Hati-hati, Konten Melanggar di TikTok Akan Otomatis Terhapus

Senin, 12 Juli 2021 14:24 WIB

Ilustrasi aplikasi TikTok (ANTARA/Arindra Meodia)

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi berbagi video pendek, TikTok, menyatakan akan menggunakan lebih banyak otomatisasi untuk menghapus video-video yang melanggar pedoman komunitasnya. Platform besutan ByteDance dari Cina itu akan mempersiapkannya selama beberapa minggu ke depan.

Ada beberapa jenis konten yang secara otomatis akan mulai dihapus yakni ketelanjangan dewasa dan aktivitas seksual, konten dan grafis kekerasan, serta aktivitas ilegal. Otomatisasi itu diharap akan membantu tim untuk lebih berkonsentrasi pada area yang kontekstual, seperti intimidasi dan pelecehan, informasi yang salah atau disinformasi, dan perilaku atau ujaran kebencian.

Selama ini, video yang diunggah ke platform TikTok melewati teknologi yang berfungsi mengenali dan menandai potensi pelanggaran, kemudian ditinjau oleh anggota tim keselamatan. “Jika teridentifikasi ada pelanggaran, video tersebut akan dihapus dan pengguna akan diberi tahu,” kata pihak TikTok, seperti dikutip Gadget NDTV, 10 Juli 2021.

Bersama otomatisasi itu, TikTok menambahkan akan tetap mengirimkan peringatan di aplikasi setelah pelanggaran pertama dilakukan pengguna. Jika terjadi pelanggaran berulang, akun terancam dihapus secara permanen.

Perubahan itu terjadi ketika jaringan media sosial, termasuk Facebook dan TikTok, mendapat kecaman karena menguatnya ujaran kebencian dan informasi yang salah secara global di seluruh platform mereka.

Advertising
Advertising

GADGET NDTV | PHONE ARENA

Baca juga:
Lelang, Game Nintendo Klasik Super Mario 64 Terjual Rp 22,6 Miliar

Berita terkait

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

19 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

2 hari lalu

ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

3 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

3 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

3 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

3 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

3 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

3 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya