Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Rekor Covid-19 Yogya, Beda Efek Vaksin, Gerhana

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Kamis, 10 Juni 2021 23:30 WIB

Suasana di salah satu kampung Wirobrajan, Yogyakarta, pascakasus penularan Covid-19. Satu RT di kampung tak jauh dari Malioboro ini terpaksa di-lockdown sementara. (Dok. Kampung Tangguh Bencana Wirobrajan)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno berita hari ini dimulai dari topik tentang Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatatkan rekor pertambahan kasus baru. "Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY hari ini sebanyak 304 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 46.977 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih, Rabu, 9 Juni 2021.

Berita terpopuler selanjutnya tentang sebagian masyarakat di Indonesia sudah disuntik vaksin Covid-19, ada yang menggunakan vaksin Sinovac, ada juga AstraZeneca. Menurut informasi dari beberapa orang yang sudah disuntik, vaksin AstraZeneca memiliki efek Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) lebih keras daripada Sinovac.

Selain itu, fenomena astronomi gerhana matahari cincin akan terjadi pada hari ini, Kamis 10 Juni 2021. Sayangnya fenomena ini hanya bisa diamati dari wilayah lintang paling utara Bumi. Wilayah Indonesia tidak kebagian sama sekali fenomena ini.

Berikut tiga berita terpopuler di kanal Tekno:

1. Rekor, Kasus Baru Covid-19 Yogya Tembus 300 Sehari

Advertising
Advertising

Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatatkan rekor pertambahan kasus baru. "Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY hari ini sebanyak 304 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 46.977 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih, Rabu, 9 Juni 2021.

Berty membeberkan lonjakan kasus baru Covid-19 hari ini disumbang terbanyak oleh kasus baru yang ditemukan di Kabupaten Bantul, yakni sebanyak 116 kasus, dan Kabupaten Sleman dengan 111 kasus.

Kasus Covid-19 di Kabupaten Bantul sendiri pekan ini diwarnai dengan klaster baru di mana sebanyak 18 orang personel paduan suara gereja di Kabupaten Bantul diketahui positif Covid-19. Klaster ini muncul setelah kelompok ini melaksanakan rekaman beberapa waktu yang lalu.

Sedangkan di Kabupaten Sleman, klaster penularan terbaru diketahui muncul di lingkup keluarga, yakni di Padukuhan Plosokuning, Minomartani, Kecamatan Ngaglik, yang hingga Rabu ini diketahui menulari sedikitnya 11 orang dalam satu rukun tetangga.

2. Beda Efek KIPI Vaksin AstraZeneca dan Sinovac, Apa Kata Pakar?

Sebagian masyarakat di Indonesia sudah disuntik vaksin Covid-19, ada yang menggunakan vaksin Sinovac, ada juga AstraZeneca. Menurut informasi dari beberapa orang yang sudah disuntik, vaksin AstraZeneca memiliki efek Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) lebih keras daripada Sinovac.

Ahli Patologi Klinis dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Tonang Dwi Aryanto, menjelaskan bahwa dirinya mendapatkan informasi serupa. Mengapa efek dari vaksin AstraZeneca rasanya seperti digebuk orang sekampung, sementara Sinovac ringan saja hanya merasa mengantuk dan lapar?

Pertama, kata dia, respons masing-masing orang terhadap vaksinasi memang berbeda-beda kekuatannya. “Jadi berat ringannya gejala, tidak bisa menjadi ukuran mutlak,” ujar dia kepada Tempo, Kamis, 10 Juni 2021.

Untuk membahas efek KIPI vaksin tersebut, dia menerangkan bahwa beberapa tahun lalu masyarakat mulai mengenal istilah DPT pakai panas dan DPT tanpa panas. Awalnya, ketika anak-anak menjalani vaksinasi DPT (salah satu vaksin dasar dalam program pemerintah), maka sering sekali timbul demam.

3. Begini Jalur dan Waktu Gerhana Matahari Cincin 2021 pada Hari Ini

Fenomena astronomi gerhana matahari cincin akan terjadi pada hari ini, Kamis 10 Juni 2021. Sayangnya fenomena ini hanya bisa diamati dari wilayah lintang paling utara Bumi. Wilayah Indonesia tidak kebagian sama sekali fenomena ini.

Mengutip keterangan di situs web Info Astronomy, gerhana akan dimulai saat matahari terbit di Ontario, Kanada, tepatnya di sisi utara Danau Superior. Jalur gerhana matahari cincin itu berikutnya adalah melintasi bagian utara planet Bumi, melewati utara Greenland, sebelum berakhir saat matahari terbenam di sisi timur laut Siberia.

"Secara keseluruhan gerhana matahari cincin ini akan berlangsung selama sekitar 100 menit," bunyi keterangan di situs itu.

Bukan cuma wilayah Indonesia yang tidak bisa menikmati gerhana matahari cincin, di mana bayang-bayang bulan menutupi 80 persen penampakan matahari dari Bumi. Faktanya memang hanya sebagian penduduk di Bumi yang bisa karena gerhana matahari memiliki jalur dan cakupan area pengamatan yang terbatas. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Cara Covid-19 Merusak Paru-paru, Vaksin, iPhone 6s

Berita terkait

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

6 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

7 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

14 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

17 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

1 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

3 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya