Terlalu Panjang, Ini Cara Mudah Menghafal 16 Digit NIK

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 28 Juli 2021 15:00 WIB

Foto KTP Hasyakyla Utami yang merupakan mantan anggota JKT48 mendapatkan perhatian para warganet, pasalnya kakak Adhisty Zara tampil cantik dengan bibir merahnya yang membuat penampilannya terlihat segar. Instagram/@hasyakylautami

TEMPO.CO, Jakarta - Nomor Induk Kependudukan atau NIK merupakan data penting yang perlu diingat. Nomor tersebut umumnya bisa ditemukan dalam Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga. Meskipun demikian, dua dokumen tersebut belum tentu dibawa setiap saat.

Padahal, NIK diperlukan dalam beberapa urusan sekaligus. Salah satunya, di tengah pandemi Covid-19, NIK diperlukan untuk mendaftar pelayanan vaksin. Dilansir dari beberapa sumber, penggunaan NIK dalam vaksinasi diperlukan untuk pendataan penerima vaksin supaya merata.

Tidak hanya vaksinasi, proses pemberian Bantuan Sosial (Bansos) ketika pandemi juga memerlukan NIK. Dilansir dari laman resmi Kementerian Sosial, penggunaan NIK diperlukan supaya pemberian Bansos menjadi optimal. Karena itu, dengan menggunakan NIK, bansos yang diberikan pun harapannya menjadi tepat sasaran dan valid.

Selain itu, dalam bidang pendidikan, NIK juga diperlukan untuk keperluan siswa. Dilansir dari laman resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, NIK telah menjadi nomor pengganti NISN sejak 2019. Integrasi data ini dilakukan supaya pemerintah dapat membangun ekosistem pendidikan dengan basis data kependudukan, sekaligus membuat basis data atau profil lengkap anak usia sekolah sebagai generasi penerus bangsa.

Berbagai keperluan yang memerlukan NIK tersebut menunjukkan bahwa nomor tersebut sangatlah vital. Hal tersebut juga dipertegas oleh Zudan Arif Fakrulloh, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

Advertising
Advertising

"Single identity number dalam NIK sesuai tuntutan zaman dan digunakan juga di berbagai negara. Di AS dikenal dengan Social Security Number, di Jepang disebut My Number, MyKad di Malaysia, atau e-ID di Thailand," ucap Zidan seperti dikutip dari laman resmi Kemendagri, 20 Oktober 2020.

Meskipun penting, beberapa orang memiliki kesulitan untuk menghafal NIK. Sebab, NIK cenderung panjang dan tidak berpola. Namun, hal tersebut tidak berarti bahwa tidak ada cara untuk mengingat NIK.

Dilansir dari laman resmi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Dumai, NIK dapat diingat apabila arti dari 16 nomornya diketahui. Misal, ada nomor NIK 31-02-01-44-03-91-0001. Berikut adalah arti 16 nomornya:

  • 31: Mengacu pada kode provinsi. Menurut Permendagri No 39 tahun 2015, saat ini ada 34 provinsi yang terdaftar dalam Republik Indonesia.
  • 02: Kode kota/kabupaten,
  • 01: Kode kecamatan, setiap kecamatan memiliki kode yang berbeda. Makanya saat membuat e-KTP selalu dianjurkan untuk datang langsung ke kantor kecamatan masing-masing.
  • 44: Tanggal lahir. Nah, di sini ada perbedaan antara kode laki-laki dan perempuan. Kode untuk laki-laki adalah tanggal lahir 01-31. sedangkan untuk perempuan berbeda lagi, tanggal lahir ditambah 40, jadinya adalah 41-71. Jadi kalau seorang perempuan yang lahir tanggal 12 maka kodenya adalah 40 + 12 yaitu 52.
  • 03: Mengacu pada bulan lagi, 01 untuk Januari hingga seterusnya 12 untuk Desember.
  • 91: Tahun lahir, ditulis dua angka terakhir. Seperti jika kamu lahir tahun 1991 maka hanya ditulis 91 saja.
  • 0001: Nomor komputerisasi, ini nomor random yang memang sudah diatur oleh komputer agar tidak kembar dengan yang lainnya.

Enam belas nomor NIK ternyata memiliki makna di baliknya. Karena itu, NIK pun bisa diingat dengan mengingat makna di balik setiap nomornya.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Sudah Tahu Arti dari 16 Digit NIK di KTP? Ini Penjelasannya

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

4 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

5 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

11 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

12 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya