Informasi 5 Obat Covid-19 Tanpa Perlu ke RS, Dokter: Hati-hati

Jumat, 25 Juni 2021 16:26 WIB

Deretan pasien Covid-19 menunggu di selasar ruang IGD RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, 23 Juni 2021. Meningkatnya kasus Covid-19 di ibu kota dalam beberapa hari terakhir mengakibatkan penuhnya tingkat keterisian kamar perawatan di rumah sakit tersebut sehingga sebagian pasien Covid-19 terpaksa antre untuk mendapatkan tempat perawatan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Bandung - Dokter spesialis penyakit dalam di RS Hasan Sadikin Bandung, Yana Akhmad Supriatna, meminta masyarakat berhati-hati terhadap informasi lima obat Covid-19 yang bisa dibeli sendiri. Dia mengakui lima obat itu digunakan rumah sakit dalam perawatan pasien Covid-19.

“Ada obat-obat yang tidak dijual bebas dan punya indikasi tertentu,” kata Yana yang juga Pelaksana Harian Direktur Pelayanan Medik, Perawatan dan Penunjang RSHS Bandung, Jumat 25 Juni 2021.

Informasi yang beredar di media sosial itu menyarankan orang yang terinfeksi Covid-19 tidak perlu panik. Selain itu tidak harus ke rumah sakit kalau tidak terlalu parah sampai sesak napas dan perlu ICU juga ventilator. Alasannya, saat ini semua rumah sakit khusus Covid-19 penuh. Tercantum 5 jenis obat yang diklaim sesuai resep dokter dan dipakai di rumah sakit Covid-19 Wisma Atlet.

Obat-obatan itu adalah Azytromycin 500 mg 10 tablet sebagai antibiotik yang diminum sehari sekali. Kemudian Favipiravir atau avigan 600 mg 10 tablet sebagai antivirus yang diminum dua hari sekali. Ketiga jenis lainnya disebutkan untuk obat batuk, antioksidan, radang, dan penurun panas.

Menurut Yana, pemakaian obat harus di bawah pengawasan dokter. Obat yang dipakai juga harus sesuai dengan gejala dan keluhan pasien Covid-19. Pada informasi yang beredar itu, kata Yana, ada cara penggunaan yang tidak tepat. “Seperti avigan itu tidak langsung dua kali tapi ada dosis awal dulu,” ujarnya. Selain itu tidak semua pasien Covid-19 diberikan obat anti radang atau steroid.

Advertising
Advertising

Pemakaian obat sembarangan tanpa resep dokter yang memeriksa, kata Yana, bisa berdampak pada tubuh. Dia memisalkan obat antibiotik yang akan menurunkan resistensi terhadap penyakit. “Kalau sakitnya karena virus kenapa diberi antibiotik, orang yang nggak tahan lambung juga hati-hati,” ujarnya.

Sejauh ini menurutnya belum ada temuan obat Covid-19. Ragam obat-obatan yang dipakai rumah sakit untuk pasien terhitung masih coba-coba, namun ada manfaatnya. Walaupun fasilitas layanan kesehatan penuh, Yana menyarankan, orang yang bergejala seperti Covid-19 untuk memeriksakan diri ke dokter.

Baca juga:
Kata WHO Soal Ivermectin dan Obat Covid-19, Simak Daftar Rekomendasi Terkini

Berita terkait

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

15 hari lalu

Perempuan Mahardhika Nilai Penahanan Anandira Puspita Bersama Bayi Berpotensi Mereviktimisasi Korban

Sekretaris Nasional Perempuan Mahardhika, Tyas Widuri, menilai penahanan Anandira Puspita dan bayinya berpotensi mereviktimisasi korban dugaan perselingkuhan suaminya.

Baca Selengkapnya

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

20 hari lalu

2.700 Perawat Dikerahkan di Tengah Mogok Massal Dokter Korea Selatan

Korea Selatan masih didera pemogokan massal para dokter. Ribuan perawat disiagakan.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

22 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

28 hari lalu

Dokter Penjara Israel: Tahanan Palestina Harus Diamputasi karena Diborgol 24 Jam

Dokter Israel di rumah sakit lapangan di dalam penjara yang menampung warga Palestina asal Gaza menyebut hal ini merupakan pelanggaran hukum

Baca Selengkapnya

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

29 hari lalu

Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

34 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

35 hari lalu

Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Dokter Gadungan Pemilik Klinik di Bekasi, Sudah 5 Tahun Buka Praktek

44 hari lalu

Polisi Tangkap Dokter Gadungan Pemilik Klinik di Bekasi, Sudah 5 Tahun Buka Praktek

Polisi menangkap dokter gadungan bernama Ingwy Tito Banyu yang membuka praktek di Klinik Pratama Keluarga Sehat, Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya

Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya

46 hari lalu

Mau Tetap Olahraga Saat Puasa? FKUI Beberkan Tips, Risiko, dan Manfaatnya

Untuk lansia, status hidrasinya harus lebih diperhatikan saat memutuskan tetap berolahraga di bulan puasa.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

52 hari lalu

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.

Baca Selengkapnya