Top 3 Tekno Berita Kemarin: GeNose Lawan Mutasi Corona, KRI Nanggala-402

Reporter

Tempo.co

Minggu, 2 Mei 2021 01:00 WIB

Sejumlah petugas mengantre saat simulasi pelayanan GeNose C19 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis, 8 April 2021. GeNose merupakan alat deteksi yang dibuat oleh peneliti Universitas Gajah Mada (UGM) . ANTARA/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 1 Mei 2021, diawali dari pertanyaan terhadap tingkat akurasi alat GeNose saat virus corona diketahui terus bermutasi. Seperti diketahui, alat bikinan tim peneliti di UGM dengan metode embusan napas itu telah semakin luas digunakan untuk screening kasus penularan Covid-19.

Berita kedua tentang seorang guru perempuan yang dilaporkan mengalami kelumpuhan sementara pascasuntik vaksin Covid-19 di Sukabumi, Jawa Barat. Pasien berinisial SA, 30 tahun, itu sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Berita ketiga adalah artikel Top 3 Tekno Berita Jumat 30 April 2021. Isinya kejadian alam: gelombang bawah laut dalam kasus tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402, lalu gempa yang menggetarkan Denpasar hingga Jember, dan letusan Gunung Dieng di Kawah Sileri.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 1 Mei 2021, selengkapnya,

Advertising
Advertising

1. Peneliti: Akurasi GeNose Tak Terpengaruh Mutasi Virus Covid-19

Mutasi virus corona tidak akan mempengaruhi sistem screening kasus positif Covid-19 menggunakan perangkat GeNose C19 temuan tim peneliti di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Alasannya, sistem kerja GeNose tidak mendeteksi virus secara langsung.

"Hal ini memang sering jadi pertanyaan. Jawabnya tidak akan berpengaruh," kata
perwakilan Tim Pengembang GeNose C19, Mohammad Saifudin Hakim, Jumat 30 April 2021.

Petugas melakukan pemeriksaan sampel kantung udara dari nafas dengan metode GeNose C19 di Terminal Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Kuta, Bali, Kamis, 8 April 2021. Tes deteksi dini Covid-19 ini sebagai salah satu syarat perjalanan via udara di masa pandemi. Johannes P. Christo

Saifudin menerangkan, kinerja GeNose yang berbasis embusan napas seseorang yang diperiksa itu mendeteksi virus dari metabolisme yang terjadi dalam tubuh. Secara spesifik kandungan senyawa volatile organic compound (VOC) yang dikeluarkan saat seseorang mengeluarkan napasnya.

2. Satu Guru Penerima Suntik Vaksin Covid-19 Alami Lumpuh Sementara

Seorang guru perempuan dilaporkan mengalami kelumpuhan pascasuntik vaksin Covid-19 di Sukabumi, Jawa Barat. Pasien berinisial SA, 30 tahun, menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. “Dirawat di RSHS dengan keluhan lemah keempat anggota gerak,” kata Zulvayanti, Koordinator Pelayanan Medik RSHS Bandung, Jumat 30 April 2021.

Lewat keterangan dalam rekaman video yang dibagikannya, RSHS Bandung mengatakan SA telah datang dan mendapatkan perawatan sejak 1 April 2021. “Terus dirawat sampai dengan tanggal 23 April,” ujar Zulvayanti.

Menurutnya, saat ini pasien sudah dipulangkan. Adapun kondisinya disebutkan mengalami perbaikan. SA, ketika menjalani rawat jalan, sempat datang kembali untuk memeriksakan diri ke RSHS Bandung. “Kontrol ke klinik motorik neurologi RSHS, saat ini pasien dalam masa perbaikan atau penyembuhan,” kata Zulvayanti.

3. Top 3 Tekno Berita Kemarin: Gelombang Bawah Laut dan KRI Nanggala-402

Top 3 Tekno Berita Kemarin, Jumat 30 April 2021, diisi oleh artikel-artikel tentang kejadian alam: gelombang bawah laut dalam kasus tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402, lalu gempa yang menggetarkan Denpasar hingga Jember, dan letusan Gunung Dieng di Kawah Sileri.

Artikel yang pertama berisi penjelasan dari ahli oseanografi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) tentang gelombang bawah laut di Selat Lombok. Rambatan gelombang itu yang sampai perairan utara Bali disebut TNI AL mungkin berperan menenggelamkan KRI Nanggala-402 pada 21 April lalu.

Penampakan gelombang bawah laut (internal waves) yang menjalar dari Selat Lombok. Gelombang ini yang disebut TNI AL kemungkinan menyebabkan Kapal Selam NRI Nanggala-402 tenggelam di perairan utara Bali setelah dinyatakan hilang kontak Rabu 21 April 2021. (Sumber: nasa.gov)

Artikel kedua menjelaskan kejadian gempa yang terjadi pada Jumat pagi. BMKG menyebut pemicunya berasal dari zona megathrust. Sedang artikel ketiga berisi keterangan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) atas letusan yang terjadi di Kawah Sileri, Gunung Dieng, yakni penyebab dan potensi bahayanya.

Berita terkait

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

42 hari lalu

Kejaksaan Agung Geledah Rumah Helena Lim, Kasus Apa? Ini Profil Crazy Rich PIK dan Sederet Kontroversinya

Crazy rich PIK Helena Lim menjadi sorotan lantaran rumahnya digeledah Kejaksaan Agung, dugaan kasus korupsi izin tambang timah. Siapakah dia?

Baca Selengkapnya

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

52 hari lalu

Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.

Baca Selengkapnya

RSHS Bandung Lakukan Operasi Transplantasi Ginjal Lagi, setelah Berhenti di 2015

19 Januari 2024

RSHS Bandung Lakukan Operasi Transplantasi Ginjal Lagi, setelah Berhenti di 2015

Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung kembali melakukan operasi transplantasi ginjal.

Baca Selengkapnya

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

9 Januari 2024

Biaya Vaksinasi Covid-19 Sudah Bertarif, Tapi Belum Ada Kepastian Harganya dan Masih Ada yang Gratis

Mulai 1 Januari 2024, biaya vaksinasi Covid-19 tak lagi gratis. Vaksin bisa didapatkan secara gratis jika termasuk golongan rentan. Ini penjelasannya

Baca Selengkapnya

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

3 Januari 2024

Vaksin Covid-19 Berbayar Belum Berlaku, Dinas Kesehatan DKI: Masih Gratis

Seluruh fasilitas kesehatan masih menunggu mekanisme dari Kemenkes untuk layanan vaksin Covid-19 berbayar.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis bagi Kelompok Rentan, Ini Kata Kemenkes

31 Desember 2023

Vaksinasi COVID-19 Tetap Gratis bagi Kelompok Rentan, Ini Kata Kemenkes

Vaksinasi COVID-19 tetap gratis untuk kelompok masyarakat rentan mulai 1 Januari 2024. Siapa saja yang berhak divaksin gratis?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

28 Desember 2023

Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Gratis Hingga Akhir 2023, Simak Lokasinya

Dinkes DKI tidak hanya menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis kepada warga Jakarta, melainkan untuk KTP seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 Harian di Jakarta Mencapai 50 hingga 100 Kasus

28 Desember 2023

Dinas Kesehatan DKI: Kasus Covid-19 Harian di Jakarta Mencapai 50 hingga 100 Kasus

Dinas Kesehatan DKI Jakarta berharap tidak ada lonjakan kasus Covid-19 setelah masa libur Natal dan tahun baru 2024.

Baca Selengkapnya

Mulai 1 Januari 2024, Vaksinasi Covid-19 Tidak Gratis Lagi

28 Desember 2023

Mulai 1 Januari 2024, Vaksinasi Covid-19 Tidak Gratis Lagi

Hingga akhir tahun 2023, vaksinasi Covid-19 gratis masih tersedia di seluruh puskesmas kecamatan di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Dinkes DKI: Kasus Covid-19 Selama Tiga Hari Ini Stabil, Masyarakat Diminta Segera Vaksin

23 Desember 2023

Dinkes DKI: Kasus Covid-19 Selama Tiga Hari Ini Stabil, Masyarakat Diminta Segera Vaksin

Kepala bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dwi Octaviani menyampaikan kasus positif Covid-19 aktif di Jakarta hingga hari ini berjumlah 663.

Baca Selengkapnya