LIPI Punya Teknologi Pengolah Limbah Masker, Amankah Produk Daur Ulangnya?

Reporter

Tempo.co

Kamis, 8 Juli 2021 14:20 WIB

Ilustrasi wanita memakaikan masker pada orang lain. Freepik.com/Prostoleh

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI melalui Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) menawarkan teknologi daur ulang limbah masker sekali pakai. Hal ini mengingat aturan wajib masker saat pandemi Covid-19 telah menyumbangkan limbah masker bekas pakai di Indonesia yang tidak sedikit jumlahnya.

Selain menimbulkan masalah lingkungan, penanganan limbah masker bekas pakai juga tidak boleh dilakukan sembarangan karena alasan kesehatan. Untuk itu, sampah yang dihasilkan oleh masyarakat ini memerlukan perlakuan khusus dengan cara disinfeksi agar aman saat dibuang.

Meskipun telah melalui proses disinfeksi dan aman bagi kesehatan saat dibuang, limbah masker bekas pakai menimbulkan masalah lingkungan jika dibiarkan. Menanggapi hal tersebut, Tim peneliti LPTB kemudian berinisiatif melakukan penelitian untuk membuktikan manfaat limbah masker setelah didaur ulang.

Dilansir dari laman lipi.go.id, Peneliti LPTB Akbar Hanif Dawam Abdullah mengatakan, hanya limbah masker bekas pakai dari kategori sampah rumah tangga atau sampah sejenis rumah tangga saja yang dapat diuji coba dalam proses penelitian itu. Sementara untuk limbah masker bekas dari pasien Covid-19 atau limbah infeksius dari ODP biasanya ditangani secara khusus.

“Karena limbah infeksius dari fasilitas pelayanan kesehatan dan rumah tangga di mana terdapat ODP memiliki cara khusus dalam penanganannya,” kata Dawam, dikutip Tempo dari laman lipi go.id pada Kamis, 8 Juli 2021.

Advertising
Advertising

Masker sekali pakai yang digunakan oleh masyarakat selama pandemi Covid-19 merupakan masker berbahan plastik, banyak di antaranya adalah plastik jenis Polipropilen. Menurut Dawam, jenis plastik tersebut dapat didaur ulang kembali menjadi produk-produk yang bermanfaat seperti pot hidroponik, bak sampah, kantong sampah dan produk lainnya.

“Jika dibuang begitu saja, masuk bak sampah kemudian sampai ke TPA maka sama saja kita membuang plastik ke TPA, kata Dawam.

Limbah masker bekas pakai dapat diolah menjadi biji plastik setelah melalui beberapa proses. Dawam menuturkan, biji plastik inilah yang digunakan untuk membuat berbagai macan produk yang bisa dimanfaatkan, dan tentunya memiliki nilai jual. “Jika sudah menjadi biji plastik maka daur ulang hasil limbah masker dapat dibentuk menjadi benda apa pun, sesuai dengan yang kita inginkan,” katanya.

Kepala LPTB LIPI, Ajeng Arum Sari mengatakan, LPTB telah memiliki penelitian daur ulang limbah masker dengan metode ekstrusi sejak Mei 2020. Ajeng menawarkan solusi berupa konsep teknologi daur ulang tersebut dan terbuka bagi semua pihak yang ingin bekerja sama dalam mengatasi permasalahan limbah masker bekas pakai.

Ajeng berharap, dengan adanya kerja sama berbagai pihak tersebut, dapat memberikan kontribusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan. “Harapan kami dengan adanya kerja sama, kita dapat berkontribusi dalam mengurangi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh limbah masker,” tutur Ajeng.

Berdasarkan penuturan Ajeng, apabila ada pihak yang tertarik untuk melakukan pengolahan limbah masker bekas pakai, LPTB LIPI siap memberikan bantuan berupa rumusan konsep hingga konsultasi teknis. “Kami siap membantu perumusan konsepnya hingga konsultasi teknis dengan perjanjian kerja sama,” kata Ajeng.

HENDRIK KHOIRUL MUHID (Magang)

#Jagajarak

#Pakaimasker

#Cucitangan

Baca juga: Nekat Masuk ke Gedung Parlemen Tanpa Masker, Pria Ini Dibekuk Polisi

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

2 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Aprisindo: Pengetatan Impor Mempersulit Industri Alas Kaki

Asosiasi Persepatuan Indonesia menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata. Pengetatan impor mempersulit industri memperoleh bahan baku.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

3 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

1 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya