Epidemiolog UGM: Belum Ada Data Asal Varian Delta di Yogya

Minggu, 18 Juli 2021 07:44 WIB

Kata "COVID-19" tercermin dalam setetes jarum suntik dalam ilustrasi yang diambil pada 9 November 2020. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Yogyakarta - Varian Delta sudah ditemukan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berdasar lacakan Whole Genome Sequencing (WGS) SARS-CoV-2 yang dilakukan Laboratorium WGS Pokja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM).

Epidemiolog yang juga Direktur Pusat Kedokteran Tropis FKKMK UGM Riris Andono Ahmad mengatakan belum memiliki data dari mana pastinya asal spesimen varian Delta yang ditemukan di Yogya itu.

Menurutnya, informasi soal asal spesimen Delta itu tidak terlalu relevan dilacak mengingat wilayah Yogyakarta bisa dikatakan sebagai satu satuan epidemiologis sendiri.

"Ada mobilitas antarkabupaten/kota setiap harinya di DIY yang jarak antarkabupaten/kota sangat berdekatan," kata Riris kepada Tempo, Sabtu, 17 Juli 2021.

Menurut Riris, seandainya pun ada data dari mana asal sampel varian Delta tersebut berasal dan juga menampilkan data sebaran, justru berbahaya. "Karena data sebaran itu justru bisa menimbulkan rasa aman semu bagi masyarakat (yang wilayahnya tak terpapar Delta)," kata dia.

Advertising
Advertising

Rasa aman semu ini, tambahnya, sangat berbahaya mengingat tingkat penularan varian Delta yang jauh lebih tinggi dibandingkan varian sebelumnya.

Menghitung hasil lacakan FKKMK UGM soal varian Delta yang dilakukan sejak Juni dan ledakan kasus mulai terjadi awal Juli di DIY- di atas 1.000 kasus per hari- Riris mengatakan belum bisa diketahui pasti apakah varian itu masuk ke DIY bulan Mei atau Juni.

"Kami tidak tahu pasti masuk bulan apa varian Delta itu. Tapi bisa jadi ketika India sedang mengalami peningkatan dan ada beberapa warga India yang datang pada periode tersebut, saat itulah mulai menyebar," kata dia.

Temuan varian Delta di Yogyakarta juga diungkap Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Per tanggal 14 Juli 2021 lalu, ujar Sultan, Pemda DIY telah menerima hasil kajian FKKMK UGM yang menyatakan varian Delta sudah masuk.

Hasilnya, pemeriksaan terhadap 25 spesimen, yang terdiri atas 15 orang dewasa dan 10 anak-anak, mengindikasikan bahwa 20 orang telah terpapar varian Delta, dengan rincian 11 kasus pada orang dewasa dan 9 kasus pada anak-anak.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin tak membantah virus corona varian Delta yang merupakan varian terganas saat ini sudah menyebar luas di Indonesia. "Dari data yang ada, (sebaran) varian Delta di Indonesia lebih dari 14 provinsi," kata Budi di Yogyakarta Sabtu.

Budi tak menampik data perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia rutin dikirim ke lembaga global GISAID. Adapun GISAID sendiri merupakan institusi kolaborasi Pemerintah Jerman dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Internasional untuk mempelajari data genetika virus, termasuk virus corona SARS-CoV-2.

Dari data Gisaid.org terakhir, ada 20 sampel corona bulan Juni dari Yogyakarta yang terkonfirmasi mengandung varian Delta. "Kami rutin kirim data ke GISAID. Yang kemarin memang betul itu data varian Delta di Indonesia dan sudah cukup banyak (menyebar)," kata Budi. Namun Budi tak merinci 14 provinsi itu mana saja.

Baca:
Gubernur Sumut: Varian Delta Terdeteksi pada 18 Awak Kapal SV Miclyn

Berita terkait

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

23 jam lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

1 hari lalu

Cara UGM Cegah Peserta UTBK-SNBT Pakai Joki dan Lakukan Kecurangan

Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) di Kampus UGM diikuti sebanyak 18.726 peserta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

1 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Tuntutan dari Mahasiswa UGM, IPK 4,00 di Universitas Jember, serta Penyakit Akibat Polusi Mengisi Top 3 Tekno

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

1 hari lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

1 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

1 hari lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

1 hari lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

2 hari lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

2 hari lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya