Ini Perangkat Lunak yang Bisa Deteksi Ancaman Spyware Pegasus

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Rabu, 28 Juli 2021 15:30 WIB

Spyware pegasus. Thequint.com

TEMPO.CO, Jakarta - Spyware Pegasus diketahui telah berhasil menyusup ke dalam beberapa perangkat di dunia. Dilansir dari Forbes, sekitar 50.000 perangkat di dunia telah berhasil disusupi oleh Pegasus.

Spyware tersebut, sebagaimana dilansir dari The Guardian, mampu memata-matai sebuah perangkat selama 24 jam penuh. Tak hanya itu, Pegasus juga mampu mencuri data dan informasi penting dari sebuah perangkat. Bahkan, kedua hal tersebut mampu dilakukan Pegasus tanpa diketahui oleh pengguna Perang.

Pegasus adalah spyware atau perangkat pengintai yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan teknologi asal Israel yang benama NSO Group. Spyware tersebut telah disebarkan dan dipasarkan di berbagai belahan dunia. Kemampuannya yang diperkirakan mampu menyusup ke miliaran perangkat menjadi daya tarik utama bagi para pembelinya.

The Guardian melaporkan bahwa versi pertama dari Pegasus berhasil diidentifikasi oleh sekelompok peneliti pada 2016. Pada waktu itu, Pegasus menyusup ke suatu perangkat melalui pesan singkat dan email yang dikirimkan ke suatu perangkat. Dalam pesan singkat tersebut, pengguna Pegasus mengajak pengguna perangkat untuk memencet suatu link yang di dalamnya terdapat spyware Pegasus.

Sejak saat itu, kemampuan penyusunan Pegasus terus dikembangkan. Hingga kini, Pegasus mampu menyusup ke dalam suatu perangkat dengan suatu mekanisme yang disebut sebagai zero-click. Mekanisme tersebut memungkinkan Pegasus menyusup ke dalam perangkat tanpa memerlukan tindakan dari pengguna perangkat.

Advertising
Advertising

Kemampuan Pegasus tersebut tentu sangat mengerikan. Lantas bagaimana cara mengetahui apabila perangkat telah disusupi oleh Pegasus?

Dilansir dari Forbes, ada sebuah perangkat lunak yang dikembangkan oleh Amnesty International untuk menangkal serangan Pegasus. Perangkat lunak itu bernama Mobile Verification Toolkit (MVT). Pengembangan perangkat ini merupakan respons Amnesty International terhadap pelanggaran HAM yang mungkin terjadi dengan adanya Pegasus.

MVT dapat diinstal di Android maupun iOS. Namun, dalam proses instalasinya, MVT harus dikompilasikan dengan beberapa perangkat lunak lain. Kompilasi ini hanya dilakukan oleh komputer dengan macOS atau Linux.

Cara kerjanya sendiri mirip dengan beberapa perangkat lunak antivirus pada umumnya. MVT akan mem-backup data dan informasi dalam perangkat. Kemudian, MVT akan memindai semua data dan informasi tersebut untuk mengecek keberadaan Pegasus. Selain itu, MVT juga akan mengecek data panggilan, pesan, dan email yang masuk ke perangkat guna mengetahui keberadaan Pegasus.

Meskipun demikian, sebagaimana dikutip dari Forbes, ancaman spyware tidak perlu dikhawatirkan oleh semua orang. Sebab, sekelompok peneliti teknologi informasi menemukan bahwa Pegasus hanya menyusupi perangkat orang-orang yang memiliki informasi penting saja.

Harga Pegasus yang dibanderol sangat tinggi menjadi penyebabnya. Dengan harga yang sangat tinggi, orang hanya akan menggunakan Pegasus untuk mencari data dan informasi yang sangat berharga saja. Karena itu, Pegasus sebenarnya tidak mengincar jenis perangkat tertentu, melainkan perangkat milik orang-orang tertentu untuk disusupi.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Bisa Memata-matai dan Mencuri Data, Apa Sebenarnya Spyware Itu?

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

2 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

4 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

8 hari lalu

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

9 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

9 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

Alarm untuk Konsumen iPhone, Apple Deteksi Bahaya Spyware di 92 Negara

16 hari lalu

Alarm untuk Konsumen iPhone, Apple Deteksi Bahaya Spyware di 92 Negara

Apple mengingatkan soal risiko spyware kepada sejumlah pengguna dari berbagai negara. Manajemen meminta notifikasi ditanggapi secara serius.

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

21 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

24 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

25 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya