Blue Origin Lelang Satu Kursi untuk Perjalanan Luar Angkasa Juli

Jumat, 7 Mei 2021 09:51 WIB

Perusahaan antariksa Jeff Bezos Blue Origin meluncurkan roket New Shepard, Minggu, 29 April 2018. Kredit: Blue Origin

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan swasta dirgantara Amerika Serikat, Blue Origin, akan membawa pelanggan pertama yang membayar ke tepi luar angkasa pada 20 Juli 2021. Perusahaan itu membuka lelang online untuk satu kursi di atas roket New Shepard kepada penawar tertinggi.

Lelang dibuka Rabu, 5 Mei 2021 dengan penawaran tertutup hingga 19 Mei 2021. Perusahaan akan menampilkan semua tawaran secara online, sehingga memungkinkan orang lain untuk mengalahkan jumlah tertinggi. Pada 12 Juni akan digelar lelang langsung untuk menentukan pemenang akhir.

"Kami menawarkan satu kursi pada penerbangan pertama ini kepada pemenang lelang online Blue Origin," ujar perusahaan besutan Jeff Bezos itu, seperti dikutip Daily Mail, Rabu.

Jumlah dana tawaran pemenang lelang akan disumbangkan ke yayasan Blue Origin, Club for the Future, yang menginspirasi generasi masa depan untuk mengejar karir di bidang sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM) dan membantu menciptakan masa depan kehidupan di luar angkasa.

Blue Origin juga menamai perjalanan suborbital pertamanya dengan nama astronot Alan Shepard, orang Amerika pertama yang terbang ke luar angkasa tepat 60 tahun yang lalu. Sebelumnya Bezos berencana mengumumkan harga per tiket, tapi malah menawarkan satu kursi melalui lelang.

Advertising
Advertising

Tidak ada rincian lain yang diberikan tentang pelatihan atau proses yang dijalani pemenang sebelum peluncuran ke orbit.

Blue Origin didirikan pada tahun 2000. Perusahaan mempromosikan dirinya sebagai sarana untuk menyediakan akses yang lebih murah ke luar angkasa melalui penggunaan roket yang dapat digunakan kembali, khususnya New Shepard yang telah terbang sebanyak 15 kali.

Satu-satunya misi roket adalah membawa turis ke luar angkasa, yang akan melakukan perjalanan di dalam kapsul putih ramping. Kapsul dirancang dengan desain ikonik di bagian luar dan di dalamnya terdapat enam kursi.

Rencana Blue Origin adalah mengirim wisatawan 62 mil di atas permukaan bumi dan menghabiskan setidaknya 10 menit di orbit. Pada ketinggian ini, penumpang akan mengalami kondisi tanpa bobot akibat gravitasi nol dan melihat lekukan planet dengan kegelapan ruang sebagai latar belakang.

DAILY MAIL | BLUEORIGIN

Baca:
Blue Origin Gugat Kontrak Rp 421 Triliun NASA dan SpaceX

Berita terkait

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

2 jam lalu

Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu

Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.

Baca Selengkapnya

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

1 hari lalu

Kompetisi STEM Samsung Solve for Tomorrow Kembali Digelar, Kini Dibuka untuk Mahasiswa

Tahun ini Samsung Solve for Tomorrow turut dibuka untuk kalangan mahasiswa (D3, D4 dan S1) guna menjangkau lebih banyak penerima manfaat.

Baca Selengkapnya

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

2 hari lalu

Turis Cina Kembali ke Thailand untuk Berterima Kasih setelah Diselamatkan Lima Tahun Lalu

Turis Cina itu sedang hamil saat didorong suaminya ke tebing di sebuah taman nasional Thailand lima tahun lalu.

Baca Selengkapnya

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

4 hari lalu

5 Keunikan Kawah Ijen yang Membuat Turis Asing Penasaran

Tak hanya punya api biru, kawah Ijen punya berbagai keunikan yang membuat turis asing penasaran untuk datang.

Baca Selengkapnya

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

5 hari lalu

Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.

Baca Selengkapnya

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

7 hari lalu

Profil Rudal Rampage Israel untuk Serang Iran, Buatan Lokal yang Bisa Hindari Sistem Pertahanan

Senjata yang digunakan dalam serangan Israel terhadap Iran pada pekan lalu adalah rudal udara-ke-permukaan canggih buatan lokal bernama "The Rampage"

Baca Selengkapnya

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

11 hari lalu

Curi Barang Mewah di Bandara Changi Singapura, Seorang Turis Ditahan Dua Bulan Kemudian

Turis wanita ini mencuri ikat pinggang dan produk kosmetik yang nilainya belasan juta di Bandara Changi Singapura.

Baca Selengkapnya

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

12 hari lalu

Mengintip Kekuatan Rudal Balistik Iran

Iran diketahui memiliki persenjataan rudal balistik terbesar dan paling beragam di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

13 hari lalu

Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.

Baca Selengkapnya

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

14 hari lalu

4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.

Baca Selengkapnya