TEMPO.CO, Jakarta - Fitur pesan menghilang bukanlah hal baru, tapi dengan cepat menjadi pilihan yang populer. Aplikasi pesan Signal telah menawarkan fitur tersebut sejak 2016, dan WhatsApp merilisnya pada November tahun lalu. Tetapi mengapa pengguna harus mengaktifkannya?

Dikutip dari Wired, Selasa, 1 Juni 2021, pertumbuhan penggunaan pesan menghilang, yang menghapus apa yang telah pengguna kirim setelah jangka waktu tertentu, didorong oleh sejumlah faktor. Yang terutama adalah karena obrolan WhatsApp dan Signal mengumpulkan data dalam jumlah besar, memberi tekanan pada ruang penyimpanan smartphone.

Pesan dihapus dapat menghilangkan kekacauan itu, membuatnya berguna bagi siapa saja yang juga ingin mengurangi jejak digital mereka.

Faktor lainnya adalah, meskipun enkripsi end-to-end WhatsApp dan Signal menghentikan siapa pun yang mencegat pesan pengguna untuk mengakses konten mereka, itu tidak dapat melindungi data pesan jika perangkat atau orang yang diajak bicara disusupi. “Pesan yang menghilang menambah lapisan keamanan dan jaminan bahwa data tersebut aman, karena sudah tidak ada lagi,” kata pakar keamanan siber di ESET Jake Moore.

Menurutnya, jika data dienkripsi dan dilindungi oleh kode-kode, menyimpan informasi pesan yang tersedia di ponsel cerdas jauh lebih berbahaya daripada tidak menyimpannya sama sekali.

Fitur pesan menghilang tersedia di WhatsApp dan Signal tapi ada perbedaan di antara keduanya. Signal menawarkan fitur yang lebih kaya dan kontrol tambahan.

Pengguna Signal dapat mengatur agar pesan menghilang setelah jangka waktu antara satu detik hingga empat minggu—penghitung waktu dimulai setelah pesan dibaca. Pengguna juga dapat menyesuaikan waktu atau menonaktifkan fitur jika berubah pikiran.

Setiap pesan yang hilang akan menampilkan ikon penghitung waktu mundur yang terlihat di bagian bawah balon pesan. Pesan Signal yang menghilang dapat diaktifkan oleh siapa saja dalam obrolan dan dihapus dari semua lokasi saat penghitung waktu berakhir.

Aplikasi Signal. Kredit: Google Play

Signal juga memiliki fitur terpisah yang memungkinkan pengguna mengirim foto dan video yang menghilang. Cukup ketuk tanda Plus (+) di kiri bawah layar dan pilih ikon lingkaran kecil sebelum mengirim pesan.

Sementara pesan menghilang WhatsApp adalah fitur baru, sehingga opsi penyesuaian saat ini sangat terbatas dibandingkan yang ada pada Signal. Pesan akan menghilang setelah tujuh hari untuk semua pengguna dan ini belum dapat disesuaikan. Meskipun di masa depan kemungkinan WhatsApp akan menambahkan lebih banyak kontrol ke fitur tersebut.

<!--more-->

Dalam obrolan one-on-one WhatsApp, salah satu orang dapat mengaktifkan pesan menghilang. Siapa pun dapat mengaktifkan pesan yang menghilang dalam grup, kecuali jika admin mengubah pengaturan untuk mengizinkan hanya admin yang mengaktifkan dan menonaktifkan fitur tersebut.

Menurut pakar informasi dan data dari Lighthouse IG, Scott Sammons, fitur pesan menghilang adalah alat yang ideal untuk orang-orang yang khawatir obrolan mereka dapat diperiksa—terutama jika ada sesuatu tentang diri mereka yang ingin dirahasiakan.

“Ini bisa berlaku untuk pengaturan kekerasan dalam rumah tangga, atau seseorang, misalnya, menyembunyikan fakta bahwa mereka adalah LGBTQ,” katanya.

Tentu saja, menghilangnya pesan tidak akan berfungsi untuk setiap situasi, terutama dalam keadaan di mana catatan perlu disimpan. Misalnya, ini mungkin berlaku jika pengguna menggunakan Signal atau WhatsApp untuk tujuan pekerjaan.

“Pesan yang hilang berarti kehilangan catatan yang harus disimpan, seperti percakapan seputar kesepakatan, kontrak, atau klien,” tutur Sammons.

Randall Sarafa, chief product officer di Signal, menyoroti fitur yang baru yang ditambahkan di aplikasi yang memungkinkan pengguna menyimpan pesan selama empat minggu. “Ini bagus untuk informasi yang perlu Anda simpan selama sebulan, seperti pesan kerja atau percakapan dengan dokter,” ujar Sarafa.

Signal juga akan meluncurkan fitur untuk memungkinkan pengguna menentukan waktu pesan hilang default untuk semua obrolan baru.

Fitur tersebut tentu saja berguna, tapi ada juga peringatan yang perlu dipertimbangkan saat menggunakan pesan menghilang. Misalnya, jika unduhan otomatis diaktifkan di WhatsApp, media apa pun yang pengguna terima melalui aplikasi akan tetap disimpan secara otomatis ke galeri. Tapi, pengguna bisa menonaktifkannya di Pengaturan WhatsApp, lalu pilih Penyimpanan dan Data.

Sementara itu, WhatsApp memperingatkan , jika pengguna membalas pesan yang hilang, teks yang dikutip bisa tetap ada dalam chat setelah tujuh hari. Dan jika seseorang membuat cadangan sebelum pesan dihapus, pesan yang hilang akan disertakan.

WIRED | INDIA EXPRESS

Baca juga:
Yang Buta Bisa Melihat Berkat Optogenetik, Bukti Pertama pada Manusia