Tren Baru Muntahan Awan Panas dan Lava Pijar, Ini Data dari Gunung Merapi

Jumat, 11 Juni 2021 21:06 WIB

Lava pijar berguguran dari puncak Gunung Merapi terlihat di Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Ahad, 25 April 2021. Lava pijar meluncur dengan jarak maksimal 1.600 meter ke arah barat daya dengan status Siaga (level III). ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat aktivitas awan panas yang dimuntahkan Gunung Merapi kian sering ke arah tenggara atau menuju Kali Gendol. Tren baru awan panas yang tak melulu ke arah barat daya diketahui dari rekam jejak aktivitas Merapi sepekan terakhir, 4-10 Juni 2021.

"Sepekan terakhir awan panas guguran terjadi sebanyak 12 kali dengan jarak luncur maksimal teramati sejauh 1.600 meter ke arah barat daya dan 1.000 meter ke tenggara," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, Jumat 11 Juni 2021.

Tren yang sama terjadi pada guguran lava pijar. Periode pengamatan yang sama menyebut guguran 52 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter dan tiga kali ke arah tenggara dengan jarak luncur 600 meter.

Sementara, melalui pengambilan foto udara dengan drone BPPTKG, hasil analisis foto menunjukkan volume kubah di sektor barat daya tumbuh sebesar 1.300.000 meter kubik. Sedangkan volume kubah tengah sudah tumbuh sebesar 2.100.000 meter kubik.
"Intensitas kegempaan pada minggu ini juga lebih tinggi dibandingkan minggu lalu," kata Hanik.

Hanik merinci sepekan ini Gunung Merapi mencatat 72 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 340 kali gempa Fase Banyak (MP), 1 kali gempa Low Frekuensi (LF), 964 kali gempa Guguran (RF), 104 kali gempa Embusan (DG) dan 6 kali gempa Tektonik (TT). "Tinggi asap maksimum yang terpantau 150 meter teramati dari Pos Pengamatan Gunung Merapi Babadan pada 5 Juni 2021," kata dia.

Advertising
Advertising

Pada minggu ini kembali terjadi hujan di Pos Pengamatan Gunung Merapi dengan intensitas curah hujan sebesar 53 milimeter/jam selama 170 menit di Pos Babadan pada tanggal 9 Juni 2021. Namun tidak sampai memicu terjadinya lahar maupun penambahan aliran di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi.

"Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa aktivitas erupsi efusif. Status aktivitas ditetapkan dalam tingkat Siaga," kata Hanik.

Baca juga:
Balai Arkeologi Yogya Telusuri Peradaban Sungai Brantas, Cari Pelabuhan Ujung Galuh

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

8 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

9 hari lalu

Profil Gunung Ruang yang Mengalami Erupsi di Sulawesi Utara

Gunung Ruang salah satu gunung berapi aktif di Sulawesi Utara. Gunung ini mengalami letusan eksplosif terbaru dalam kurun waktu 22 tahun terakhir

Baca Selengkapnya

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

12 hari lalu

Aktivitas Gunung Semeru Semakin Intens, Warga Diminta Waspadai Awan Panas, Guguran Lava dan Lahar

Badan Geologi masih mempertahankan status aktivitas Gunung Semeru berada di Level III atau Siaga dengan penambahan rekomendasi.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Kini Berstatus Siaga, Asap Kawah Membumbung Hingga Setengah Kilometer

12 hari lalu

Gunung Ruang Kini Berstatus Siaga, Asap Kawah Membumbung Hingga Setengah Kilometer

Gunung Ruang di Sulawesi Utara naik status menjadi level III atau Siaga. Aktivitas vulkaniknya meningkat drastis selama beberapa hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

13 hari lalu

Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

14 hari lalu

Libur Lebaran Hampir Selesai, Sleman Siapkan Sederet Event untuk Dongkrak Jumlah Wisatawan

Sleman menggelar sejumlah atraksi, mulai dari kesenian tradisional hingga pentas musik pada 13 hingga 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

30 hari lalu

Pasar Takjil Lereng Gunung Merapi Disiapkan Jadi Embrio Festival Kuliner Libur Lebaran

Pasar takjil di Kaliurang lereng Gunung Merapi akan diubah menjadi Festival Kuliner Kaliurang selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

30 hari lalu

Begini Penampakan Gunung Semeru Pagi Ini Setelah Erupsi dan Luncurkan Awan Panas Guguran

Gunung Semeru menampakkan tubuh utuhnya yang berwarna perak kebiru-biruan pada Sabtu pagi.

Baca Selengkapnya

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

31 hari lalu

Banyak Jalur Rawan di Sleman Yogyakarta, Jembatan Lereng Merapi Diusulkan Dihapus dari Google Maps

Pemudik dan wisatawan diminta cermat memilih jalur yang aman saat ke Sleman, Yogyakarta, tak semata mengandalkan Google Maps.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

31 hari lalu

Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru melaporkan adanya erupsi disertai gempa awan panas guguran selama 27 menit, Kamis sore, 28 Maret 2024,

Baca Selengkapnya