Misi Tianwen-1 Cina, Zhurong Bersiap Menjejak Tanah Mars

Reporter

Terjemahan

Jumat, 21 Mei 2021 01:00 WIB

Foto Mars yang diambil dari wahana China Tianwen-1. CNSA

TEMPO.CO, Jakarta - Sabtu 15 Mei 2021, Cina mengumumkan keberhasilan misi Tianwen-1 mendaratkan robot penjelajahnya, Zhurong, di planet Mars. Baru lima hari kemudian, tepatnya Rabu 19 Mei lalu, Badan Antariksa Nasional Cina merilis dua gambar dan dua video pertama yang merekam momen ketika dan setelah pendaratan itu.

Gambar dan video tersebut menjawab keraguan sebagian kalangan ketika Cina mengumumkan keberhasilannya dalam misi pendaratan di Mars pada Sabtu lalu. Adapun jeda waktu yang cukup lama untuk publikasi gambar dan video pertama itu terjawab oleh pendeknya periode kontak radio Zhurong dan 'pesawat induknya' yang mengorbit Mars, Tianwen-1, dan seberapa efektif komunikasi dan transfer data yang bisa dilakukan.

"Robot penjelajah kini sedang siap-siap untuk turun dari wahana pendaratnya ke tanah di Mars," kata Badan Antariksa Nasional Cina. Zhurong rencananya akan turun pada Sabtu 22 Mei 2021. Umurnya telah ditentukan lewat kapasitas sumber energi berupa panel surya yang dimilikinya: 90 hari di Mars.

Dengan sumber tenaganya itu, Zhurong--yang berarti Dewa Api dalam mitologi Cina--didesain untuk mempelajari struktur geologis Mars, komposisi permukaan dan lapisan-lapisan batuan dan es di bawahnya. Selain juga mempelajari medan magnetik dan iklim di Mars.

Untuk misinya tersebut, Zhurong dilengkapi dengan kamera-kamera, ground-penetrating radar, detektor medan magnet, stasiun cuaca, dan satu instrumen untuk mengukur komposisi kimia dari batuan dan debu. Seluruh data akan disalurkan ke Tianwen-1 untuk diteruskan ke stasiun pengendali di Bumi.

Advertising
Advertising

Para peneliti dunia menilai Cina memprioritaskan teknik untuk bisa membuat Zhurong bisa mendarat di Mars dalam misi pertamanya ini. Pendaratan memang dipandang menjadi fase tersulit dari tiga misi sekaligus Tianwen-1. Meski begitu, mereka juga meyakini bukan tidak mungkin bagi sang dewa api untuk bisa mengungkap informasi baru dari kondisi geologi di Mars.

Zhurong, wahana penjelajah Mars dari Cina. Xinhua

Zhurong, yang memiliki bagian tertinggi 1,85 meter dan total bobotnya 240 kilogram, menjadi robot penjelajah keenam di Mars. Zhurong bergabung dengan beberapa misi robot lainnya yang masih aktif. Mereka adalah Perseverance milik NASA yang tiba di planet itu pada 18 Februari lalu.

Perseverance mendarat beberapa ratus kilometer dari lokasi touch down Zhurong pada Sabtu lalu. Lokasi pendaratan Zhurong di situs bernama Utopia Planitia justru lebih dekat ke lokasi pendaratan robot milik NASA lainnya yakni Curiousity yang telah menjelajah sejak 2012 lalu.

Sejumlah pesawat antariksa juga tengah mengorbit di Mars, termasuk Hope dari Uni Emirat Arab yang juga sampai di Mars pada Februari lalu. "Ramai kini di Mars," kata David Flannery, ahli astrobiologi di Queensland University of Technology di Brisbane, Australia.

XINHUA | NEW SCIENTIST | NATURE

Baca juga:
NASA Ubah Misi Drone Helikopter Ingenuity di Mars

Berita terkait

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

9 jam lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

18 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

21 jam lalu

Nikita Willy dan Indra Priawan Bertualang di Dubai, Nikmati Wisata Budaya hingga Uji Nyali

Nikita Willy dan Indra Priawan menjelajahi kekayaan budaya Emirati hingga menjajal Edge Walk dalam kampanye baru pariwisata Dubai.

Baca Selengkapnya

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

22 jam lalu

Segera Hadir di Subang Smartpolitan, Berikut Profil BYD Perusahaan Kendaraan Listrik

Keputusan mendirikan pabrik kendaraan listrik di Subang Smartpolitan menunjukkan komitmen BYD dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

22 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

23 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

1 hari lalu

Survei: 58 Persen Responden Percaya Beijing Gunakan TikTok untuk Pengaruhi Opini Warga Amerika Serikat

Jajak pendapat yang dilakukan Reuters/Ipsos mengungkap 58 persen responden percaya Beijing menggunakan TikTok untuk mempengaruhi opini warga Amerika.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

1 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

2 hari lalu

EHang Lebih Dekat Lagi ke Operasional Taksi Terbang Komersial di Cina

EHang raih sertifikat produksi untuk bakal taksi terbang EH216-S. Yang pertama di industri eVTOL dunia.

Baca Selengkapnya