Desain Jembatan Memikul Saudara dari UI Juarai Kompetisi Gelaran UGM

Reporter

Antara

Jumat, 18 Juni 2021 00:45 WIB

Tim mahasiswa dari Fakultas Teknik Universitas Indonesia saat presentasi desain jembatan dalam ajang Sustainable Bridge Competition 2021 yang digelar Fakultas Teknik UGM. Desain Jembatan Gulam Syedara milik tim mahasiswa FTUI itu menjadi juara pertama dan favorit. (ANTARA/Humas UI)

TEMPO.CO, Depok - Tim mahasiswa dari Departemen Teknik Sipil, Universitas Indonesia, meraih juara pertama dan favorit dalam ajang Kompetisi Rancang Jembatan Ramah Lingkungan. Lomba itu merupakan bagian dari 9th Civil on Action (CIA) yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (FT UGM).

Tim mahasiswa dari FTUI itu adalah Alfetra Henoch Tandita, Muhammad Bisma Prasetyo, dan Vania Callista. Seluruhnya berasal dari angkatan 2017. Mereka tergabung dalam Tim Nirbita Gardapati di bawah bimbingan dosen Departemen Teknik Sipil FTUI, Yuskar Lase.

Dalam keterangan tertulis yang dibagikan UI pada Kamis 17 Juni 2021, Tim Nirbita Gardapati menyajikan desain jembatan yang terinspirasi oleh perjuangan masyarakat Desa Panca Kubu dan Desa Gampong Panca di Aceh. Kedua desa disebutkan telah selama 17 tahun terakhir dipisahkan oleh sungai dan tidak ada akses penghubung.

Tim lalu mendesain jembatan yang diberi nama Gulam Syedara yang dalam Bahasa Aceh berarti Memikul Saudara. "Jembatan ini merupakan jembatan pelengkung baja dengan bentang 80 meter dan lebar 10 meter," kata Vania dalam keterangan tertulis itu.

Henoch kebagian menjelaskan konstruksi jembatan Gulam Syedara yang menggunakan metode sliding support: jembatan dirakit terlebih dahulu hingga selesai, kemudian didorong ke seberang sungai dengan menggunakan hydraulic jack. "Kami juga melakukan analisis emisi karbon yang dihasilkan dalam pembangunan jembatan ini untuk memastikan bahwa desainnya ramah lingkungan," ujarnya.

Advertising
Advertising

Sustainable Bridge Competition pada 9th Civil on Action (CIA) mengusung tema Efficient and Future-Oriented Bridge Design as Breakthrough to Accelerate Sustainable Development. Kompetisi yang diselenggarakan secara daring ini diikuti oleh 27 tim pada tahap seleksi proposal (18 Februari – 16 April 2021).

Pada tahap final yang dilaksanakan pada 30 Mei 2021, hanya delapan tim terpilih yang dapat mempresentasikan gagasannya. "Selain metode konstruksi jembatan, tim kami menyampaikan perhitungan emisi karbon itu, akibat transportasi dan material pembuatan jembatan, serta menentukan strategi untuk mengurangi emisi karbon dalam pembangunannya," kata Bisma.

Yuskar Lase, dosen pembimbing, mengungkapkan kalau Vania dkk belum pernah mengambil mata kuliah struktur jembatan dan struktur baja lanjut. Ketiganya, disebutkan Yuskar, belajar secara otodidak melalui konsultasi daring.
"Mereka mampu mengimplementasikan metode konstruksi jembatan yang inovatif dan modern serta membawa pulang prestasi membanggakan bagi FTUI," kata pakar di bidang struktur jembatan, gempa dan bangunan tinggi itu.

Jembatan Tim Nirbita Gardapati diharapkannya dapat digunakan untuk membangun berbagai jembatan ramah lingkungan di penjuru Indonesia.

Baca juga:
Tiga Faktor Penyebab Ambruknya Jembatan Kukar

Berita terkait

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

22 jam lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

2 hari lalu

Bamsoet Dukung UI Racing Team Berlaga di Formula Student Czech 2024

Bambang Soesatyo mendukung para mahasiswa Universitas Indonesia (UI) yang tergabung dalam UI Racing Team ikut dalam kompetisi Formula Student Czech 2024

Baca Selengkapnya

Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

3 hari lalu

Universitas Indonesia Jaring Calon Mahasiswa Baru Melalui UI Open Days 2024

Universitas Indonesia menggelar UI Open Days 27-28 April 2024 untuk menjaring calon mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

3 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

4 hari lalu

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.

Baca Selengkapnya

Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

4 hari lalu

Usai Putusan Sengketa Pilpres, Zainal Arifin Mochtar Sebut MK Punya Banyak PR

Pakar hukum tata negara UGM, Zainal Arifin Mochtar, menilai MK punya banyak pekerjaan rumah alias PR pasca-putusan sengketa pilpres.

Baca Selengkapnya

UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

4 hari lalu

UGM Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri, Simak Syarat dan Panduan Pendaftaran

Universitas Gajah Mada buka pendaftaran online seleksi mandiri UGM sejak 17 April hingga 7 Mei 2024. Lokasi ujian mandirinya?

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

4 hari lalu

Pertamina International Shipping Klaim Berhasil Turunkan Emisi Karbon

PT Pertamina International Shipping (PIS) mengklaim dekarbonisasi yang dilakukan perusahaannya dapat menurunkan emisi karbon.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

5 hari lalu

Pakar Hukum UGM Sebut Ada 3 Genre Hakim dalam Putusan MK

Pakar hukum di UGM sebut ada 3 genre hakim dalam memutus perkara. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

5 hari lalu

Pakar Hukum UGM Nilai Ada 3 Kejanggalan Putusan MK soal Sengketa Pilpres

MK sebelumnya telah menolak gugatan sengketa pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies dan Ganjar.

Baca Selengkapnya