TEMPO.CO, Jakarta - Madu hitam merupakan jenis madu yang didapat dari lebah yang menyerap sari bunga mahoni sehingga memiliki warna cokelat tua dan rasanya agak pahit. Warna dan rasa tersebut dipengaruhi oleh senyawa alkaloid dari pohon mahoni.

Madu hitam juga mengandung beberapa zat lainnya seperti saponin dan flavonoid yang baik untuk kesehatan. Salah satunya ialah menjaga sistem imun tubuh dan mempercepat proses penyembuhan luka.

Selain berpotensi untuk mempercepat penyembuhan luka yang terinfeksi bakteri Staphylococcus Aureus, madu hitam memiliki manfaat lebih banyak daripada madu biasanya. Salah satunya ialah mengandung antioksidan yang lebih tinggi daripada madu biasa.

Madu hitam memiliki banyak manfaat, seperti membantu pengobatan diabetes. Kandungan alkaloid yang tinggi pada madu hitam ini ternyata baik bagi penderita diabetes. Selain itu, madu hitam juga memiliki kadar glukosa yang rendah, sehingga tidak akan meningkatkan gula darah.

Kedua, madu hitam juga dapat membantu mengobati maag atau sindrom dyspepsia. Diketahui, jika peradangan pada dinding lambung yang menyebabkan terbentuknya luka merupakan salah satu penyebab maag. Dalam hal ini madu bisa berperan sebagai antibiotik sehingga bisa membantu mengurangi gejala tukak lambung yang diakibatkan adanya infeksi bakteri Helicobacter pylori.

Mengingat madu hitam mengandung beberapa zat lain seperti saponin dan flavonoid yang berperan dalam penyembuhan luka, madu hitam bisa digunakan untuk menyamarkan bekas jerawat.

Untuk memperoleh manfaat yang maksimal, disarankan untuk mengoleskan madu hitam pada wajah maksimal dua kali seminggu dan tidak lupa untuk memakai minyak zaitun guna menjaga kelembapan pada wajah setelah diolesi madu hitam.

Madu hitam juga memiliki khasiat untuk mengatasi masalah asam urat akibat kadar asam urat (uric acid) dalam tubuh terlalu tinggi.

Bahan makanan dengan madu hitam dapat menetralisir senyawa purin dalam tubuh. Purin merupakan senyawa dalam makanan yang dikonsumsi seperti daging merah, jeroan, bayam, dan makanan laut yang bisa memicu produksi asam urat. Namun untuk mendapatkan pengobatan yang maksimal, disarankan untuk mengonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ahli.

Selanjutnya kandungan flavonoid dalam madu hitam ternyata bisa bermanfaat menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah. Hal tersebut mungkin terjadi karena flavonoid bersifat antioksidan dan antiperadangan berpotensi menghindarkan Anda dari berbagai risiko gangguan jantung dan pembuluh darah.

Selain itu, menurut studi yang dilakukan British Journal of Cancer, wanita yang rutin mengonsumsi flavone atau bentuk senyawa flavonoid memiliki risiko lebih rendah terhadap pertumbuhan sel kanker payudara.

Manfaat lainnya yaitu asupan makanan yang tinggi kandungan flavonol seperti madu hitam dikatakan dapat mencegah penyakit Alzheimer. Hal tersebut dibuktikan melalui studi yang dilakukan oleh American Academy of Neurology.

Terakhir, flavonoid dalam madu hitam juga dapat mengobati peradangan dalam tubuh sekaligus menekan produksi hormon leptin. Hormon leptin merupakan hormon yang dihasilkan oleh sel-sel lemak untuk membantu proses metabolisme dan mengontrol nafsu makan seseorang.

TEGUH ARIF ROMADHON

Baca: 5 Khasiat Minum Madu dan Air Hangat