Amazon Web Services Akan Buka Pusat Data di Israel pada 2023

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Minggu, 13 Juni 2021 08:39 WIB

Ilustrasi Amazon. Kredit: Reuters

TEMPO.CO, San Francisco - Amazon Web Services (AWS), sebuah perusahaan dari Amazon.com, pada Jumat, 11 Juni 2021, mengumumkan akan membuka sebuah wilayah infrastruktur di Israel pada paruh pertama 2023.

Wilayah AWS Israel (Tel Aviv) akan memungkinkan lebih banyak pengembang, perusahaan rintisan (startup), dan perusahaan besar, maupun pemerintah, lembaga pendidikan, serta lembaga nirlaba untuk bisa menjalankan aplikasi mereka dan melayani pengguna akhirnya (end-user) dari pusat-pusat data yang berlokasi di Israel, kata pengumuman itu.

"Wilayah AWS Israel (Tel Aviv) yang baru ini akan mendorong lebih banyak institusi publik maupun swasta, perusahaan startup inovatif, serta perusahaan global membuat aplikasi yang dikembangkan untuk teknologi cloud yang dapat membantu menggerakkan pembangunan ekonomi di seluruh Israel," ujar Peter DeSantis, Wakil Presiden Senior Infrastruktur Global AWS.

Secara global, Amazon Web Services memiliki 81 Zona Ketersediaan di ke-25 wilayah geografisnya, dengan rencana meluncurkan 21 Zona Ketersediaan dan tujuh wilayah AWS tambahan di Australia, India, Indonesia, Israel, Spanyol, Swiss, dan Uni Emirat Arab.

XINHUA | ANTARA

Advertising
Advertising

Baca:
Pendiri Amazon Jeff Bezos Akan Terbang ke Luar Angkasa pada 20 Juli

Berita terkait

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

1 menit lalu

Top 3 Dunia: ICC akan Proses Langkah Hukum Lebanon Melawan Israel

Top 3 Dunia pada 28 April 2024, ICC akan memproses langkah hukum yang disorongkan Lebanon melawan Israel atas tuduhan kejahatan perang.

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

10 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

12 jam lalu

Kisah Dokter Gigi dari Universitas Gaza, Awalnya Bahagia Kini Hidup Terasa Hampa

Naim berasal dari keluarga dokter dan dokter gigi. Dia hidup gelimang kebahagiaan, namun penjajahan Israel telah membuat hidupnya hampa.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

14 jam lalu

Amerika Serikat dan Israel Diduga Bohong, Hanya 49 Truk Bantuan Kemanusiaan Masuk Utara Gaza

Jumlah truk pembawa bantuan kemanusiaan yang masuk Jalur Gaza jumlahnya masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Palestina

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

15 jam lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

16 jam lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar hingga ke Kampus Elit Eropa

Unjuk rasa mendukung Palestina terus melebar dari AS hingga ke kampus-kampus di Eropa.

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

20 jam lalu

Ribuan Warga Israel Gelar Unjuk Rasa Usai Hamas Rils Video Sandera

Ribuan warga Israel menuntut dilakukannya pemilhan umum dini dan meminta agar sandera dibebaskan menyusul video yang dilansir Hamas.

Baca Selengkapnya

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

20 jam lalu

Polisi AS Lakukan Tindakan Represif Terhadap Demonstran Pro-Palestina, Mahasiswa Tak Cuma Ditangkap

Puluhan kampus di Amerika Serikat gelar aksi pro-Palestina. Apa saja tindakan represif aparat terhadap demonstran?

Baca Selengkapnya

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

22 jam lalu

Lebanon akan Menerima Yurisdiksi ICC atas Kejahatan Perang Israel di Wilayahnya

Lebanon akan menerima yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengadili kejahatan perang Israel di wilayahnya sejak Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

23 jam lalu

Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.

Baca Selengkapnya