TEMPO.CO, Jakarta - Amazon membuka lowongan kerja untuk posisi pemimpin produk sistem penyimpanan data transaksi digital (blockchain) dan mata uang digital dalam tim pembayarannya. Di bagian new job listing dalam situs web resminya, raksasa e-commerce itu menuliskan sedang mencari pemimpin tim produk berpengalaman untuk mengembangkan produk dan peta jalan mata uang digital dan blockchain Amazon.

Dalam iklan yang dipasangnya, Amazon menuntut keahlian dalam blockchain, distributed ledger, central bank digital currencies dan cryptocurrency cryptocurrency. Kepadanya diharapkan bisa mengembangkan kasus untuk kemampuan yang seharusnya dikembangkan, mendorong visi keseluruhan dan strategi produk, dan meraih kepemimpinan pembelian dan investasi untuk kemampuan-kemampuan baru.

Saat ini Amazon.com tidak menerima cryptocurrency sebagai alat pembayaran, tapi seorang juru bicaranya mengatakan kalau perusahaan terinspirasi oleh inovasi yang terjadi dalam ruang mata uang digital itu. “Dan kami sedang menjajal teknologi ruang penyimpanan itu dan menjelajahi jadi seperti apa dia nanti di Amazon.”

Divisi cloud Amazon, Amazon Web Services (AWS), sudah lebih dulu memiliki layanan blockchain. CEO Andy Jassy mengatakan pada 2017, saat dia memimpin Divisi AWS, kalau perusahaan sudah mengamati teknologi ruang penyimpanan itu namun Amazon belum melihat banyak kasus pemanfaatan praktisnya yang jauh lebih luas daripada menggunakan sistem distributed ledger saat itu.

Apple juga mengunggah lowongan kerja pada Mei lalu untuk posisi manajer pengembangan bisnis ‘pembayaran alternatif’. Mirip dengan Amazon, di antara kualifikasi yang diharapkannya adalah pengalaman selama lima tahun, bekerja dalam atau dengan penyedia pembayaran, seperti dompet digital, BNPL, Fast Payments, mata uang digital, dan lain-lain.

THE VERGE

Baca juga:
Mengira Pabrik Ganja, Polisi Inggris Bongkar Penambangan Bitcoin Ilegal