Waktu yang Tepat untuk Tes Swab dan Kapan Harus Diulang Jika Hasilnya Negatif

Reporter

Tempo.co

Minggu, 4 Juli 2021 20:00 WIB

Calon penumpang KRL menjalani tes usap (swab) antigen yang digelar PT KCI di Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Selasa 22 Juni 2021. Tes acak yang dilakukan oleh PT KCI tersebut guna menekan penyebaran COVID-19 di lingkungan transportasi KRL. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) dan swab antigen merupakan uji medis yang dilakukan pada tubuh seseorang guna mengetahui ada atau tidaknya virus SARS Cov-2 penyebab Covid-19.

Kedua tes ini dilakukan dengan mengambil sampel lendir dari hidung atau tenggorokan. Petugas medis akan memasukkan stik panjang melalui hidung, di mana stik tersebut sudah dilengkapi kapas pada bagian ujungnya.

Tes swab PCR mengidentifikasi keberadaan virus melalui uji DNA dan RNA virus. Tes swab PCR dinilai lebih akurat, jika dibandingkan metode lain. Namun sayangnya, untuk mendapat hasil tes ini memakan waktu yang cukup lama. Setidaknya hingga 3 sampai 5 hari. Sedangkan tes swab antigen mengidentifikasi virus melalui deteksi protein dari virus itu sendiri.

Kedua tes ini bukan hanya untuk keperluan diagnosis saja, namun juga upaya mencegah penularan yang lebih luas.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk melakukan tes swab?

Advertising
Advertising

Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional atau disingkat KPCPEN menyebutkan waktu yang tepat untuk tes swab PCR dan tes swab antigen, di antaranya:

  1. Tes Swab PCR dapat dilakukan 8 hari usai terpapar atau 3 sampai 5 hari usai muncul gejala yang mengindikasi terpapar Covid-19
  2. Tes Swab Antigen dapar dilakukan 5 hari usai terpapar atau 1 sampai 5 hari usai muncul gejala yang mengindikasi terpapar Covid-19
  3. Apabila tak menunjukkan gejala, maka perkiraan waktu tes swab terhitung sejak waktu konfirmasi terpapar.

World Health Organization atau WHO menganjurkan agar hasil tes negatif diulang, apabila ternyata masih muncul gejalanya. Atau pula bila muncul gejala setelah hasil tes swab keluar, atau bila masih curiga tengah terinfeksi Covid-19. Sebagaimana dilansir dari laman Covid19.go.id, untuk kasus seperti ini, WHO menganjurkan untuk lakukan tes ulang pada 3 sampai 7 hari kemudian.

ANNISA FEBIOLA

Baca juga: Terlibat Kontak Erat? Ini Waktu yang Tepat Untuk Tes Swab

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

9 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

13 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya