Intensitas Tinggi Awan Panas Pengaruhi Kubah Lava Gunung Merapi

Jumat, 2 Juli 2021 20:40 WIB

Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat meluncurkan awan panas pada Jumat pagi, 25 Juni 2021. Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mencatat aktivitas lebih masif dari Gunung Merapi sepanjang pukul 00.00-06.00 WIB dengan sedikitnya meluncurkan tiga kali awan panas guguran dengan jarak luncur sampai tiga kilometer ke arah tenggara. Foto: BPPTKG

TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyatakan sepekan terakhir, 25 Juni - 1 Juli 2021, Gunung Merapi mengeluarkan awan panas sebanyak 39 kali. Selain awan panas, Merapi juga masih cukup sering menyemburkan lava pijar dalam periode yang sama.

Kepala BPPTKG Hanik Humaida merinci semburan awan panas terbagi sebanyak 10 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter dan 29 kali ke arah tenggara dengan jarak luncur maksimal 3.000 meter. Intensitas awan panas yang cukup tinggi itu turut membuat hujan abu di beberapa wilayah di sektor tenggara Kabupaten Sleman.

Untuk guguran lava, Hanik menerangkan, teramati sebanyak 100 kali ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 2.000 meter dan 26 kali ke arah tenggara dengan jarak maksimal 1.200 meter.

Intensifnya awan panas dan lava pijar itu disebut Hanki berpengaruh terhadap bentuk kubah lava. "Kubah bagian tengah kawah mulai teramati lebih rendah dari minggu sebelumnya," kata dia, Jumat 2 Juli 2021.

Hanik mengatakan, analisis morfologi area puncak berdasarkan foto dari sektor tenggara 1 Juli menunjukkan adanya perubahan tinggi kubah tengah kawah sebesar 0,5 meter lebih rendah dibanding 24 Juni lalu. Sebaliknya, kubah di bagian barat daya sepekan ini terus bertumbuh hingga volumenya sebesar 1.680.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 11.800 meter kubik per hari.

Advertising
Advertising

"Dibanding pekan lalu, kubah barat daya volumenya masih tercatat 1.590.000 meter kubik dengan laju pertumbuhan 11.400 meter kubik per hari," katanya.

Kegempaan eksternal di Gunung Merapi dicatat BPPTKG pada minggu ini lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Meski demikian, BPPTKG masih menyatakan aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang berupa aktivitas erupsi efusif itu masih dalam status Siaga atau Level III.

Baca juga:
Covid-19 di Eropa Meningkat Lagi, Laga Euro 2020 Picu Superspreader?

Berita terkait

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

1 jam lalu

Gempa M3,7 Guncang Pangandaran Sampai Garut Pagi ini, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah sekitar Priangan Timur bagian selatan.

Baca Selengkapnya

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

3 jam lalu

Di Balik Rekor MURI Gang 8 Malaka Jaya, UTBK UNS, dan Waspada Pasca-Gempa Garut di Top 3 Tekno

Nama ketua RT ini ikut mencuat bersama inisiatif Pusat Percontohan Pencegah Krisis Planet di jalan gang di permukimannya yang dicatat MURI.

Baca Selengkapnya

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

3 jam lalu

Tanah Bergerak Lalu Diguncang Gempa, Garut Tetapkan Tanggap Darurat

Dampak gempa M6,2 di Garut tersebar di 24 kecamatan. Kerugian lebih dari Rp 2 miliar.

Baca Selengkapnya

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

14 jam lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

15 jam lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

16 jam lalu

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

18 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

19 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

22 jam lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

23 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya