BRIN Siapkan Infrastruktur Riset Terbuka bagi Seluruh Masyarakat Ilmiah

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Kamis, 29 Juli 2021 20:58 WIB

Laksana Tri Handoko. Foto : LIPI

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mempersiapkan infrastruktur riset terbuka bagi seluruh masyarakat ilmiah Indonesia termasuk dari kalangan periset di lingkungan BRIN, peneliti di luar BRIN, perguruan tinggi hingga pelaku usaha atau dunia industri.

"Infrastruktur riset yang dibangun haruslah dapat digunakan masyarakat luas, baik untuk akademisi maupun industri. Dengan begitu, infrastruktur riset bisa dipastikan bermanfaat tinggi, berkesinambungan, dan menjadi awal pembangunan ekonomi berbasis Iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi). Pintu kami terbuka, silakan manfaatkan infrastruktur riset semaksimal mungkin," kata Kepala BRIN Laksana Tri Handoko dalam gelar wicara "Infrastruktur Riset Terbuka, untuk Siapa?" di Jakarta, Kamis, 29 Juli 2021.

Menurut Kepala BRIN, sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur adalah dua hal yang saling berkaitan dan berkesinambungan. "Semua harus dilakukan bersama-sama dengan skema baru yang telah dirancang dalam skema transformasi manajemen riset. Pembangunan infrastruktur harus dilakukan secara maksimal dalam segala aspek," ujarnya.

Pelaksana Harian Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Agus Haryono mengatakan infrastruktur riset menjadi salah satu kunci penting agar suatu lembaga riset dapat mewujudkan tugas dan komitmennya untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui inovasi riset dan teknologi.

Hal itu sejalan dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2019 Pasal 5 yang menyebutkan peran dari Iptek adalah meningkatkan kualitas hidup, mewujudkan keadilan sosial, serta meningkatkan daya saing bangsa.

Advertising
Advertising

Agus mengatakan untuk mewujudkan daya saing bangsa, dibutuhkan tiga unsur utama, yaitu SDM, infrastruktur, dan teknologi. Sebagai lembaga riset nasional dan bagian dari BRIN, LIPI terus berupaya mewujudkan terbangunnya ekosistem riset di Indonesia termasuk melalui pembangunan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan infrastruktur riset.

Salah satu fokus utama LIPI adalah penciptaan infrastruktur riset terbuka yang dapat digunakan oleh lembaga penelitian dan pengembangan dan peneliti mana pun di Indonesia.

Namun, upaya penyediaan infrastruktur riset menghadapi beberapa tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah pendanaan dan keberlanjutan.

Agus menuturkan institusi atau organisasi secara independen kadang tidak mampu menyediakan atau memelihara keberlanjutan infrastruktur. "Tantangan lainnya adalah ekosistem riset dan inovasi yang terfragmentasi. Dua tantangan ini merupakan sebagian alasan didukungnya program infrastruktur riset terbuka," ujar Agus.

ANTARA

Baca:
Capaian Vaksinasi Rendah, Sleman: Stok Vaksin Tak Selalu Siap

Berita terkait

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

12 jam lalu

Peneliti Unair Temukan Senyawa Penghambat Sel Kanker, Raih Penghargaan Best Paper

Peneliti Unair berhasil mengukir namanya di kancah internasional dengan meraih best paper award dari jurnal ternama Engineered Science.

Baca Selengkapnya

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

13 jam lalu

BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.

Baca Selengkapnya

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

16 jam lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

1 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

3 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

3 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya