Studi Ungkap Gangguan Neurologis Langka Setelah Vaksinasi Covid-19

Selasa, 22 Juni 2021 06:34 WIB

Botol kecil berlabel stiker "Vaccine COVID-19" dan jarum suntik medis dalam foto ilustrasi yang diambil pada 10 April 2020. [REUTERS / Dado Ruvi]

TEMPO.CO, Jakarta - Dua studi dari India dan Inggris melaporkan kasus gangguan neurologis langka yang disebut sindrom Guillain-Barré pada pasien setelah menerima vaksinasi Covid-19. Sindrom Guillain-Barré merupakan penyakit autoimun langka yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang saraf.

Kedua studi itu diterbitkan di Annals of Neurology pada 10 Juni 2021, dan menggambarkan hal yang tidak biasa dari sindrom Guillain-Barré ditandai dengan kelemahan wajah yang menonjol. Sindrom neurologis langka ini sebelumnya telah dilaporkan terkait dengan infeksi SARS-CoV-2 itu sendiri.

Tujuh kasus dilaporkan dari pusat medis regional di Kerala, India, di mana sekitar 1,2 juta orang divaksinasi dengan vaksin AstraZeneca. Tujuh kasus ini mengembangkan sindrom Guillain-Barré yang parah. Frekuensi sindrom Guillain-Barré 1,4 hingga 10 kali lipat lebih tinggi dari yang diperkirakan untuk populasi sebesar ini.

Sementara empat kasus dilaporkan dari Nottingham, Inggris, di daerah di mana sekitar 700.000 orang menerima vaksin yang sama. Temuan ini muncul dalam waktu tiga minggu. Di Inggris, pasien diberikan imunoglobulin intravena, steroid oral, atau tanpa pengobatan.

Kesebelas kasus itu termasuk di antara orang-orang yang telah menerima vaksin itu antara 10 dan 22 hari sebelumnya. Frekuensi sindrom Guillain-Barré di area ini diperkirakan hingga 10 kali lebih besar dari yang diharapkan.

Advertising
Advertising

"Jika hubungannya kausal, itu bisa jadi karena respons imun reaktif silang terhadap protein spike SARS-CoV-2 dan komponen sistem kekebalan perifer," tulis peneliti dalam laporan dari Inggris.

Penulis kedua artikel menekankan bahwa dokter harus waspada dalam mengidentifikasi sindrom neurologis langka ini setelah vaksinasi Covid-19. “Program pengawasan pasca-vaksinasi memastikan pengambilan data yang kuat dari hasil ini, untuk menilai kausalitas,” tertulis dalam laporan Inggris.

MEDICAL XPRESS | ANNALS OF NEUROLOGY

Baca:
Pakar Sebut Mutasi Virus Covid-19 Menggila Karena Diprovokasi, Apa Maksudnya?


Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

21 jam lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

1 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

2 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

5 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

9 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

9 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

15 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

16 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

19 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya