3 Alasan Undip Belum Mau Membuka Kuliah Tatap Muka pada Semester Gasal 2021/2022

Reporter

Tempo.co

Minggu, 6 Juni 2021 09:19 WIB

Universitas Diponegoro Semarang. (www.kampusundip.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Diponegoro UNDIP belum melakukan perkuliahan tatap muka atau luring pada semester gasal tahun Akademik 2021/2022. Hal itu disampaikan Rektor UNDIP, Yos Johan Utama saat memberikan sambutan pada pengukuhan 3 guru besar di Gedung Prof Soedarto SH, Tembalang Kota Semarang.

Dikutip dari laman resmi UNDIP, banyak hal yang menjadi pertimbangan sehingga UNDIP masih harus menerapkan perkuliahan daring atau online. Rektor UNDIP ini juga menguraikan berbagai hal yang harus diperhatikan jika harus melakukan kuliah secara luring, di antaranya yaitu:

1. Jumlah mahasiswa yang banyak. Saat ini jumlah mahasiswa UNDIP mencapai 55 ribu, jumlah ini sama dengan jumlah penduduk di suatu kabupaten yang ada di luar Pulau Jawa. Selain itu,

2. Beban mengajar dosen akan naik tiga kali lipat

Yos Johan mengatakan pada masa pandemi harus dilakukan pembatasan jumlah mahasiswa yang boleh berada di dalam kelas. Tiap kelas harus dibagi dalam tiga bagian. Artinya, pertemuan yang dilakukan sang dosen yang biasanya mengajar sepuluh kali, maka akan mengajar 30 kali. Menimbang hal tersebut, Prof Yos Johan khawatir dosen akan mengalami kelelahan jika kuliah luring dipaksakan.

Advertising
Advertising

3. Kondisi mahasiswa dari luar Semarang

Saat kuliah luring, mahasiswa harus berada di tempat kos di mana satu kamar diisi tiga mahasiswa. Ruang yang terbatas untuk berkegiatan termasuk makan bersama serta aktivitas lainnya, bisa menyebabkan rentan tertular Covid-19. Karena itu, UNDIP memastikan kuliah luring belum akan dilakukan pada semester gasal TA 2021/2022 yang biasanya dimulai pada bulan juli setiap tahunnya.

Untuk itu, berbagai sarana mulai dari website, email, forum komunitas dan sarana teknlogi informasi lainnya dimaksimalkan oleh pihak UNDIP untuk mendukung pembelajaran. Metode pembelajaran ini disebut asinkron daring, yaitu metode yang memungkinkan peserta program melakukan pembelajaran selain di waktu yang sudah ditetapkan. Metode ini bertujuan dapat menjaga kualitas pendidikan yang diselenggarakan.

WINDA OKTAVIA

Baca juga: Data 125 Ribu Mahasiswanya Bocor? Begini Reaksi Undip

Berita terkait

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

2 jam lalu

Top 3 Hukum: Penjelasan Ketua RW Soal Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang, TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop

Pengeroyokan terhadap sekelompok mahasiswa Universitas Pamulang itu terjadi ketika mereka beribadah doa rosario.

Baca Selengkapnya

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

3 jam lalu

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

9 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

14 jam lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

16 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

19 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

2 hari lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

2 hari lalu

Viral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus

Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

2 hari lalu

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber

Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.

Baca Selengkapnya