Pusat Naikkan Target Tes Covid-19 Yogya ke 10.000, Kapasitas Cuma 4.000

Selasa, 6 Juli 2021 07:04 WIB

Ilustrasi tes usap atau swab antigen Covid-19. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kementerian Kesehatan kembali meningkatkan target kapasitas tes Covid-19 menjadi 410 ribu per hari di wilayah Pulau Jawa pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM darurat ini.

Untuk DKI Jakarta ditarget 120 ribu orang dites per hari, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 10 ribu orang per hari, Jawa Tengah 80 ribu orang per hari, Jawa Barat 100 ribu orang per hari, Bali 5.000 orang per hari, Banten 25 ribu orang per hari, dan Jawa Timur 70 ribu orang per hari.

"Kami upayakan target 10 ribu orang per hari itu, namun dari 17 laboratorium yang ada di DIY sejauh ini kapasitas maksimal masih 4.000 sampel per hari, itu pun jika optimal semua," kata Kepala Dinas Kesehatan DIY Pembajun Setyaningastutie dalam konferensi pers daring, Senin, 5 Juli 2021.

Pembajun mengakui ada peluang untuk menggenjot target pengujian itu. Salah satunya melibatkan laboratorium-laboratorium di luar 17 laboratorium yang selama ini menguji spesimen. Laboratorium ini khususnya yang dikelola pihak swasta. Hanya persoalannya, kapasitas laboratorium milik swasta itu sejauh ini tak melayani pemeriksaan hasil tracing (pelacakan) kontak.

Sementara kendala di 17 laboratorium yang membuat pemeriksaan kurang optimal bisa dipicu berbagai faktor saat ini, sehingga untuk mengejar target pengetesan 5.000 spesimen per hari saja cukup sulit. "Mulai dari persoalan mesin ekstraksi yang rusak dan operator banyak terpapar Covid-19," kata dia.

Advertising
Advertising

Saat ini, kata Pembajun, tingkat uji sampel Covid-19 di DIY masih memenuhi standar organisasi kesehatan dunia atau WHO yakni satu banding seribu penduduk yang diperiksa dalam sehari. Contohnya terakhir pada hari Minggu lalu, 4 Juli 2021, terdapat 5.966 sampel yang diperiksa.

Di DIY sendiri ada sebanyak 17 laboratorium yang terdiri dari enam laboratorium pemerintah, sembilan laboratorium pengujian sampel Covid-19 yang dikelola oleh swasta, dan dua laboratorium yang dikelola institusi TNI/Polri.

Untuk merealisasikan target 10 ribu sampel tes itu, Pembajun mengatakan saat ini juga menunggu bantuan reagen dari pemerintah pusat. "Sekarang kami menunggu antigen dari pemerintah pusat," kata dia.

Pembajun mengatakan selain berfokus meningkatkan target pengujian itu, dinas kesehatan di seluruh kabupaten/kota dan puskesmas DIY mengejar target vaksinasi.

Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) DIY Irene menuturkan dari 17 laboratorium DIY, yang saat ini kapasitasnya tertinggi untuk menguji sampel hanya laboratoriumnya adalah 1.000 -1.100 sampel sehari.

"Jika saja ada lima laboratorium berkapasitas bisa memeriksa 1.000 sampel per hari, DIY baru bisa mentok 5.000 yang sisanya bisa dikombinasi dengan pemeriksaan lewat antigen," kata Irene.

Baca:
Hari Ketiga PPKM Darurat, Yogya Catat Penurunan Kasus Baru Covid-19

Berita terkait

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

3 jam lalu

Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.

Baca Selengkapnya

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

4 jam lalu

Sultan HB X Beri Pesan Abdi Dalem Yogyakarta Amalkan Ajaran Leluhur Mataram, Apa Saja ?

Sultan Hamengku Buwono X memberi pesan khusus kepada abdi dalem Keraton Yogyakarta dan Kadipaten Pakualaman di acara Syawaan.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

8 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

20 jam lalu

Bukan Lewat YIA, 3 Ribuan Calon Jemaah Haji Yogyakarta Tahun Ini tetap Terbang Lewat Bandara Solo

Yogyakarta International Airport saat ini masih belum memiliki asrama haji untuk embarkasi.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

20 jam lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

1 hari lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

1 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

2 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

2 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya