Yogya Pesan Tenda Darurat ke BNPB, Covid-19 Aktif Menuju 10 Ribu

Rabu, 30 Juni 2021 09:42 WIB

Sejumlah petugas medis terlihat di tenda darurat yang dijadikan IGD di RSUD Bekasi, Jumat, 25 Juni 2021. Tenda tersebut digunakan untuk mengidentifikasi pasien Covid-19 dan non Covid-19, melalui hasil tes PCR. ANTARA/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Sekretaris Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji mengatakan Pemda DIY kini memesan sejumlah tenda darurat ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyusul kian melonjaknya kasus baru Covid-19 di wilayah itu.

Tenda-tenda tersebut akan ditempatkan di rumah sakit hingga shelter-shleter isolasi. "Kami siapkan tenda tambahan dari BNPB dan juga ranjang yang nanti kami pasang di rumah sakit-rumah sakit yang ada," ujar Aji, Selasa, 29 Juni 2021.

Aji mengatakan rumah sakit di kabupaten/kota se-DIY juga telah diminta memaksimalkan ranjang dengan cara mengalihkan ranjang reguler yang tidak digunakan sebagai perawatan pasien Covid-19.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan DIY Yuli Kusumastuti mengatakan pertumbuhan kasus di DIY selama dua pekan terakhir tidak seimbang dengan ketersediaan tempat tidur di rumah sakit. “Rumah sakit memiliki keterbatasan baik kapasitas tempat tidurnya maupun sumber daya manusianya,” ungkap Yuli.

Yuli mengungkap saat ini DIY memiliki rumah sakit rujukan Covid-19, satu rumah sakit lapangan, serta beberapa rumah sakit antara yang tersebar di lima kabupaten/kota. Namun, dengan adanya lonjakan kasus yang signifikan ini, tingkat BOR (Bed Occupancy Rate) di DIY terus mengalami peningkatan dan berdampak pada seluruh rumah sakit di DIY.

Advertising
Advertising

Pada 29 Juni, data BOR Isolasi di DIY tercatat sudah 94,9 persen, BOR ICU 67,1 persen dan BOR secara keseluruhan 91,52 persen dari total 1257 ranjang tersedia.

Yuli menyatakan bahwa hingga saat ini BOR di beberapa rumah sakit di DIY terus mengalami peningkatan. Tingkat keterisian tempat tidur untuk Covid-19 di RS Panti Rapih, RS PKU Muhammadiyah Bantul, RSUD Panembahan Senopati Bantul, RSUD Nyi Agung Serang Kulon Progo, dan RS Panti Rahayu Gunung Kidul telah mencapai 100 persen. Sementara tingkat BOR rumah sakit lainnya telah mendekati 90 persen.

Yuli juga mengungkapkan bahwa perkembangan situasi di rumah sakit sangat fluktuatif, termasuk mengenai kondisi ketersediaan tempat tidur.

Gugus Tugas Covid-19 DIY menyatakan pada Selasa kasus aktif Covid-19 di wilayah itu nyaris genap menembus 10 ribu kasus. "Kasus aktif Covid-19 di DIY hari ini tercatat sebanyak 9.856 kasus," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih Selasa.

Tingginya kasus aktif Covid-19 DIY itu di saat masih terjadinya penambahan kasus baru secara masif hari ini di DIY yakni di atas 800 kasus dalam sehari. "Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY hari ini ada sebanyak 850 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 59.567 kasus di mana kasus sembuh sebanyak 48.182 kasus," kata Berty.

Sedangkan penambahan kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di DIY hari ini sebanyak 18 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 1.529 kasus.

Baca:
Cerita Dosen Unair Dijemur 2 Jam Saat Penyekatan Jembatan Suramadu

Berita terkait

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

1 jam lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

17 jam lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

20 jam lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

21 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

22 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

23 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

1 hari lalu

Kepala BNPB Sebut Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ruang hingga 14 Mei

Kepala BNPB menyebutkan masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang di Pulau Ruang Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, hingga 14 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

1 hari lalu

Dokter Bedah Ternama Gaza Tewas di Penjara Israel, Diduga Disiksa

Seorang dokter bedah Palestina terkemuka dari Rumah Sakit al-Shifa di Gaza meninggal di penjara Israel setelah lebih dari empat bulan ditahan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

1 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya