Covid-19 India, Negara Bagian Ini Tambah Data 4 Ribu Kematian Sekaligus

Reporter

Terjemahan

Sabtu, 12 Juni 2021 19:54 WIB

Warga membawa jenazah kerabat mereka untuk dikremasi melewati kuburan massal di tepian Sungai Gangga, Phaphamau, India, 21 Mei 2021. Mereka yang tinggal di dekat lokasi kejadian, di negara bagian utara Uttar Pradesh, berspekulasi bahwa keluarga menguburkan orang yang mereka cintai di tepi sungai entah karena tidak ada cukup ruang di krematorium lokal atau karena mereka tidak mampu membeli kayu untuk kremasi. REUTERS/Ritesh Shukla

TEMPO.CO, Jakarta - Angka kematian Covid-19 di Bihar, satu di antara negara bagian paling miskin di India, melonjak sangat tajam setelah temuan ribuan kasus yang tak dilaporkan. Apa yang terjadi di Bihar menambah curiga kalau angka kematian Covid-19 di seluruh India sesungguhnya jauh lebih besar daripada angka yang diumumkan resmi pemerintahan di negara itu.

Seperti diketahui rumah sakit-rumah sakit di India kehabisan ranjang dan suplai oksigen untuk merawat pasien Covid-19 sepanjang amuk gelombang kedua wabah infeksi penyakit itu April-Mei lalu. Banyak warga meninggal di rumahnya atau di area parkir rumah sakit saat menunggu mendapatkan perawatan.

"Banyak dari kematian itu ternyata tak dicatat dalam data Covid-19," kata para dokter dan ahli kesehatan.

Menurut data Kementerian Kesehatan India, negeri itu mencatatkan jumlah kumulasi kasus infeksi Covid-19 kedua terbanyak di dunia setelah Amerika Serikat. Angkanya mencapai 29,2 juta kasus dengan 359.676 kasus kematian per Kamis 10 Juni 2021.

Tapi, penemuan sampai empat ribu kasus kematian yang tidak dilaporkan di Bihar memicu kecurigaan kalau ada lebih banyak lagi korban infeksi SARS-CoV-2 yang belum masuk data resmi pemerintah tersebut. Departemen Kesehatan Bihar merevisi data kasus kematian menjadi 9.429 orang dari sebelumnya 5,424 orang pada Rabu lalu.

Advertising
Advertising

Pemerintah negara bagian Bihar mengaku langsung menyelidiki sebab 4.005 kasus kematian itu tidak dilaporkan sebelumnya. Mereka menyalahkan pengawasan yang dilakukan terhadap para rumah sakit swasta.

"Kematian yang baru dilaporkan ini berasal dari kasus 15 hari lalu dan baru diunggah sekarang di portal pemerintah. Tindakan akan diberikan kepada beberapa rumah sakit swasta," bunyi pernyataan resmi dari Bihar.

Para ahli kesehatan setempat meyakini baik kasus penularan baru maupun kematiannya banyak yang tak terhitung di seantero India, bukan hanya di Bihar. Sebagian karena fasiltas tes di pedesaan yang sangat terbatas. Padahal kawasan itu menjadi hunian dari dua pertiga populasi di India dan jumlah rumah sakit sangat jarang.

Seorang perempuan dengan gangguan pernapasan menerima bantuan oksigen gratis di dalam mobilnya di Gurudwara (kuil Sikh), di tengah penyebaran COVID-19 di Ghaziabad, India, 24 April 2021. Menurut Worldometers, India tercatat memiliki total kasus sebanyak 16.610.481 kasus. REUTERS/Danish Siddiqui

Banyak orang yang sudah terinfeksi dan mengalami gejala akhirnya meninggal di rumahnya tanpa sempat dites.

Selain itu, bersamaan dengan krematorium-krematorium yang kepayahan menerima gelombang kematian sepanjang dua bulan belakangan, banyak keluarga juga memilih melarungkan jasad korban meninggal di Sungai Gangga atau mengubur di tepiannya. Mereka adalah yang menolak dicatat sebagai korban Covid-19.

"Pelaporan yang rendah adalah problem luas di India yang tak selalu dilakukan dengan sengaja, tapi kerap karena ketidakcukupan kapasitas," kata Rajib Dasgupta, Kepala Pusat Obat-obatan dan Kesehatan Masyarakat di Universitas Jawaharlal Nehru di New Delhi.

Berdasarkan data resmi pula, Pemerintah India melaporkan jumlah kasus penularan Covid-19 dan kematiannya yang enurun dalam beberapa minggu terakhir. Data resmi itu menyebut per artikel ini dibuat, Sabtu 12 Juni 2021, sebesar 29,3 juta kasus dengan 367.081 kematian. Termasuk yang tak meyakini pelaporan itu adalah The New York Times yang memperkirakan angka kematian Covid-19 di India yang sebenarnya mencapai 600.000 hingga 1,6 juta orang.

NEW SCIENTIST | REUTERS | JHU

Baca juga:
Covid-19, India Laporkan Jumlah Penambahan Kasus yang Melandai

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

21 jam lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

1 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

1 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

2 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

3 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

3 hari lalu

Bukan di Arab, Ini Negara yang 100 Persen Penduduknya Muslim

Negara yang 100 persen penduduknya muslim ternyata bukan di Arab. Lokasinya ada sebelah selatan-barat daya India. Ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

5 hari lalu

Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya