BMKG Terbitkan Panduan Evakuasi Pasien Covid-19 saat Terjadi Tsunami

Reporter

Tempo.co

Rabu, 28 Juli 2021 07:44 WIB

Seorang ibu menaburkan bunga ke laut di bekas lokasi tsunami, di Pantai Teluk Palu, Sulawesi Tengah, Senin, 28 September 2020. ANTARA/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Jakarta - Guna mempersiapkan diri akan kemungkinan terjadinya tsunami di masa pandemi, lembaga pemerintah sengaja membuat panduan langkah evakuasi pasien Covid-19 saat terjadinya tsunami. Yang mana tiga jenis pasien Covid-19 memiliki protokol evakuasi yang cukup berbeda.

Melansir laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berikut rincian langkah evakuasi pasien Covid-19:

  1. Pasien dalam Pengawasan (PDP)

Umumnya PDP sedang dirawat di rumah sakit khusus untuk Covid-19. Sebaiknya pasien tidak dirawat di daerah tinggi risiko bencana, agar tidak diperlukan mobilisasi pasien saat bencana terjadi, karena dapat mengakibatkan penyebaran virus.

Namun, apabila rumah sakit berada di daerah rawan tsunami, maka BPBD dan Pemda perlu menyiapkan protokol evakuasi khusus, meliputi:

  • Periksa kembali kode bangunan rumah sakit, supaya memenuhi kode bangunan tahan gempa terkini.
  • Apabila rumah sakit memiliki beberapa lantai, tempatkan PDP di lantai atas yang sekiranya tidak terkena sapuan gelombang tsunami.
  • Memberikan tanda khusus bagi PDP, seperti gelang dengan warna khusus.
  • Jika dievakuasi ke TES dan TEA tempatkan perawatan PDP di tempat atau ruangan terpisah dari yang lain.
  • Petugas medis perlu diberitahu tempat dan jalur evakuasi masing-masing untuk PDP dan pasien non-PDP, dan diberikan pelatihan merawat pasien dalam situasi darurat.
  • Perlu ditugaskan pekerja sosial dan relawan yang dilatih untuk dapat membantu evakuasi PDP selama keadaan darurat, membekali pertugas medis dan relawan dengan APD dan peralatan P3K, termasuk thermometer yang memadai.
  • Memastikan ketersediaan peralatan hiegienitas dan sanitasi, sehingga dapat memberlakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tempat perawatan di lokasi evakuasi.
  1. Orang dalam Pemantauan (ODP)

Umumnya pasien ODP melakukan karantina mandiri atau isolasi mandiri di rumah, sehingga:

  • BPBD perlu berkordinasi dengan Dinkes agar memiliki data dan mengetahui lokasi-lokasi ODP yang tinggal di zona tergenang tsunami.
  • Memberi tanda khusus bagi orang-orang dengan status ODP saat evakuasi, seperti memberikan pita dengan warna khusus di tangan, masker dengan tanda khusus, atau tanda lainnya.
  • Perlu ditetapkan TES dan TEA untuk ODP. Memastikan ODP berada di satu tempat evakuasi dengan menyiapkan tempat khusus bagi mereka, sehingga tempat evakuasi ODP terpisah dari masyarakat yang sehat atau orang tanpa gejala.
  • Perlu dipertimbangkan rencana jalur evakuasi dan rencana tempat pengungsian di mana ODP dan warga masyarakat yang sehat terpisah.
  • ODP perlu diberi tahu tempat dan jalur evakuasi mereka.
  • Perlu ditugaskan pekerja sosial (sebisa mungkin relawan dari masyarakat) untuk membantu evakuasi ODP selama keadaan darurat dan membekali relawan dengan APD (Alat Pelindung Diri) dan peralatan P3K termasuk thermometer.
  • Memastikan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tempat evakuasi.
  1. Orang Tanpa Gejala (OTG):
Advertising
Advertising

Mereka adalah orang yang tidak memiliki gejala ataupun tanda-tanda klinis COVID-19 tetapi memiliki risiko terkena Virus Corona. OTG dapat dievakuasi di tempat yang bersamaan dengan tetap memperhatikan jaga jarak, menggunakan masker, dan menjaga kebersikah diri.

Apabila dalam evakuasi tsunami ada diantara OTG yang memiliki gejala demam (≥380C) atau riwayat demam, atau gejala gangguan sistem pernapasan seperti pilek atau sakit tenggorokan atau batuk, maka agar diisolasi terpisah di tempat evakuasi sampai ancaman tsunami selesai dan dapat ditangani lebih lanjut oleh petugas medis.

DELFI ANA HARAHAP

Baca: Gempa Susulan M 65 Terjadi di Sulawesi tengah, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami

Berita terkait

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

2 jam lalu

Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

6 jam lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

9 jam lalu

Suhu Panas di Indonesia, Bukan Heatwave hingga Siklus Biasa

Fenomena heatwave di sebagian wilayah Asia selama sepekan belakangan tidak terkait dengan kondisi suhu panas di Indonesia

Baca Selengkapnya

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

13 jam lalu

Warga Jawa Barat Rasakan 6 Gempa Sepanjang April 2024, Sebenarnya Terjadi 106 Kali

BMKG mencatat 106 kali gempa di Jawa Barat pada April 2024. Dari 6 guncangan yang terasa, gempa Garut M6,2 jadi yang paling besar.

Baca Selengkapnya

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

14 jam lalu

Masuk Awal Kemarau, Suhu Panas di Indonesia Masih Siklus Normal

BMKG memastikan suhu panas di Indonesia masih bagian dari kondisi tahunan, seperti kemarau, bukan akibat heatwave.

Baca Selengkapnya

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

15 jam lalu

Selalu Disebut Dalam Prakiraan Cuaca BMKG, Apa Beda Hujan Ringan, Sedang, dan Berat?

BMKG memprakirakan kondisi cuaca suatu area berdasarkan data numerik. Hujan ringan, sedang, dan lebat dibedakan berdasarkan intensitas airnya.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

15 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Cuaca Jakarta Waspada Potensi Hujan Disertai Petir

Prakiraan cuaca BMKG memperkirakan cuaca Jakarta hari ini cerah berawan dan hujan ringan. Sebagian wilayah waspada potensi hujan disertai petir.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

21 jam lalu

Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

1 hari lalu

Fakta-fakta Hawa Panas di Indonesia Menurut BMKG

Menurut Deputi Meteorologi BMKG, Guswanto, fenomena hawa panas memiliki karakteristik yang berbeda dan tak memenuhi kriteria sebagai gelombang panas.

Baca Selengkapnya

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

1 hari lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya