Usai Lebaran, Kasus Covid-19 di Kampung Zona Merah Yogya Masih Bertambah

Minggu, 16 Mei 2021 20:16 WIB

Kata "COVID-19" tercermin dalam setetes jarum suntik dalam ilustrasi yang diambil pada 9 November 2020. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Yogyakarta - Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Heroe Poerwadi menyatakan penularan Covid-19 yang terjadi di wilayah RT 56 di RW 12 Kelurahan Wirobrajan, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta, belum juga berakhir usai lebaran.

Kasus yang dikenal dengan klaster pijat-kerokan antarwarga serta telah menulari 29 orang, di mana satu diantaranya meninggal dunia itu, kini genap menjadi 30 orang.

"Saat ini untuk kasus di Wirobrajan itu bertambah satu kasus lagi terpapar, sehingga total yang positif 30 warga," kata pria yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta itu, Minggu, 16 Mei 2021.

Kampung yang berjarak kurang lebih hanya satu kilometer di barat kawasan Malioboro itu statusnya masih menjadi satu satunya zona merah (lebih dari lima rumah terpapar Covid-19) di Kota Yogya. Kampung itu masih di-lockdown satgas Covid-19 setempat.

Heroe mengatakan sebagai langkah antisipasi dan pengembangan kasus, mulai Selasa 18 Mei 2021, gugus tugas Covid-19 masih melanjutkan pelacakan di kampung itu, tak berhenti dengan pelacakan ke sekitar 80 warga saat kasus itu mulai terdeteksi sebelumnya.

Advertising
Advertising

"Kami akan swab lagi sebanyak 30 orang atau lebih, tergantung pengembangan screening," kata Heroe.

Dari kampung itu, ujar Heroe, beberapa warga masih dirawat di rumah sakit dan sebagian sudah pulang meskipun masih harus isolasi mandiri.

Heroe mengatakan untuk belasan warga lain kampung itu yang sejak sebelum lebaran lalu menjalani isolasi mandiri maupun di shelter pemerintah, minggu depan baru selesai masa isolasinya.

"Untuk warga kontak erat yang kemarin hasil pelacakannya negatif, masih kami minta isolasi mandiri, sampai puskesmas setempat menyatakan selesai isolasinya," ujar Heroe.

Pemerintah Kota Yogyakarta membeberkan kasus baru Covid-19 di Kota Yogya selama libur lebaran relatif menurun. Indikatornya perkembangan kasus baru sangat kecil dengan angka kesembuhan yang relatif tinggi.

"Namun kami harap semoga memang menurun benar kasusnya, sebab selama libur lebaran banyak laboratorium yang libur. Sehingga proses test PCR juga menunggu laboratorium buka kembali," kata dia.

Heroe mengatakan dari kajian status zona PPKM Mikro, zona hijau di Kota Yogya kini semakin naik dan zona kuning semakin turun. Rinciannya
zona hijau 95.38 persen, zona kuning 4.62 persen, dan zona merah 0.04 persen. Tidak ada zona orange.

"Untuk satu zona merah ada di kampung Wirobrajan dari klaster pijet-kerokan itu," kata dia.

Adapun di Kota Yogya, kasus yang masih dalam perawatan atau isolasi sebelum lebaran mencapai 358 kasus, namun saat ini sudah turun menjadi 316 kasus.

"Kamar rumah sakit yang terpakai untuk ICU mencapai 57 persen dan kamar isolasi 43 persen," kata Heroe.

Juru bicara Gugus Tugas Covid-19 provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Berty Murtingsih mengatakan pada 16 Mei 2021 ini masih terjadi penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 135 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 42.006 kasus, di mana total kasus sembuh sebanyak 38.526 kasus.

"Hari ini masih ada penambahan kasus meninggal akibat Covid-19 sebanyak lima kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 1.068 kasus," ujar Berty.

Baca:
Kasus Covid-19 Yogya Turun Drastis Saat Lebaran, Belum Jelas Sebabnya

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

12 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

1 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

3 hari lalu

Bawang Merah Rp 80 Ribu, Menteri Zulhas: Gara-gara Lebaran

Harga bawang merah naik hingga Rp 80 ribu per kilogram. Menteri Zulhas bilang gara-gara lebaran.

Baca Selengkapnya

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

3 hari lalu

Penumpang Commuter line di Masa Angkutan Lebaran Mencapai 20 Juta

PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI mencatat total 20.944.000 penumpang commuter line selama masa angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

4 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

4 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

4 hari lalu

Hutama Karya Sebut Usai Lebaran, Kendaraan yang Melintasi Jalan Tol Trans Sumatera Malah Lebih Tinggi

Selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024 di Jalan Tol Trans Sumatera, PT Hutama Karya (Persero) mencatat 2,1 juta kendaraan melintas.

Baca Selengkapnya