Cara Kerja Alat Tes Covid-19 Bio Saliva

Rabu, 7 Juli 2021 12:33 WIB

Tampilan Bio Saliva, alat tes Covid-19 dengan sampel cairan kumur yang dikembangkan PT Bio Farma. Kredit: PT Bio Farma

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Bio Farma, Bambang Heriyanto, menjelaskan bagaimana tata cara penggunaan alat tes Covid-19, Bio Saliva, dengan sampel cairan bekas berkumur (gargled) dari pasien. Menurutnya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan dalam penggunaannya.

“Satu jam sebelum menggunakan Bio Saliva, pasien tidak makan dan minum, tidak merokok, tidak berkumur, serta jangan menggosok gigi,” ujar dia saat dihubungi Selasa malam, 6 Juli 2021.

Bio Saliva memiliki beberapa komponen, yaitu tabung tube larutan pencampur dengan tutup dan laber berwarna merah, serta tabung tube cairan kumur memiliki tutup dan laber berwarna biru, termasuk corong atau adapter, yang semuanya terbungkus menjadi satu kotak kemasan.

Hal yang perlu diperhatikan lainnya, Bambang menambahkan, adalah pasien harus datang dengan menggunakan masker, dan akan diminta untuk tarik napas sebanyak 5-6 kali, lalu batuk keras seperti orang tersedak.

Langkah awal, ambil tabung tube cairan kumur dari dalam kotak, lepaskan masker, lalu tuangkan larutan kumur dari tube ke dalam mulut, jangan sampai ditelan. "Lalu, jangan lupa gunakan kembali maskernya," kata dia.

Advertising
Advertising

Kemudian, lakukan gerakan berkumur selama 10-15 detik sambil menengadahkan kepala ke belakang. Pasien juga harus dipastikan berkumur hingga mengenai tenggorokan. Sempatkan berhenti sejenak sambil menahan cairan kumur di dalam mulut, dan ulangi gerakan berkumur sebanyak tiga kali.

Setelah itu pasangkan corong ke tube cairan kumur itu. “Buka masker dan keluarkan cairan kumur dari dalam mulut ke tube hingga mencapai batas garis, sebanyak 2,5 ml."

Lalu, Bambang berujar, pakai kembali maskernya, ambil tube larutan pencampur, lalu tuangkan isinya ke dalam tube cairan kumur. Tuangkan isinya ke dalam tube cairan kumur melalui corong yang telah terpasang sebelumnya.

Selanjutnya lepas corong dan pasangkan kembali tutup pada tube cairan kumur, lalu kocok tube hingga berbusa. “Masukkan tube ke dalam plastik biohazard dan spesimen siap untuk diujikan menggunakan metode reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR),” tutur Bambang.

Baca:
Bio Farma: Sensitivitas Alat Tes Covid-19 Sampel Kumur Bio Saliva 95 Persen


Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

3 hari lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

4 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya