PANDI Perkenalkan Aksara Nusantara di Forum Asia Tenggara SEA-IGF

Reporter

Tempo.co

Editor

Erwin Prima

Jumat, 18 Juni 2021 20:54 WIB

Ilustrasi website dengan konten aksara Jawa. Kredit: PANDI

TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) akan memperkenalkan berbagai aksara Nusantara dalam acara Southeast Asia–Internet Governance Forum (SEA-IGF) yang akan berlangsung secara hybrid pada tanggal 11-12 Agustus 2021 di Bali

SEA-IGF merupakan sebuah forum regional kawasan Asia Tenggara dari berbagai pemangku kepentingan yang menggunakan pendekatan multistakeholder untuk membahas isu yang berkembang sekaligus mencari solusi atas tata kelola internet di negara masing-masing.

Southeast Asia–Internet Governance Forum (SEA-IGF) akan berlangsung secara hybrid pada tanggal 11-12 Agustus 2021 di Bali. Kredit: SEA-IGF

SEA-IGF kali ini mengambil tema “Transformasi Digital di Asia Tenggara”. Terdapat tiga sub-tema yang diusung oleh SEA-IGF, yaitu Infrastruktur TIK dan Keamanan Siber, Hak dan Masyarakat Digital, dan Orang Muda dan Pengembangan Inovasi.

Menurut Ketua PANDI, Yudho Giri Sucahyo, pertumbuhan penggunaan teknologi internet di Indonesia, telah melahirkan banyak tantangan di era globalisasi dan modernisasi. Untuk merespons hal itu, muncul inisiatif untuk mempertahankan nilai-nilai budaya lokal seperti aksara Nusantara agar masyarakat sadar akan besarnya peninggalan budaya yang diwariskan leluhur. Aksara Nusantara dirasa perlu dinamis mengikuti perkembangan zaman agar dapat dilestarikan dan bisa digunakan di platform digital.

Advertising
Advertising

“Merajut Indonesia Melalui Digitalisasi Aksara Nusantara (MIMDAN) merupakan sebuah program yang digagas PANDI untuk memperkenalkan berbagai aksara Nusantara ke dunia internasional. Hingga saat ini sudah ada aksara yang telah didigitisasi agar dapat ditampilkan pada platform digital, seperti PC, ponsel dan perangkat lainnya, yaitu Bali, Batak, Bugis, Jawa, Makassar, Rejang, dan Sunda,” terang Yudho.

Atas dasar itulah, PANDI mengambil Tema “Back to the Future: Indigenous Languages and Characters in the Industry 4.0 era” yang akan diangkat di SEA-IGF untuk memberikan bukti keberadaan kebudayaan tutur dan tulis yang berkembang di Indonesia pada masa lalu. Menurut Yudho, sosialisasi mengenai Aksara Nusantara harus digaungkan kembali agar masyarakat khususnya yang berada di luar komunitas aksara bisa mengetahui sejarah aksara di Nusantara.

“Tema tersebut menyoroti tentang Aksara Nusantara serta peluangnya bisa ikut berperan pada revolusi di era industri 4.0. Ini menjadi sangat penting terutama selama pandemi saat ini di mana hampir setiap aktivitas fisik telah bergeser ke ruang virtual," ujar Yudho.

"Memastikan akses teknologi yang merata melalui era industri saat ini, salah satu pilar pentingnya dengan menggali aksara Nusantara dan karakteristik yang merupakan harta karun bangsa, untuk ditetapkan sebagai bahasa telekomunikasi lainnya yang bisa menjadi standar di Negara maupun secara Internasional,” tambahnya.

Di era digital, keamanan data merupakan isu paling krusial. Setiap negara berlomba membuat proteksi yang kokoh untuk melindungi data data mereka. Bahkan rekapitulasi pemilu pun tidak lagi menggunakan cara-cara manual dan ini memerlukan pengamanan ekstra.

“Bukan suatu kemustahilan jika kita membuat revolusi berupa metode pengamanan sandi dan enkripsi menggunakan bahasa dan aksara Nusantara. Generasi penerus dapat terus mengembangkannya, sehingga suatu saat negara kita bisa mencapai kedaulatan digital,” pungkas Yudho.

Baca:
Standardisasi Aksara Jawa dan Sunda Diajukan ke BSN

Berita terkait

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

6 jam lalu

Layanan Internet Starlink Sudah Bisa Dipesan, Biaya Langganan Rp750 Ribu per Bulan

Perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan layanan internet milik Elon Musk, Starlink mulai menawarkan layanannya untuk masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

1 hari lalu

Soal Internet di Cina, Kampanye Larangan Tautan Ilegal hingga Mengenai Pendapatan Periklanan

Komisi Urusan Intenet Pusat Cina telah memulai kampanye nasional selama dua bulan untuk melarang tautan ilegal dari sumber eksternal di berbagai media

Baca Selengkapnya

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

2 hari lalu

Izin Operasi Starlink Rampung, Kominfo: Kecil Peluang Masuk Jakarta

Kominfo akhirnya mengizinkan masuknya layanan Starlink ke Indonesia. Bukan untuk kota besar, Starlink didorong masuk ke wilayah terisolir.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

2 hari lalu

Luhut Sebut Starlink Milik Elon Musk Diluncurkan di RI Dua Pekan Lagi, Akan Diumumkan di Bali

Menteri Luhut menyebutkan layanan internet berbasis satelit Starlink bakal diluncurkan dalam dua pekan ke depan atau pertengahan Mei 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

3 hari lalu

10 Negara dengan Paket Internet Termurah, Indonesia Nomor Berapa?

Berikut ini deretan negara dengan tarif internet termurah per satu gigabyte, di antaranya Israel dan India yang unggul dengan teknologinya.

Baca Selengkapnya

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

4 hari lalu

Penyebab Aplikasi Soal Ujian Mati di Hari Pertama UTBK 2024, Begini Penjelasan Panitia Pusat

Hari pertama pelaksanaan UTBK 2024 diwarnai kendala teknis pada akses soal ujian yang dialami para peserta. Ada empat dugaan penyebabnya.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

6 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

9 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

10 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

10 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya