Dark Web Dalam Dunia Digital, Bisa Bahayakan Bisnis dan Pribadi

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 19 Juni 2021 15:54 WIB

Ilustrasi situs pornografi anak melalui dark web.[Sky News]

TEMPO.CO, Jakarta - Di dunia yang menuntut serba cepat dan selalu menggunakan Internet, membuat banyak kecurangan terjadi di berbagai sektor yang ada di dalamnya. Salah satu masalah yang cukup sering muncul di dunia digital yaitu dark web. Istilah tersebut termasuk dalam serangan cyber yang dapat membahayakan bisnis, identitas, organisasi, serta keuangan.

Dark web merupakan sebuah istilah dari bagian Internet yang tidak terlihat oleh mesin pencari dan mengharuskan penggunaan browser anonim yang disebut Tor untuk diakses. Oleh sebab itu, dark web mengacu pada konten online terenkripsi yang tidak dapat di deteksi oleh mesin pencari.

Sementara itu, Managing Director and Asia Pacific Leader Cyber risk, Paul Jakson menjelaskan dark web merupakan istilah umum untuk sekumpulan situs yang mungkin terlihat sangat mirip dengan situs-situs di web yang biasa dilihat. Paul mengibaratkan dark web sebagai lapisan terdalam dari internet, sebab sangat sulit untuk menembus jaringan yang menggunakan situs tersebut.

Situs yang menggunakan dark web hanya memberikan akses kepada sekelompok pengguna yang dipilih secara ketat. Selain itu, dark web hanya dapat diakses melalui Jaringan Pribadi Virtual atau Virtual Private Network (VPN). Tidak heran jika dark web sangat menjaga anonimitas para penggunanya.

Sebuah studi yang dilakukan Dr. Michael McGuires di University of Surrey pada 2019 lalu, jumlah daftar dark web yang dapat membahayakan perusahaan telah meningkat 20 persen sejak 2016. Dari semua daftar, 60 persen berpotensi membahayakan perusahaan. Sebab, ketika menggunakan dark web dapat membeli nomor kartu kredit, segala macam obat, senjata, uang palsu, hingga akun Netflix yang diretas.

Advertising
Advertising

April 2021 lalu, LinkedIn menemukan sejumlah data dari pengguna mereka bisa diakses pihak luar dan diperjualbelikan. Platform jejaring profesional buatan Microsoft Corp tersebut, menuliskan dalam situsnya, terdapat arsip berisi data dari 500 juta profil LinkedIn dijual di dark web yang menjadi forum peretas tersebut.

LinkedIn menemukan penujualan dark web dari hasil penyelidikan internal dan menyebut data tersebut merupakan agregasi dari sejumlah situs dan perusahaan. "Data itu termasuk profil yang bisa dilihat publik, yang kelihatannya diambil dari LinkedIn," kata pihak LinkedIn.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Jutaan Data Pribadi Warga Indonesia Ditawarkan Gratis di Dark Web

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

4 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

5 hari lalu

Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

5 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

9 hari lalu

Tony Blair Bertemu Menkominfo, Starlink Bakal Fasilitasi Uji Coba Internet di IKN

Tony Blair dan Budi Arie berdiskusi tentang intensifikasi kerja sama guna mendorong perkembangan teknologi dan memperluas konektivitas di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

9 hari lalu

Telkom Catat Laba Bersih Operasi Tumbuh 3,1 persen YoY Dikuartal Pertama 2024

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) mencatat pendapatan konsolidasi sebesar Rp37,4 triliun atau tumbuh 3,7 persen year on year atau YoY pada akhir kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri

10 hari lalu

Telkomsel Sukses Kawal Aktivitas Digital Pelanggan saat Ramadan dan Idul Fitri

Melalui optimalisasi jaringan broadband terdepan serta ketersediaan produk dan layanan bernilai tambah, Telkomsel sukses mengawal momen Ramadan dan Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis

10 hari lalu

Telin dan Dialog Axiata Tandatangani Kemitraan Strategis

Telin secara eksklusif akan menyediakan Layanan Terkelola untuk trafik SMS A2P atau Application to Person internasional dan trafik terminasi suara internasional untuk Dialog.

Baca Selengkapnya

Waspadai Celah Peretasan pada iMessage iPhone, Berikut Tips untuk Menghindarinya

11 hari lalu

Waspadai Celah Peretasan pada iMessage iPhone, Berikut Tips untuk Menghindarinya

Trust Wallet menemukan kerentanan pembobolan data pada iMessage. Pengguna dengan aset keuangan besar diimbau waspada.

Baca Selengkapnya

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

11 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.

Baca Selengkapnya