan akan meningkatkan pengalaman rapat virtual.

“Antarmuka pengguna (UI) baru, fitur keandalan yang didukung Google AI terbaru, serta alat yang menjadikan rapat semakin interaktif—bahkan menyenangkan—untuk semua pesertanya,” ujar Director of Product Management Google Meet, Dave Citron, dalam keterangan tertulis, Senin 26 April 2021.

Menurut Citron, rapat virtual menjadi pusat transformasi global di dunia kerja dalam setahun terakhir. Jauh sebelum pandemi, rapat virtual memainkan peran penting hanya bagi tim-tim yang tersebar. Saat ini, platform itu menjadi perekat yang menopang hari kerja bagi banyak tim dan organisasi yang sebelumnya bekerja di lokasi fisik yang sama.

“Hal itu menjadi alasan Google untuk menghadirkan pengalaman yang menyenangkan dalam menggunakan Google Meet,” kata Citron. Berikut detail pembaruan tersebut:

Advertising
Advertising

1. Antarmuka yang lebih kaya

Google Meet telah mengembangkan inovasi yang telah diluncurkan dalam setahun terakhir, yang terinspirasi oleh masukan dari pelanggan dan pengguna. Mulai dari teks otomatis dalam lima bahasa, kontrol interaksi bagi pendidik dan siswa, hingga kapabilitas seluler baru yang membuat orang-orang terhubung di mana pun berada.

Mulai bulan depan, pengguna desktop dan laptop akan melihat antarmuka pengguna baru yang lebih kaya. “Ada berbagai fitur mudah diakses yang akan membuat rapat semakin produktif dan inklusif,” tutur Citron.

Google Meet baru untuk web mencakup pembaruan untuk feed video, pengalaman penayangan dan presentasi, serta menu bawah untuk mengurangi kepenatan rapat. Tujuannya memberikan lebih banyak kontrol pengguna terkait cara menampilkan dirinya sendiri dalam rapat.

Pengguna dapat memilih agar feed video ditampilkan dalam bentuk tile dalam grid atau gambar mengambang, yang dapat diubah ukurannya dan dipindahkan. Jika tidak ingin melihat diri pengguna sama sekali, dapat dengan mudah mengecilkan feed dan menyembunyikannya dari tampilan sepenuhnya.

“Kami juga akan menambahkan setelan yang memungkinkan Anda untuk menonaktifkan feed Anda sendiri di seluruh panggilan Google Meet,” ujar Citron.

Untuk meningkatkan kepercayaan diri presenter selama rapat, Google juga meningkatkan pemasangan dan pelepasan pin konten. Ketika pin dilepas, tile presentasi menjadi berukuran sama seperti tile peserta rapat lainnya, sehingga pengguna dapat melihat lebih banyak orang dalam panggilan dan mengukur reaksi dengan lebih baik.

Fitur polling Google Meet. Kredit: Google Blog

Dalam beberapa bulan mendatang, Google juga akan menghadirkan opsi untuk menyesuaikan tampilan pengguna di Google Meet, termasuk kemampuan memasang pin pada beberapa feed video. Opsi ini akan meningkatkan fleksibilitas pengguna dalam menggabungkan orang dan konten, untuk menyesuaikan apa saja yang menjadi perhatian terbesar saat itu.

Citron juga menambahkan, pihaknya telah memperbarui menu bawah untuk membuat rapat lebih mudah dikontrol. Raksasa platform pencarian itu menggabungkan semua kontrol dalam satu tempat. Kode untuk bergabung dalam rapat, lampiran, daftar peserta, chat, dan aktivitas lain kini berada di kanan bawah guna menciptakan lebih banyak ruang vertikal untuk melihat orang dan konten.

Menu bawah selalu terlihat sehingga pengguna Google Meet tidak akan pernah melewatkan teks atau menduga-duga apakah sedang dalam mode bisu atau tidak. “Kami juga memindahkan tombol keluar dari panggilan jauh dari tombol kamera dan mikrofon. Untuk mencegah Anda mengakhiri panggilan secara tidak sengaja,” katanya.

Baca juga:
Zoom Vs Meet, Berikut Kesamaan dan Perbedaannya

<!--more-->

2. Dukungan Google AI terbaru

Untuk mendukung panggilan video kapan saja di mana saja, Google meluncurkan Penghemat Data bulan ini. Fitur ini membatasi penggunaan data pada jaringan seluler agar dapat menghemat biaya data. “Ini sangat penting bagi pasar seperti Brasil dan Indonesia, di mana biaya data terhitung mahal,” ujar Citron.

Tahun lalu, Google memperkenalkan mode cahaya redup untuk Meet di perangkat seluler, menggunakan artificial intelligence untuk menyesuaikan video secara otomatis agar pengguna lebih terlihat saat berada dalam lingkungan gelap. Dengan cahaya yang terlalu terang di belakang pengguna—seperti jendela di saat cuaca cerah—juga dapat menimbulkan masalah bagi banyak kamera.

Google Meet di web kini mendeteksi secara otomatis saat pengguna terlihat kurang terang dan meningkatkan kecerahan untuk memperbaiki visibilitasnya. Penyesuaian cahaya di web akan diluncurkan kepada pengguna Meet di mana pun dalam beberapa pekan mendatang.

Selain itu, Google juga mengenalkan fitur lain yang didukung AI untuk menjaga fokus pada peserta selama rapat berlangsung. Zoom otomatis membantu orang lain melihat dengan lebih jelas menggunakan AI untuk memperbesar dan menempatkan pengguna secara tepat di depan kamera.

Jika pengguna bergerak, Zoom otomatis secara cerdas melakukan penyesuaian ulang, sehingga semua orang di tim bisa tetap fokus pada hal-hal penting. “Zoom otomatis akan tersedia bagi pelanggan (berbayar) Google Workspace dalam beberapa bulan mendatang.”

3. Tools rapat interaktif

Bulan lalu, Google mengumumkan pengembangan terkait penggantian latar belakang, Tanya Jawab, dan Polling untuk Meet di perangkat Android dan iOS. Fitur-fitur tersebut saat ini sedang diluncurkan, dan dalam beberapa pekan mendatang, akan menambahkan kemampuan untuk mengganti latar belakang dengan video.

Penggantian latar belakang video akan diluncurkan dengan tiga opsi yang dapat dipilih: kelas, pesta, dan hutan, serta masih banyak lagi yang akan segera tersedia. Penambahan ini tidak saja akan memungkinkan pengguna menjaga privasi dengan lebih baik terhadap apa saja yang ada di belakangnya, tapi juga membuat panggilan video menjadi lebih menyenangkan dan interaktif.

Karena perpaduan hybrid antara rapat virtual dan tatap muka menjadi andalan dunia kerja. “Kami akan terus menghadirkan inovasi di Google Meet, yang membantu pengguna berinteraksi lebih imersif, inklusif, dan produktif,” tutur Citron.

Sebagai bagian dari misi Google Workspace untuk mendukung masa depan dunia kerja dengan solusi yang fleksibel, bermanfaat, dan mendorong inovasi, Google Meet akan membuat orang-orang tetap terhubung di semua tempat maupun cara mereka bekerja.

Baca juga:
7 Aplikasi Obrolan Video Ini Bisa Digunakan saat Pembatasan Sosial

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

54 menit lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

2 jam lalu

Indonesia Kaji Penerapan Publisher Rights Australia

Indonesia berencana mempelajari penerapan aturan Publisher Rights dari Australia yang telah lebih dulu melakukannya.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

1 hari lalu

Cara Mudah Menghilangkan Notifikasi Google Chrome di HP dan Laptop

Notifikasi Google Chrome bisa mengganggu pengguna saat sedang asyik menggunakan HP atau Laptop. Ini cara menghilangkan notifikasi Chrome.

Baca Selengkapnya

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

1 hari lalu

Tips Bantu Mengatasi Ruang Penyimpanan Google yang Penuh

Langkah selanjutnya adalah menghapus data yang tidak lagi diperlukan atau relevan dengan mengakses https://drive.google.com/#quota.

Baca Selengkapnya

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

1 hari lalu

Cara Membuat Daftar Isi Otomatis di Google Docs yang Mudah

Cara membuat daftar isi di Google Docs cukup mudah dilakukan. Anda dapat membuatnya secara otomatis tanpa perlu repot lagi. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

1 hari lalu

Cara Buat Google Form yang Mudah untuk Berbagai Kegiatan

Google Form jadi aplikasi Google yang sering digunakan. Ini cara buat Google Form yang mudah untuk berbagai kegiatan seperti survey hingga kuesioner.

Baca Selengkapnya

Microsoft Komitmen Investasi Rp 27,6 T, untuk Pelatihan AI hingga Developer GitHub

3 hari lalu

Microsoft Komitmen Investasi Rp 27,6 T, untuk Pelatihan AI hingga Developer GitHub

Ada 840 ribu orang yang akan menikmati pelatihan Microsoft. Sepuluh ribu developer dipersiapkan jadi ahli AI.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

3 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

3 hari lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

4 hari lalu

5 Cara Menghilangkan Iklan di HP Android Secara Aman

Berikut ini tata cara menghentikan iklan pop-up di ponsel Android melalui mode aman, notifikasi aplikasi, layar beranda, hingga pusat iklan Google.

Baca Selengkapnya