Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sekolah Stella Maris: Baru Kali Ini Bisnis Pendidikan Masuk Krisis

Reporter

image-gnews
Siswa sekolah Stella Maris bersiap sebelum mengikuti acara kelulusan secara 'drive thru' di Stella Maris School, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa 9 Juni 2020. Kegiatan wisuda tersebut digelar secara 'drive thru' guna menghindari kerumunan yang bisa menjadi medium penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Fauzan
Siswa sekolah Stella Maris bersiap sebelum mengikuti acara kelulusan secara 'drive thru' di Stella Maris School, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa 9 Juni 2020. Kegiatan wisuda tersebut digelar secara 'drive thru' guna menghindari kerumunan yang bisa menjadi medium penyebaran COVID-19. ANTARA FOTO/Fauzan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dunia pendidikan tak terkecuali terpukul oleh pandemi Covid-19. Seperti diakui Chief Financial Officer PT Stella Maris International, Pierre Sanjaya, selama ini tren bisnis pendidikan selalu positif atau naik. 

"Tapi baru kali ini, dalam 25 tahun, bisnis pendidikan masuk dalam krisis," ujar Pierre dalam konferensi pers Satgas Penanganan Covid-19 di Graha BNPB Jakarta, Selasa 15 September 2020.

Menurut Pierre, ada beberapa aspek yang menyebabkan sektor pendidikan terpuruk selama pandemi. Mulai dari aspek orang tua, siswa, guru, hingga perangkatnya.

Untuk aspek orang tua, dia menuturkan, pandemi Covid-19 menuntut mereka harus menyediakan ruang dan waktu khusus untuk membimbing anak-anaknya belajar. Aspek guru, keharusan belajar ekstra dan tidak semua siap dengan fasilitas pembelajaran di rumah.

"Sedangkan untuk siswa, mereka lebih senang belajar di sekolah karena bisa bertemu teman dan ada waktu untuk istirahat maupun olahraga," katanya.

Pierre mengapresiasi pemerintah yang memberikan subsidi kuota internet kepada guru dan siswa. Sebelumnya, dia mengatakan, ketersediaan kuota internet ikut menjadi kendala dalam pendidikan jarak jauh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedang bagi Stella Maris sendiri, Pierre menambahkan, pengelolanya sekolah dengan kurikulum nasional dan internasional itu berinovasi dengan membuat platform yang membantu pembelajaran para siswanya dari rumah.

Sementara itu Direktur Utama Ghanesa Group, Bayu Rheksa Nugraha, mengatakan kalau pendapatan penyelenggaran bimbingan belajar itu drop hingga 90 persen akibat pandemi Covid-19. "Seharusnya tahun ajaran baru ini 'masa panen', namun kini 'gagal panen', karena sekolah juga ditutup dan pembelajaran dilakukan di rumah," kata Bayu.

Mengatasi hal itu, Ghanesa Gorup, kata Bayu, juga berinovasi dengan meluncurkan program baru menyasar masyarakat umum dan tidak lagi berorientasi pada siswa. "Kami menyediakan kompetensi yang dibutuhkan masyarakat terutama pada masa pandemi Covid-19."

Baca juga:
Cara Kampus ISI Yogya Ospek Mahasiswa Baru, Ada TikTok dan ala Yuotuber

Pada hari yang sama, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 3.507 orang. Total, hingga kini mencapai 225.030 kasus. Dari antaranya, sebanyak 8.965 orang meninggal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asap Karhutla di Sampit Kalteng Parah, Sekolah Berlangsung Daring

1 jam lalu

Salat Istisqa ini digelar oleh pemerintah kabupaten setempat agar asap yang menyelimuti Kotawaringin Timur cepat berlalu.
Asap Karhutla di Sampit Kalteng Parah, Sekolah Berlangsung Daring

Kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah semakin parah.


S&P Global Perkirakan 200 Lebih Mobil Listrik Rilis di 2026

4 jam lalu

Sejumlah pekerja menyelesaikan proses perakitan mobil listrik Neta di pabrik Tongxiang City, Cina, Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro
S&P Global Perkirakan 200 Lebih Mobil Listrik Rilis di 2026

S&P Global juga memperkirakan penjualan mobil listrik bisa mengimbangi mobil berbahan bakar minyak setelah tahun 2030.


Cerita Plt Kepala Disdik DKI Dampingi Siswi SD Terjatuh Sejak di RS Hingga Pemakaman

1 hari lalu

SDN Petukangan Utara 06 Pagi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Rabu 27 September 2023. Sehari sebelumnya, satu murid di sekolah ini tewas setelah jatuh dari lantai 4. Tempo/Alifya Salsabila
Cerita Plt Kepala Disdik DKI Dampingi Siswi SD Terjatuh Sejak di RS Hingga Pemakaman

Plt Kepala Disdik DKI sempat mendampingi siswi SD terjatuh saat menjalani perawatan di RS Fatmawati.


Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

1 hari lalu

Ilustrasi perundungan. Sumber: www.dailymail.co.uk
Belajar dari Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI Minta Orang Dewasa Waspadai Bibit Perilaku Kekerasan Anak

Bibit perilaku kekerasan anak perlu diwaspadai sejak dini. Kata KPAI, orang dewasa memiliki fungsi penting dalam mendidik anak sejak dini.


Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio
Fenomena Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Perlu Gerakan Tidak Mentoleransi Kekerasan terhadap Anak

Fenomena perundungan siswa SMP di Cilacap tidak bisa ditoleransi. KPAI mendorong adanya gerakan untuk tidak mentoleransi kekerasan terhadap anak.


Kasus Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Tidak Bisa Ditoleransi

1 hari lalu

Ilustrasi persekusi, bullying. Shutterstock
Kasus Perundungan Siswa SMP di Cilacap, KPAI: Tidak Bisa Ditoleransi

KPAI tidak mentoleransi tindak perundungan. Pihaknya meminta kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.


Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

2 hari lalu

Jaya (70) seorang peserta BPJS Kesehatan mandiri mengantri untuk pengobatan laser katarak di sebuah rumah sakit di Bogor, Jawa Barat, Ahad, 10 April 2022. Jaya yang bekerja sebagai petani lahan kosong di kawasan Stasiun Pondok Rajeg, Depok, Jawa Barat, mengaku lebih tenang setelah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan mandiri. Ia kini tak mengkhawatirkan biaya jika harus pergi berobat. Penyakit katarak, paru-paru, dan pengapuran yang dideritanya, dapat diobati tanpa harus mengeluarkan biaya. TEMPO/Subekti
Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan Bakal Disebar di Rumah Sakit, Ini Fungsinya

BPJS Kesehatan manargetkan setiap rumah sakit di Tanah Air dapat memiliki layanan informasi terkait BPJS Kesehatan.


Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

2 hari lalu

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Kembali Terserang Covid-19 Varian Baru, Coba Ikuti Saran Berikut

Sejak terdeteksinya varian baru Covid-19 Eris pada Juli 2023 dan varian Pirola sebulan kemudian, kasus positif pun beranjak naik di berbagai negara.


WHO: Larang Rokok dan Vape di Sekolah Demi Lindungi Generasi Muda

2 hari lalu

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
WHO: Larang Rokok dan Vape di Sekolah Demi Lindungi Generasi Muda

WHO menyebut generasi muda mulai mengenal produk tembakau dan nikotin sehingga penggunaan rokok elektrik meningkat.


Beasiswa Kaltara Unggul untuk Jenjang SD hingga Perguruan Tinggi, Cek Syaratnya

3 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Beasiswa Kaltara Unggul untuk Jenjang SD hingga Perguruan Tinggi, Cek Syaratnya

Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Dewan Pendidikan Provinsi membuka program Beasiswa Kaltara Unggul 2023. Saat ini, waktu pendaftaran beasiswa tersisa dua hari lagi, tepatnya sampai 30 September 2023.