Bertambah, ASN Kota Yogyakarta Dilaporkan Positif Covid-19

Senin, 21 Juni 2021 21:30 WIB

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penularan Covid-19 di Balai Kota Yogyakarta diketahui telah meluas. Dibandingkan dengan data 14 kasus di empat instansi yang diungkap pada pekan lalu, data terbaru menyebut penyebaran kasusnya sudah ditemukan di delapan instansi.

“Sampai hari ini, total ASN yang terpapar Covid-19 sudah 50-an orang, tersebar di delapan OPD (organisasi perangkat daerah),” kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, usai pertemuan dengan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Senin 21 Juni 2021.

Heroe mengungkapkan, ASN paling banyak terpapar bekerja di Dinas Sosial Tenaga Kerja dengan jumlah mencapai 30 orang. Akibatnya kantor dinas itu kini ditutup. "Kami lockdown, tetapi layanan terbatas masih bisa dilakukan baik secara daring ataupun dengan petugas piket,” kata Heroe.

Kantor dinas lainnya dengan jumlah ASN terkonfirmasi Covid-19 cukup banyak adalah Dinas Kependudukan Catatan Sipil, Kantor Unit Pemadam Kebakaran, dan Sekretariat Balai Kota Yogyakarta. Heroe menyebut penularan terjadi dengan cepat namun dia belum bisa mengidentifikasi varian virus yang berada di baliknya.

"Kami belum bisa memastikan apakah termasuk virus Covid-19 varian baru atau bukan, tapi melihat kasus dan pertumbuhannya termasuk sangat cepat,” katanya.

Advertising
Advertising

Di Kabupaten Gunungkidul, Kepala Dinas Kesehatan Dewi Irawaty menuturkan tengah menelusuri munculnya penularan massal Covid-19 di wilayahnya. Dia menunjuk kepada kasus terkonfirmasi positif 16 pedagang di kawasan pantai selatan di Kecamatan Tanjungsari.

“Tapi ini bukan klaster pantai meskipun para pedagang itu tinggal di sana,” kata Dewi. Berdasarkan hasil tracing yang sudah dilakukan, dia curiga penularan bersumber dari acara hajatan dan kegiatan bersih desa atau juga rasulan. “Waktu itu pedagang di situ mengikuti rasulan,” kata dia.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY, Berty Murtiningsih, mengatakan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 yang dilaporkan di DIY hari ini tercatat sebanyak 662 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 53.303 kasus.

Angka di atas 600 kasus yang terus mendekati 700 kasus dalam sehari di DIY ini, sudah terjadi tiga hari berturut-turut sejak Sabtu lalu. Dalam tiga hari ini di DIY ada tambahan 1.965 kasus Covid-19.

Baca juga:
Jadi 121 Orang, Jumlah Tenaga Kesehatan RSHS Bandung Terpapar Covid-19 Ikut Melonjak

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

1 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

2 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Cerita Pembuat Konten Tega Siksa Anak Monyet Ekor Panjang, Dapat Cuan dari WNA

6 hari lalu

Cerita Pembuat Konten Tega Siksa Anak Monyet Ekor Panjang, Dapat Cuan dari WNA

Polisi telah mengungkap tiga pelaku yang memproduksi video penyiksaan anak monyet ekor panjang. Mereka mendapat pesanan dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

7 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

8 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

10 hari lalu

PUPR Optimistis Istana dan Kantor Presiden di IKN Siap Juli, Presiden Jokowi Bisa Upacara 17 Agustus?

PUPR menyatakan Istana Negara dan Kantor Presiden di IKN dapat fungsional pada Juli, sehingga Presiden Jokowi bisa menggelar upacara 17 Agustus.

Baca Selengkapnya