Ini Perbedaan Fitur Grup dan Channel di Telegram

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 14 Juli 2021 05:33 WIB

Aplikasi pesan Telegram telah melampaui lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan.

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi pengguna sosial media, pasti tak asing dengan aplikasi bertukar pesan bernama Telegram. Semenjak kasus yang dihadapi oleh WhatsApp, sebagian orang memilih untuk berpindah ke Telegram.

Apalagi dengan fitur-fitur yang ditawarkan seperti pesan rahasia (secret chat), fitur mengirim file dalam kapasitas asli maupun kompres, serta fasilitas grup yang dapat mencapai dua ratus ribu anggota (200.000 anggota). Selain grup, Telegram memiliki fitur channel. Lalu, apa perbedaan fitur grup dan channel?

Fitur grup Telegram sama seperti pada platform lainnya, fitur ini memberikan akses kepada anggota untuk saling berkomunikasi di grup tersebut secara langsung.

Fitur grup berbeda dengan fitur channel. Fitur channel memberikan akses bagi pengguna untuk berkumpul dan berkomunikasi, namun tidak dapat menanggapi satu sama lain di ruang mengobrol (room chat) tersebut.

Singkatnya, fitur grup digunakan sebagai tempat interaksi antar anggota, sedangkan fitur channel digunakan sebagai menyampaikan pesan (broadcasts).

Advertising
Advertising

Pada fitur grup, pengguna Telegram disebut sebagai anggota atau member. Fitur ini memiliki batas maksimal anggota dengan jumlah maksimal 200.000 pengguna.

Berbeda dengan fitur grup, fitur channel menyebut para pengguna yang mengikuti channel tersebut sebagai pelanggan atau subscriber. Selain itu, terkait dengan jumlah maksimal penggunanya, pelanggan fitur channel tidak terbatas.

Terdapat perbedaan untuk mengundang para pengguna Telegram dalam fitur grup maupun fitur channel. Pada fitur grup, dibagi menjadi grup publik dan privat.

Semetara pada fitur grup publik, mengundang anggota dapat melalui kolom pencarian (search bar). Selain itu, dapat menggunakan link yang sudah tertera di grup untuk dibagikan kepada pengguna Telegram lainnya.

Hal ini berbanding terbalik dengan fitur grup privat. Grup privat hanya admin yang dapat mengundang anggota. Grup privat juga memiliki link grup seperti grup publik, namun hanya dapat diakses oleh admin atau pembuat grup tersebut (creator).

Berbeda dengan grup, fitur channel dapat diakses oleh seluruh pengguna Telegram. Pengguna Telegram dapat mencari channel yang dituju pada kolom pencarian dan bergabung pada channel tersebut. Fitur-fitur yang disediakan menekankan bahwa fitur grup dan channel berbeda dalam tujuan penggunaannya.

JACINDA NUURUN ADDUNYAA

Baca juga: Telegram Hadirkan Fitur Panggilan Video Grup dan Latar Belakang Animasi

Berita terkait

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

2 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

3 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

4 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

6 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

6 hari lalu

Link 15 Twibbon Untuk Merayakan Hari Bumi, Perhatikan Cara Download dan Upluad

Hari Bumi atau Earth Day pada 22 April dapat dirayakan dengan berbagai aktivitas termasuk meramaikan di media sosial lewat unggahan twibbon.

Baca Selengkapnya

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

7 hari lalu

Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah

Baca Selengkapnya

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

8 hari lalu

25 Link Twibbon untuk Semarakkan Hari Kartini 2024

Pemerintah Sukarno memilih hari Kartini untuk diperingati sebagai momentum khusus emansipasi wanita

Baca Selengkapnya

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

9 hari lalu

CekFakta #256 Langkah Mengecek Transparansi Halaman Media Sosial

Menelisik Motivasi di Balik Akun Medsos Penyebar Hoaks Melalui Transparansi Halaman

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

9 hari lalu

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.

Baca Selengkapnya

Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

12 hari lalu

Saran Psikolog agar Mental Sehat setelah Libur Panjang

Hindari berbagai jenis kegiatan yang membuat tubuh minim bergerak agar mental tetap sehat usai libur panjang Lebaran.

Baca Selengkapnya