Yogya Catat 859 Kasus Covid-19 Harian, Angka Kematian Tertinggi Sejak Pandemi

Senin, 28 Juni 2021 21:10 WIB

Kata "COVID-19" tercermin dalam setetes jarum suntik dalam ilustrasi yang diambil pada 9 November 2020. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Yogyakarta - Penularan Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dilaporkan terus meningkat dengan kenaikan kasus baru mendekati 900 pada Senin, 28 Juni 2021.

"Situasi Covid-19 di DIY hari ini bertambah sebanyak 859 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 58.717 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY Berty Murtiningsih, Senin.

Total kasus aktif di DIY awal pekan ini menjadi 9.414 meningkat 16,03 persen dari sebelumnya 8.414. Jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 330 kasus. Namun secara kumulatif, angka kesembuhan dibanding kasus yang muncul sebelumnya ini terindeks menurun dari sebelumnya 82,79 persen menjadi 81,39 persen.

Total kasus sembuh sebanyak 47.792, sedangkan angka kematian akibat Covid-19 yang terjadi hari ini berlipat lagi. "Penambahan kasus meninggal hari ini sebanyak 32 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 1.511 kasus," kata Berty.

Angka kematian ini meningkat dari sebelumnya 2,56 persen menjadi 2,57 persen. "Jadi hari ini kasus terkonfirmasi dan jumlah kasus meninggal dalam sehari menjadi rekor tertinggi sejak wabah merebak," kata Berty.

Advertising
Advertising

Sedangkan keterisian bed atau ranjang di rumah sakit rujukan (BOR) sudah menembus 90 persen, bahkan BOR isolasi telah mencapai 94,1 persen dan BOR ICU 69,3 persen.

Dua kabupaten di DIY, yakni Bantul dan Sleman, masih menjadi penyumbang penularan kasus baru terbanyak di DIY pada Senin ini. Kabupaten Bantul menyumbang 383 kasus dan Kabupaten Sleman 288 kasus.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menekankan agar ketersediaan stok alat pelindung diri (APD), oksigen, dan peralatan lain untuk penanganan pasien Covid-19 DIY selalu tercukupi.

"Agar sejak jauh-jauh hari menambah lagi oksigen sebelum persediaan oksigen itu habis dan jangan sampai terlambat," kata Sultan usai rapat terbatas di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Senin.

Sultan juga meminta jajarannya segera mengusahakan penambahan tenda darurat ke pusat. Tenda itu diminta dipasang di halaman lingkungan rumah sakit untuk memudahkan penanganan pasien Covid-19.

Sekretaris DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan, untuk mengantisipasi kurangnya tempat tidur di rumah sakit, ada rencana menggunakan Calon Rumah Sakit Respati yang nanti akan dikelola oleh Rumah Sakit PDHI Yogyakarta. Rumah sakit baru itu mampu menyediakan 11 ruang ICU dan 30 kamar pasien isolasi. Aji mengatakan saat ini setidaknya ada tujuh unit tenda serba guna dengan kapasitas lima puluh ranjang.

Baca:
Lepas Masker Bikin Jumlah Kasus Melejit Lagi, Israel: Varian Delta

Berita terkait

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

18 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

21 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

22 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya