PP IPTEK Gelar Science for All untuk Siswa dan Guru di Banten

Selasa, 15 Juni 2021 12:15 WIB

Seorang siswa mencoba alat peraga berupa Bola Listrik dalam acara HUT ke-19 Kementrian Riset dan Teknologi di Pusat Peragaan IPTEK Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Selasa (20/4). TEMPO/Nunu Nugraha

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Peragaan Iptek (PP IPTEK), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menggelar acara Science for All untuk para siswa dan guru SD, SMP, dan SMA di Provinsi Banten. Gelaran tersebut akan berlangsung selama tiga hari, Selasa-Kamis, 15-17 Juni 2021.

Direktur PP IPTEK M. Syachrial Annas menjelaskan Science for All merupakan upaya untuk mempopulerkan iptek dan pemerataan akses iptek kepada masyarakat di Indonesia. “Dengan cara yang mudah dan menyenangkan, dan menyajikan kegiatan kreatif inovatif,” ujar dia dalam acara pembukaan yang dilangsungkan daring, Selasa 15 Juni 2021.

Science for All tahun ini akan diadakan PP IPTEK fokus untuk wilayah Banten dan Jawa Barat sebagai wilayah di luar DKI Jakarta yang berdekatan dengan lokasi PP IPTEK. Sebelumnya pada 2019 diselenggarakan untuk anak didik dan pendidik di lima Kotamadya Provinsi DKI Jakarta.

Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kota/Kabupaten di Banten, kegiatan ini meliputi virtual tour galeri PP IPTEK berupa Alat Peraga Interaktif. Selain itu program Science Show yang mempertunjukkan fenomena sains spektakuler dan pemutaran Science Cinema yang menggambarkan peristiwa sains dari Goethe Institut Indonesia.

“Karena pandemi kita belum bisa menghadirkan banyak anak didik dan guru secara langsung. Tapi dengan virtual ini kegiatannya tidak kalah kreatif dari offline,” kata Annas.

Advertising
Advertising

Kegiatan lainnya adalah Bincang Iptek Populer tentang isu iptek terkini dengan topik “5G dan Energi Terbarukan” dari Kokbisa, Seminar Sains untuk guru IPA, serta Quiz Iptek tentang pertanyaan seputar Iptek dan PP IPTEK yang berhadiah kepada peserta Science for All.

Annas berharap kegiatan selama tiga hari ke depan bisa membuat para siswa termotivasi dan memiliki minat dalam mempelajari iptek lebih dalam. “Kami berharap sekolah-sekolah lebih mengoptimalkan PP IPTEK sebagai cara peningkatan pembelajaran iptek,” tutur dia.

Sekretaris Utama BRIN, Mego Pinandito, mengatakan kegiatan Science for All diharap dapat mendorong anak didik untuk berpikir kreatif. Sehingga, dia berujar, Indonesia bisa memiliki generasi muda yang unggul dan kompetitif. “SFA ini adalah satu perwujudan secara konkret, akan ada banyak program di dalamnya, ada fasilitas pembelajaran digital untuk masyarakat,” kata Mego.

Kepala Bidang SMA, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Lukman, menerangkan, di era 4.0, masyarakat perlu beradaptasi dan memerlukan pendidikan unggul. Menurutnya ada tiga hal yang harus diperhatikan untuk membentuk sistem pendidikan yang unggul, yaitu literasi data, manusia, dan teknologi.

“Pendidikan memiliki daya relevansi tinggi dalam menghadapai revolusi insuatri ini, guru diuntut mampu mengembankan inovasi pembelajaran yang jalan dengan kemajuan teknolgi,” kata Lukman

Kegiatan Science For All oleh PP IPTEK, menurut Lukman, merupakan salah satu upaya untuk dapat menciptakan siswa yang mampu menghadapi era industri 4.0 tersebut. “Karena itu kesiapan menghadapi era baru sangat dibutuhkan, sehingga kita tidak tergilas oleh kejamnya zaman,” ujar Lukman.

Baca juga:
Pernah Tak Lulus UN SMA, Dosen UGM Sukses Raih Gelar di Oxford dan Harvard

Berita terkait

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

8 jam lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

10 jam lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

1 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

1 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

1 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

1 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

1 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

2 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

2 hari lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

3 hari lalu

Gempa Bermagnitudo 4,8 Guncang Banten, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 4,8 mengguncang wilayah Banten dan sekitarnya. BMKG mencatat waktu kejadiannya pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 15.27 WIB.

Baca Selengkapnya