Mahasiswa Matematika ITB Usia 18 Tahun Jadi Wisudawan Termuda

Kamis, 22 Juli 2021 06:12 WIB

Musa Izzanardi Wijanarko. Kredit: ITB

TEMPO.CO, Bandung - Musa Izzanardi Wijanarko meraih gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung (ITB) di usia 18 tahun lewat 8 bulan. Mahasiswa dari program studi Matematika itu menjadi wisudawan termuda pada akhir pekan lalu, Sabtu 17 Juli 2021.

Izzan panggilan akrabnya, mengaku senang dengan matematika sejak kecil. Dia mulai kuliah pada 2017 setelah sebelumnya bersekolah di rumah. Selama kuliah dia bersosialisasi dengan ikut Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Genshiken ITB sebagai kelompok studi budaya visual modern. Istilah Genshiken sendiri diambil dari komik Jepang atau manga karangan Kio Shimoku.

Di tahun terakhirnya kuliah, pandemi Covid-19 melanda. Dia sempat salah mengira kalau dampaknya tidak akan terlalu besar. Kondisi pandemi sempat membuatnya kehilangan motivasi ikut kuliah dan mengerjakan tugas akhir. “Kuliah saya selesai walaupun sempat terseok-seok dan sangat bersyukur akhirnya dapat berhasil menjadi wisudawan Juli 2021 ini,” katanya di laman ITB, Rabu 21 Juli 2021.

Semasa kuliah Izzan berencana untuk lulus dalam empat tahun. Dia kerap kehilangan motivasi sesudah ujian tengah semester, yang membuatnya jadi jarang belajar dan tidak fokus, serta mengakibatkan nilai ujian akhir semester turun. “Kuliah memang berat bagi mereka yang tidak bisa mengatur waktu dan diri dengan baik, termasuk saya,” katanya.

Nama Izzan mencuri perhatian ketika ikut ujian tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri di Bandung, Selasa, 31 Mei 2016. Ketika itu dia berumur 13 tahun dan bersaing di kelompok ujian sains dan teknologi. “Saya ingin jadi ilmuwan fisika nuklir,” katanya kepada Tempo seusai ujian waktu itu.

Advertising
Advertising

Cita-cita Izzan adalah ingin terlibat dalam pembuatan reaktor nuklir untuk menghasilkan listrik secara aman. Karena itu, dia memilih Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung sebagai pilihan pertama.

Pilihan keduanya adalah program studi matematika dan pilihan ketiga adalah program studi fisika. Keduanya di Universitas Indonesia. “Saya suka matematika dan fisika. Tadi yang agak susah soal biologi dan kimia,” ujar anak kedua dari tiga bersaudara kelahiran Bandung, 24 Oktober 2002, tersebut.

Menurut ibunya, Yanti Herawati, 45 tahun, Izzan belajar secara home schooling sejak tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas karena tergolong anak berkebutuhan khusus. Pada 2016 itu Izzan gagal lolos seleksi. Baru pada ujian 2017 dia diterima di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung (FMIPA ITB).

Baca:
ITB Garap 35 Program Berbasis Teknologi Digital untuk Pemulihan Ekonomi

Berita terkait

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

8 menit lalu

Niat Melerai Pengeroyokan Mahasiswa Universitas Pamulang Doa Rosario, Farhan Kena Sabetan Senjata Tajam Warga

Farhan Rizky Rhomadon, yang juga mahasiswa Universitas Pamulang, merasa kasihan terhadap korban pengeroyokan oleh beberapa warga sekitar.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

2 jam lalu

Penganiayaan Mahasiswa Universitas Pamulang Saat Berdoa Rosario di Tangsel, FKUB Hingga Tokoh Agama Duduk Bareng

Penganiayaan terhadap mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang sedang berdoa rosario itu terjadi pada Minggu malam.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

5 jam lalu

Mahasiswa di Malang Gelar Aksi "Solidarity Camp for Palestine"

Aksi ini terinspirasi dari gerakan demonstrasi masif dan berskala besar yang dilakukan para mahasiswa di AS, Eropa, dan sejumlah negara lain.

Baca Selengkapnya

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

9 jam lalu

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

Begini cerita Hieronimus Jevon Valerian yang kerap mengorbankan waktu luang untuk belajar dan memanfaatkan waktu selama berkuliah di ITB.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

1 hari lalu

Penjelasan Hari Akar Kuadrat, Fenomena Matematika yang Langka dan Unik

Anda pernah mendengar hari libur matematika tak resmi Hari Akar Kuadrat? Hari yang hanya terjadi 9 kali se-abad ini lebih dari sekadar angka.

Baca Selengkapnya

Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

1 hari lalu

Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

Keunikan Hari Akar Kuadrat, momen langka yang hanya terjadi 9 kali dalam satu abad kalender.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

1 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

1 hari lalu

Atasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi

Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.

Baca Selengkapnya