Cerita Relawan Covid-19 Yogya Makamkan 100 Jenazah dalam 20 Jam

Kamis, 1 Juli 2021 20:57 WIB

Pemakaman jenazah Covid-19 oleh relawan Tim PMI Bantul. Kredit: PMI Bantul

TEMPO.CO, Yogyakarta - Komandan Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Pristiawan Buntoro mengungkap bagaimana para relawan penanganan jenazah Covid-19 berjibaku setelah lonjakan terjadi sepanjang Juni 2021 lalu.

Pristiawan mengungkapkan, meskipun Gugus Tugas Covid-19 DIY secara periodik melaporkan angka kematian setiap harinya tak pernah melampaui 40 kasus, namun di lapangan para relawan banyak memakamkan jenazah berstatus Covid-19.

Pada 29 Juni lalu, misalnya, ujar Pristiawan, relawan di Posko Dukungan Operasi Satuan Tugas Covid-19 DIY menghitung setidaknya dalam 20 jam terjadi 100 pemakaman dengan protokol Covid-19.

"Mulai pukul 08.00 pada 29 Juni hingga pukul 04.00 WIB pada 30 Juni itu ada 100 pemakaman yang harus dilakukan relawan dengan protokol," kata Pristiawan dalam diskusi daring, Kamis, 1 Juli 2021.

Sedangkan dari laporan Gugus Tugas Covid-19 pada 29 Juni, dari hasil rekap kabupaten/kota yang dilansir pada pukul 16.00 tercatat ada 18 kasus Covid-19 yang meninggal dunia.

Advertising
Advertising

Pristiawan mengatakan pemakaman yang dilakukan para relawan saat itu tak hanya dengan cara menjemput jenazah dari rumah sakit yang merawatnya. Ada juga jenazah yang dijemput di rumahnya karena meninggal dunia saat tengah isolasi mandiri.

Bulan Juni ini, ujar Pristiawan, memang permintaan pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 dirasakan naik signifikan. "Tidak semuanya yang dimakamkan statusnya terkonfirmasi positif Covid-19, karena ada pula yang statusnya suspect (terduga) Covid-19," katanya.

Pristiawan menambahkan data pemakaman ini diungkap bukan untuk membenturkan dengan data rekap kematian yang setiap hari dilansir Gugus Tugas Covid-19 DIY. Namun, hanya sebagai gambaran kepada masyarakat untuk mengetahui situasi terkini di lapangan.

Relawan pemakaman jenazah Covid-19 di DIY, ujar Pristiawan, kini seolah memiliki beban ganda akibat lonjakan yang terjadi. Ia mencontohkan, satu sisi relawan tak hanya memakamkan jenazah Covid-19 saja. Tak jarang, pasca lonjakan kasus, relawan juga sering mendapat permintaan langsung masyarakat yang meminta bantuan ambulans bagi kerabat keluarganya yang tengah sekarat dan mencarikan rumah sakit yang masih bisa menampung.

“Hampir dua hari ini armada 119 (layanan ambulans Kota Yogya) juga tak banyak bergerak karena sudah bingung dengan lonjakan kasus yang ada," kata dia. Sebab, saat ambulans itu beroperasi, juga belum tentu bisa mendapatkan rumah sakit yang bisa cepat menampung pasien itu.

"Di Kabupaten Sleman saja sudah tujuh rumah sakit tak bisa menerima pasien sehingga tim relawan membawa pasien itu ke RSUP Sardjito," kata dia.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Berty Murtiningsih mengungkap pada 1 Juli 2021 ini, kematian akibat Covid-19 di DIY kembali pecah rekor, yakni sebanyak 37 kematian dalam sehari sehingga total kematian sudah mencapai 1.596 sejak wabah merebak.

"Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 hari ini sebanyak 895 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 61.354 kasus," kata Berty. Sedangkan total kasus sembuh di DIY sebanyak 48.898 kasus dan kasus aktif 10.860 kasus.

Baca:
Di Yogya, Rekor 1.600 Kasus Harian Covid-19 Dilaporkan 800?

Berita terkait

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

11 jam lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

13 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

17 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

23 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

23 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya