Pakar Teknologi Peternakan IPB Bicara Susu, Bear Brand, dan Covid-19

Senin, 5 Juli 2021 17:29 WIB

Susu Bear Brand. Tokopedia

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video berisi panic buying konsumen berebut susu dalam kemasan kaleng merek Bear Brand viral di media sosial di tanah air. Produk susu itu diburu di tengah jumlah kasus infeksi Covid-19 yang melonjak tinggi dan rumah sakit-rumah sakit penuh dengan pasien yang membutuhkan perawatan karena penyakit itu.

Kepala Divisi Teknologi Hasil Ternak Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, IPB University, Epi Taufik, menjelaskan kandungan dari susu Bea Brand. Susu yang sempat viral itu, kata Epi, adalah salah satu jenis susu steril dan/atau UHT. “Perbedaan yang ada biasanya pada bahan baku atau formulasi susu steril/ UHT tersebut,” ujar dia dalam keterangan tertulis yang dibagikannya, Senin 5 Juli 2021.

Menurut Epi, prinsip dasar dari kualitas nutrisi bahan pangan, termasuk susu, adalah semakin segar bahan tersebut saat dikonsumsi, maka kandungan nutrisinya relatif masih lengkap. “Dalam konteks susu, maka susu pasteurisasi masih memiliki kandungan gizi alami yang relatif masih lengkap dibandingkan susu UHT/steril,” ujar dia.

Epi menjelaskan, proses pengolahan memang akan mempengaruhi kandungan nutrisi, tapi juga bergantung kepada metode dan proses pengolahannya: ada yang sangat minim, ada juga yang cukup besar penurunannya. Tapi, komponen nutrisi yang berkurang akibat pengolahan dapat disubstitusi dengan proses fortifikasi/ suplementasi.

Epi berujar, masyarakat tidak perlu panik, karena semua jenis olahan susu cair baik itu susu pasteurisasi ataupun susu UHT dan/atau steril dari berbagai merek yang beredar di pasaran memiliki kandungan nilai gizi yang hampir sama. “Sehingga manfaat kesehatan yang didapatkan pun relatif sama,” tutur Epi.

Advertising
Advertising

Dia menerangkan, sebagaimana bahan pangan lainnya, susu merupakan sumber nutrisi bagi tubuh untuk menjaga proses metabolisme normal, termasuk mencegah inflamasi juga meningkatkan imunitas tubuh. Tapi, dia mengingatkan, susu bukanlah obat atau vaksin.

Selain mengandung komponen makronutrien seperti protein, karbohidrat dan lemak, susu juga mengandung mineral, vitamin dan mikronutrien lainnya. Protein susu, sebagaimana protein hewani lainnya, memiliki kandungan asam amino esensial dan nilai biologis/net protein utilization yang tinggi (sampai 90 persen) dibanding sumber protein lainnya.

"Nilai biologis menunjukkan persentase protein yang benar-benar diserap oleh tubuh," kata Epi menerangkan.

Komponen-komponen yang terkandung dalam susu itu selain sumber nutrisi, juga banyak yang memiliki karakteristik bio-fungsional atau bio-aktif. Artinya komponen asal susu itu selain menjadi sumber nutrisi juga berkontribusi terhadap perbaikan fungsi fisiologis tubuh sehingga meningkatkan status kesehatan.

“Komponen-komponen bioaktif itu memiliki fungsi diantaranya sebagai anti kanker, anti patogen, anti inflamasi, aktivitas anti oksidan, meningkatkan imunitas tubuh, dan lainya,” tutur Epi.

Konsumsi susu, Epi berujar, dalam konteks pola makan sehat dan berimbang serta sesuai saran penyajian dapat membantu menjaga dan meningkatkan status kesehatan tubuh. Termasuk juga untuk meningkatkan imunitas tubuh terhadap serangan patogen dan virus.

“Oleh karena itu, konsumsi susu dapat membantu menjaga kondisi fisiologis tubuh dan meningkatkan imunitas tubuh untuk mencegah infeksi Covid-19,” kata Epi menambahkan.

Baca juga:
Imun Bayi Baru Lahir Caesar Didorong dengan Racikan Feses Ibu

Berita terkait

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

1 jam lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

8 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

10 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

21 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

3 hari lalu

UTBK SNBT di IPB University, Sebagian Peserta Harus Parkir Terpisah dan Naik Bus Ini

IPB University menjadi salah satu pusat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

3 hari lalu

Sebanyak 16.627 Peserta Akan Ikuti UTBK-SNBT IPB University, Panitia Ingatkan Ini

16.627 peserta akan ikuti UTBK-SNBT di IPB University pada 30 April 2024, 02 - 07 Mei 2024 dan 14 - 20 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

7 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya