Top 3 Tekno Berita Kemarin: 167 Mahasiswa Diberhentikan, Dugong Penuh Luka

Reporter

Tempo.co

Senin, 26 Juli 2021 02:00 WIB

Fakultas Ekonomi Universitas Andalas di Kota Padang, Sumatera Barat. Sebanyak empat dosen di fakultas itu dilaporkan positif Covid-19 dari swab test yang dilakukan Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, Juli 2020 (ANTARA/HO)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Minggu 25 Juli 2021, dipuncaki artikel pemberhentian 167 mahasiswa Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat. Rektor di kampus itu mencabut status para mahasiswa asal dua fakultas, Pertanian (80 orang) dan Ilmu Budaya (87).

Terpopuler kedua adalah temuan seekor dugong atau yang lebih dikenal dengan nama duyung di pantai Tanjung Batu, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah. Mamalia dari sungai itu mengalami luka mulai dari kepala, leher sampai ekor.

Terpopuler ketiga adalah berita berisi penjelasan bagaimana saturasi oksigen pasien Covid-19 bisa drop dan kiat mencegahnya dari Dosen Respirologi di Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, juga dokter di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Berikut Top 3 Tekno Kemarin, Minggu 25 juli 2021, selengkapnya,

Advertising
Advertising

1. Rektor Universitas Andalas Berhentikan 167 Mahasiswa

Rektor Universitas Andalas Yuliandri memberhentikan 167 mahasiswa. Yuliandri mencabut status kemahasiswaan 167 orang yang berasal dari Fakultas Pertanian (80 orang) dan Fakultas Ilmu Budaya (87).

"Lebih tepatnya mereka mengundurkan diri dengan catatan tidak mendaftar ulang pada tahapan semester berikutnya selama dua semester berturut-turut," ungkap Yuliandri, seperti yang dikutip Tempo dari laman Teras.id, Ahad 25 Juli 2021.

Pencabutan status kemahasiswaan mereka didasarkan pada Peraturan Rektor Universitas Andalas Nomor 14 Tahun 2020 tentang Peraturan Akademik Program Sarjana Universitas Andalas Pasal 14 Ayat 2.

2. Fakta di Balik Dugong Penuh Luka Sepanjang 2,6 Meter Terdampar di Tolitoli

Seekor dugong atau yang lebih dikenal dengan nama duyung ditemukan terdampar di pantai Tanjung Batu, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah. Kepala BPSPL Makassar, Getreda M. Hehanusa menjelaskan bahwa dugong sepanjang 2,6 meter itu kemudian diidentifikasi dan diambil data morfemetriknya untuk mengetahui penyebab kematian dugong ini. Kemudian oleh Tim Respon Cepat, dugong yang telah mati ini dikubur.

Dugong terdampar di Tolitoli, Sulawesi Tengah, 19 Juli 2021. dok.KKP

“Berdasarkan identifikasi ditemukan luka remuk di bagian kepala, memar di bagian bawah leher, dan terdapat empat luka sayatan di bagian ekor. Selain itu dilakukan juga pengukuran dan didapatkan data panjang tubuh 263 cm, lingkar badan 183 cm, dan lebar ekor 83 cm,” ujar Getreda seperti yang dikutip Tempo dari laman milik Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis, 22 Juli 2021.

Apa itu dugong dan bagaimana status perlindungannya?

3. Penjelasan Bagaimana Saturasi Oksigen Bisa Drop dan Cara Mencegahnya

Dosen Respirologi di Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, juga dokter di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta, Ceva Wicaksono Pitoyo, menjelaskan bagaimana saturasi oksigen pasien Covid-19 bisa drop dan kiat mencegahnya. Dia bicara dalam seminar daring 10th D'Rossi Open Lecture bertema ‘Bersikap Tenang di Puncak Pandemi’ pada Minggu, 25 Juli 2021.

Menyampaikan materi ‘Memahami Saturasi Oksigen Kritis pada Pasien Covid-19’. Dia menerangkan, Ceva menerangkan bahwa saturasi oksigen adalah persentase hemoglobin (Hb) yang mengikat oksigen atau kejenuhan Hb yang teroksigenisasi. Penderita Covid-19 disebutnya cenderung memiliki tingkat oksigen yang rendah di dalam darah.

Pasien menjalani perawatan di tenda darurat yang dijadikan ruang IGD RSUP Sardjito, Sleman, DI Yogyakarta, Rabu, 30 Juni 2021. Rumah sakit ini telah menerina bantuan 100 oksigen tabung dari Kepolisian Daerah Yogyakarta pada Ahad pukul 00.15 WIB dini hari. ANTARA/Hendra Nurdiyansyah

Penyebabnya, kata dia, sirkulasi oksigen pada pasien terhambat akibat adanya infeksi virus pada paru-paru, “sehingga mengakibatkan penumpukan cairan yang menyulitkan oksigen masuk ke dalam tubuh.”

Berita terkait

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

4 jam lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

11 jam lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

1 hari lalu

6 Kampus Bersejarah Lokasi Demo Bela Palestina di Amerika

Demo bela Palestina terjadi di sejumlah kampus Amerika. Polisi negara sekutu Israel itu bertindak represif.

Baca Selengkapnya

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

2 hari lalu

Ernest Regia Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Olimpiade Sains di Kazakhstan

Ernest Regia meraih juara 1 Olimpiade Sains Mahasiswa Republik ke-16 di Universitas Buketov, Karaganda, Kazakhstan pada 25 April 2024.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

4 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

5 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

5 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

5 hari lalu

Dosen Untan Diduga Jadi Joki Nilai, Dekan FISIP Minta Mahasiswa Tak Umbar Kasus Tersebut

Dekan FISIP Untan meminta sivitas akademika agar tak mengumbar info soal dosen yang diduga jadi joki nilai.

Baca Selengkapnya

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

6 hari lalu

Setelah Gaduh Ferienjob Jerman, Giliran Mahasiswa Magang Kerja ke Hungaria Mengadu ke Hotline Bareskrim Polri

MIrip dengan keluhan peserta Ferienjob di Jerman, sejumlah mahasiswa magang kerja di Hungaria menyebut proram ini bukan magang melainkan TKI.

Baca Selengkapnya

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

7 hari lalu

KPU Ungkap Alasan Launching Pendaftaran Badan Ad Hoc untuk Pilkada 2024 di Depok

KPU menilai Depok memiliki banyak kampus besar sehingga diharapkan mereka terlibat sebagai penyelenggara dalam pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya