Kejar Target, Vaksinasi Covid-19 Dikebut 1,5 Juta Dosis per Hari

Rabu, 2 Juni 2021 16:45 WIB

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 pada warga di RPTRA Taman Gajah, Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Kamis, 27 Mei 2021. Pemprov DKI Jakarta melakukan vaksinasi COVID-19 bagi warga usia 18 tahun ke atas yang berada di RW rentan dan padat penduduk. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pihaknya akan mengejar target Presiden Joko Widodo soal vaksinasi Covid-19 selama 12 bulan. Rencananya vaksinasi massal itu baru bisa dikebut pada semester kedua tahun ini. “Juli sampai Desember punya 260 juta dosis vaksin jadi akan ketat sekali jadwal penyuntikannya,” kata Budi.

Menurutnya di acara perbincangan virtual bersama Syamsi Dhuha Foundation, Selasa, 1 Juni 2021, dengan stok vaksin sebanyak itu maka setiap hari bisa disuntikkan 1,5 hingga 1,6 juta dosis vaksin. Target itu meningkat hampir tiga kali lipat dibandingkan dengan imunisasi Covid-19 sekarang ini.

Budi mengatakan dari 47 juta dosis vaksin pada 2021, sebanyak 27 juta dosis di antaranya sudah terpakai. Sisanya sebanyak 20 juta dosis vaksin kini siap disuntikkan. Berdasarkan kalkulasinya, dengan stok itu bisa disuntik 650 ribu orang per hari.

Target vaksinasi massal Covid-19 di Indonesia menyasar 181 juta penduduk atau membutuhkan 362 juta dosis vaksin. Total hingga Juni 2021, menurut Budi, vaksin yang diterima berkisar 100-110 juta dosis. “Kapasitas vaksinasi kita diukur berdasarkan ketersediaan dosis,” katanya.

Sampai sekarang stok vaksin Indonesia berubah terus setiap hari. Alasannya karena produksi vaksin terbatas sementara kebutuhannya melonjak di berbagai negara. “Sesudah negosiasi dengan WHO naik lagi Juni ini bisa 650 ribu per hari untuk maximum capacity,” ujar Budi.

Advertising
Advertising

Terkait vaksinasi, faktor geopolitik juga berperan dalam masalah ketersediaan vaksin. Beberapa negara pengekspor vaksin bisa melakukan embargo sepihak. Selain itu beberapa negara juga ada yang tidak menyukai negara tertentu yang mengekspor vaksin. “Vaksin ini menjadi isu yang rumit,” katanya. Dampak lainnya merembet ke persoalan haji yang kini masih diupayakan jalan keluarnya.

Baca:
Sebelum di Wuhan, Covid-19 Sudah Ada di Italia? WHO Minta Studinya Diuji Ulang

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

20 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Jokowi Ucapkan Selamat ke Timnas U-23 Indonesia yang Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia melaju ke semifinal Piala Asia U-23 2024 setelah menyingkirkan Korea Selatan lewat adu penalti 11-10 menyusul hasil 2-2.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

2 hari lalu

Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

2 hari lalu

Gibran Wakil Presiden Terpilih, Berapa Gaji dan Tunjangannya?

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi mengumumkan Prabowo-Gibran sebagai presiden-wakil presiden terpilih. Berapa gaji dan tunjangan Gibran?

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

3 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya