Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Gempa Aceh, Blokir WhatsApp, Covid-19 Indonesia

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Senin, 3 Mei 2021 21:52 WIB

Posisi sumber gempa di laut, 8 kilometer arah tenggara Kota Sabang, Aceh, pada Sabtu pagi 1 Mei 2021. Gempa itu yang keempat yang menggoyang Kota Sabang sejak malam sebelumnya. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang gempa pada Senin pagi ini, 3 Mei 2021, adalah yang kedua yang mengguncang Banda Aceh sejak akhir pekan kemarin. Untuk wilayah Aceh secara keseluruhan, itu adalah gempa keenam yang guncangannya yang bisa dirasakan.

Berita terpopuler selanjutnya tentang kebijakan privasi baru aplikasi pesan WhatsApp akan diberlakukan pada 15 Mei 2021. Aplikasi besutan Facebook itu mengungkapkan bahwa secara bertahap akan memblokir pengguna yang tidak menyetujui pembaruan tersebut, dan tidak diketahui pasti apa yang terjadi selanjutnya.

Selain itu, jumlah kasus aktif Covid-19 kini meningkat lagi terhitung pada periode 25 April-1 Mei 2021. Angka kasusnya tercatat 100.250 orang pada periode itu, atau naik dari pekan sebelumnya, yaitu 18-24 April, yang berjumlah 99.970 orang.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Guncangan Gempa Terkini di Aceh Pagi Ini, Keenam Sejak Akhir Pekan dan Terkuat

Advertising
Advertising

Posisi sumber gempa di laut, 8 kilometer arah tenggara Kota Sabang, Aceh, pada Sabtu pagi 1 Mei 2021. Gempa itu yang keempat yang menggoyang Kota Sabang sejak malam sebelumnya. twitter.com

Gempa pada Senin pagi ini, 3 Mei 2021, adalah yang kedua yang mengguncang Banda Aceh sejak akhir pekan kemarin. Untuk wilayah Aceh secara keseluruhan, itu adalah gempa keenam yang guncangannya yang bisa dirasakan.

Gempa terkini terjadi pada pukul 03.49 WIB dengan kekuatannya terukur 4,8 dalam skala Magnitudo. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika menyebutkan gempa tersebut bersumber di laut, 94 kilometer barat daya Kota Sabang. Kedalamannya, 49 kilometer.

Intensitas gempa itu terukur pada skala IV MMI di Banda Aceh atau sudah tergolong gempa ringan. Skala ini diilustrasikan dengan guncangan gempa siang dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, oleh beberapa orang di luar rumah. Gerabah pecah, jendela dan pintu berderik serta dinding berbunyi.

Sebelumnya, gempa menggoyang wilayah Aceh hingga empat kali sepanjang Sabtu 1 Mei 2021 dan sekali pada Jumat malamnya. Sepanjang Sabtu, gempa terjadi pada pukul 4.12, 8.44, 10.12, dan 13.58 WIB. Seluruhnya disebutkan BMKG hanya dirasakan di Sabang hingga skala III MMI atau gempa terasa nyata di dalam rumah.

2. Segera Setujui Pembaruan WhatsApp Sebelum 15 Mei Jika Tak Mau Diblokir

Logo WhatsApp. Kredit: Time

Kebijakan privasi baru aplikasi pesan WhatsApp akan diberlakukan pada 15 Mei 2021. Aplikasi besutan Facebook itu mengungkapkan bahwa secara bertahap akan memblokir pengguna yang tidak menyetujui pembaruan tersebut, dan tidak diketahui pasti apa yang terjadi selanjutnya.

Dikutip Forbes, Sabtu, 1 Mei 2021, pembaruan kebijakan tersebut pertama kali muncul pada Januari 2021 lalu. Kemudian muncul pro dan kontra yang membuat sebagian besar pengguna beralih menggunakan aplikasi pesan lainnya, dan menunda pembaruan hingga Mei.

Bulan Mei baru saja tiba dan waktu pengguna aplikasi berlogo gagang telepon itu hampir habis. Semua pengguna yang mengabaikan peringatan sebelumnya akan diperingatkan kembali. Pengguna perlu menanggapinya dengan serius. Tampaknya akun benar-benar akan diblokir kali ini dan tidak akan ada pengulangan kemunduran waktu seperti yang terjadi pada Februari.

Waktu kuncinya adalah 15 Mei 2021. Jika pengguna belum menerima pembaruan wajib saat itu, aplikasi akan berubah dan pengguna akan kehilangan akses ke layanan pesannya. WhatsApp kemungkinan akan memberi tahu ketika pengguna menerima pesan baru, meskipun tidak akan dapat membaca atau membalasnya.

3. Kasus Covid-19 pada Mei Diprediksi Naik, Indonesia Posisi 4 di Asia

Seorang tenaga kesehatan mengambil sampel hidung untuk tes Covid-19 swab antigen dari seorang wanita sebagai syarat sebelum menaiki kereta guna melakukan perjalanan mudik di stasiun kereta Pasar Senen, Jakarta, pada 1 Mei 2021. Jumlah kematian bertambah 131 menjadi 45.652, menurut Kementerian Kesehatan pada Sabtu kemarin. Xinhua/Agung Kuncahya B

Jumlah kasus aktif Covid-19 kini meningkat lagi terhitung pada periode 25 April-1 Mei 2021. Angka kasusnya tercatat 100.250 orang pada periode itu, atau naik dari pekan sebelumnya, yaitu 18-24 April, yang berjumlah 99.970 orang.

“Kita harus berhati-hati,” kata statistikawan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Yuyun Hidayat, Senin, 3 Mei 2021.

Sebelumnya sejak medio Februari 2021 jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia secara data mingguan terus menurun. Yuyun memprediksi pada pekan ini atau periode 2-8 Mei angka kasus aktif Covid-19 berkisar antara 79.446–127.951.

Adapun pada pekan selanjutnya atau 9-15 Mei, jumlah kasus Covid-19 antara 58.331–132.491 orang. Sumber bahan prediksinya berasal dari data resmi keluaran pemerintah. Kini total kasus di Indonesia berjumlah 1.672.880 orang. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Roket Cina di Luar Kendali, Covid-19 India

Berita terkait

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 jam lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

4 jam lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

7 jam lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

9 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

10 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

11 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

21 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

23 jam lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

1 hari lalu

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

1 hari lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya