Satu Orang Indonesia Hasilkan 0,68 Kilogram Sampah Per Hari, Juga Sampah Plastik

Reporter

Tempo.co

Minggu, 9 Mei 2021 11:57 WIB

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Film Dokumenter Pulau Plastik produksi Visinema Pictures, Kopernik, Akarumput, dan Watchdoc. Disutradarai Dandhy Dwi Laksono, Rahung Nasution dan telah dirilis pada 22 April 2021 lalu. Film berdurasi 1 jam 42 menit itu mengangkat isu tentang tiga sosok yang berjuang melawan sampah plastik sekali pakai, adalah Gede Robi, Tiza Mafira dan Pigi Arisandi. Ketiga tokoh utama dalam film ini melakukan penelusuran sejauh mana jejak sampah plastik menyusup ke dalam rantai makanan manusia, dampak bagi kesehatan, dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi krisis polusi plastik.

Pada hakikatnya sampah tetaplah masalah, bahkan bagi si pembuat sampah. Bank Dunia melaporkan pada pertengahan September 2019, yang melansir dari data mengenai produksi sampah global, menyebutkan bahwa setidaknya terdapat 2.01 miliar ton sampah yang menumpuk di dunia ini pada 2016.

Jumlah tersebut terus meningkat dan pada 2050 mendatang jumlah sampah akan mencapai 3.4 miliar ton, jumlah tersebut menimbang dari laju pertumbuhan penduduk dunia yang mencapai angka 70 persen.

Sistem daur ulang bisa saja diterapkan, namun sayangnya hal tersebut baru bisa berlaku di negara-negara maju. Sementara di negara berkembang kebanyakan masih mengalami kesulitan dalam menangani masalah sampah ini, sebab mengelola sampah berarti harus menggelontorkan dana 20 hingga 50 persen dari total keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan sebuah negara.

Dilansir dari laman indonesia.go.id, Lembaga berwenang atas “penghasilan sampah” Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau KLHK dengan lapang dada mengakui pada 2020 total sampah nasional mencapai angka 67.8 juta ton. Itu berarti 270 juta penduduk Indonesia per harinya menghasilkan sekitar 185.753 ton sampah, atau 0.68 kilogram per individunya.

Advertising
Advertising

Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, angka tersebut mengalami peningkatan. Pada 2018, produksi sampah nasional mencapai 64 juta ton dari 167 juta penduduknya dan menjadi bagian dari sampah-sampah yang menggunung di timbunan tempat-tempat pembuangan akhir.

Kepala Sub Direktorat Barang dan Kemasan, Direktorat Pengelolaan Sampah KLHK Ujang Solihin Sidik mengaku bahwa pengelolaan sampah di Indonesia belum optimal. Menurutnya, dari 514 kabupaten atau kota yang ada di Indonesia, kapasitas pengelolaan sampahnya rata-rata masih di bawah 50 persen. Sementara di kota-kota besar, pengelolaan sampahnya sudah mencapai 70 hingga 80 persen.

“Namun, polanya belum juga berubah, masih terpaku pada pola lama,” kata Ujang Solihin, dalam jumpa pers virtual terkait Peringatan HPSN 2021, pada Kamis, 18 Februari 2021 lalu, dikutip dari indonesia.go.id.

Pola lama tersebut yakni menggunakan pola linier kumpul-angkut-buang, padahal pola tersebut sudah ketinggalan zaman, padahal di negara-negara maju lainnya sudah mengadopsi pola ekonomi sirkular, daur ulang sampah dengan memanfaatkan nilai ekonomi sampah termasuk sampah plastik secara maksimal dari menerapkan reduce, reuse, recycle atau 3R.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Tingkat Daur Ulang Sampah Plastik di Indonesia Hanya 9 Persen

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

3 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

5 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

6 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

6 hari lalu

Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.

Baca Selengkapnya

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

7 hari lalu

Tersangka Kasus Perdagangan Satwa Dilindungi di Makassar Segera Jalani Persidangan

Saat ini kejahatan perdagangan satwa dilindungi kerap dilakukan melalui media online.

Baca Selengkapnya

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

8 hari lalu

Masukkan Sektor Laut Dalam Second NDC, KLHK: Ekosistem Pesisir Menyerap Karbon

KLHK memasukkan sektor kelautan ke dalam dokumen Second NDC Indonesia. Potensi mangrove dan padang lamun ditonjolkan.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

8 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Dorong Program Pengelolaan Sampah

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) melakukan berbagai inisiatif untuk menjaga lingkungan.

Baca Selengkapnya

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

8 hari lalu

Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca, KLHK Prioritaskan Pembatasan Gas HFC

Setiap negara bebas memilih untuk mengurangi gas rumah kaca yang akan dikurangi atau dikelola.

Baca Selengkapnya

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

8 hari lalu

Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024

Baca Selengkapnya

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

9 hari lalu

Tantangan Besar Tema Hari Bumi 2024: Planet vs Plastics

Hari Bumi 2024 menyoroti masalah plastik, termasuk sampah plastik, dan mendorong aksi global melawan produksi plastik global yang tak terkendali.

Baca Selengkapnya