Hawk-Eye di Pertandingan Badminton Olimpiade Tokyo, Pemain Bisa Challenge

Reporter

Tempo.co

Senin, 2 Agustus 2021 12:13 WIB

Greysia Polii terjatuh saat berupaya mengembalikan kok ke arah ganda putri Cina Li Yin Hui/Du Yue pada laga perempat final Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Kamis, 29 Juli 2021. Polii dan Apri menang lewat pertandingan sengit tiga set, 21-15; 20-22, 21-17. ANTARA/Sigid Kurniawan

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam olahraga badminton, untuk menunjang keefektifan jalannya pertandingan, Badminton World Federation atau BWF menerapkan teknologi Hawk-Eye. Teknologi ini juga sudah digunakan di banyak pertandingan besar badminton di dunia untuk menangani sejumlah pelanggaran yang terjadi dalam pertandingan.

Teknologi ini digunakan pemain untuk mengajukan protes kepada pengadil lapangan di pertandingan badminton, seperti di Olimpiade Tokyo 2020 saat ini. Bahkan, peraturan tersebut juga bisa diajukan wasit utama jika hakim garis tidak melihat jalannya bola dan wasit juga tidak bisa mengambil keputusan.

Sistem Hawk-Eye dikembangkan di Inggris pertama kali oleh Paul Hawkins. Sistem ini awalnya digunakan untuk pertandingan cricket pada 2001. Sedangkan untuk olahraga badminton, BWF memperkenalkan teknologi Hawk-Eye pada tahun 2014 setelah menguji teknologi tinjauan instan lainnya untuk keputusan panggilan telepon dalam acara besar BWF.

Berdasarkan badmintonfamly.com, teknologi smart replay Hawk-Eye digunakan oleh banyak turnamen besar BWF untuk membantu memimpin sejumlah pelanggaran termasuk panggilan telepon dan kesalahan servis. Selain itu, kamera pelacak Hawk-Eye menyediakan data mendalam tentang hal-hal seperti shuttle speed, yang membantu meningkatkan siaran pertandingan.

Dalam penggunaannya, teknologi ini secara bertahap akan diintegrasikan dengan papan video di tempat dan umpan siaran langsung di seluruh dunia, memungkinkan penggemar untuk melihat ulasan instan dan keputusan tentang tantangan.

Advertising
Advertising

Dilansir dari bwfbadminton.com, Sekretaris Jenderal BWF (2014), Thomas Lund mengatakan, “Sebagai sebuah merek, ia telah membangun reputasi yang kuat dan menikmati pengakuan global di antara olahraga lain – dan memang di antara penggemar olahraga – sebagai teknologi yang akurat dan sangat inovatif yang menambah nilai tontonan acara olahraga.”

Teknologi ini digunakan untuk peraturan challenge pada pertandingan badminton. Pemain yang mengajukan challenge dapat menyampaikan protesnya dengan segera setelah keputusan diumumkan oleh pengadil lapangan. Pemain dapat menyampaikan niatnya dengan cara mengangkat tangan. Dengan segera wasit akan mengangkat tangan untuk menunjukkan tayangan ulang kepada technical official.

GERIN RIO PRANATA

Baca: Saat Anthony Ginting Angkat Tangan, Itu Artinya Dia Minta Challenge, Apakah itu?

Berita terkait

Artis Indonesia Bereaksi Usai Timnas U-23 Kalah dari Guinea, Ibnu Jamil: Wasit Kacau

2 hari lalu

Artis Indonesia Bereaksi Usai Timnas U-23 Kalah dari Guinea, Ibnu Jamil: Wasit Kacau

Selebritas Indonesia ramai-ramai mengungkapkan kekesalannya kepada wasit yang menyebabkan kekalahan Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

5 hari lalu

Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

Wasit VAR menjadi perbincangan karena kerap dianggap merugikan Timnas Indonesia lalu. Ini syarat menjadi wasit VAR, domestik, dan internasional.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Sivakorn Pu Udom, Wasit VAR yang Akan Awasi Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak

10 hari lalu

Kontroversi Sivakorn Pu Udom, Wasit VAR yang Akan Awasi Laga Timnas U-23 Indonesia vs Irak

Sivakorn Pu Udom , wasit VAR yang akan mengawasi laga timnas U-23 Indonesia vsIrak kerap membuat keputusan kontroversial.

Baca Selengkapnya

Putusan Wasit Dinilai Rugikan Timnas U-23 Indonesia saat Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

12 hari lalu

Putusan Wasit Dinilai Rugikan Timnas U-23 Indonesia saat Dikalahkan Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas U-23 Indonesia kalah 0-2 dari Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar. Akmal Marhali sebut putusan wasit merugikan Garuda Muda.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

13 hari lalu

Timnas Indonesia Punya Pengalaman Buruk dengan Shen Yinhao, Wasit Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Wasit Shen Yinhao asal Cina pimpin laga semifinal timnas Indonesia vs Uzbekistan. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Profil Wasit Majed Al Shamrani yang Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024

24 hari lalu

Profil Wasit Majed Al Shamrani yang Pimpin Laga Timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024

Wasit Majed Al Shamrani yang akan memimpin laga timnas U-23 Indonesia vs Australia di Piala Asia U-23 2024, pernah pimpin laga timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Begini Reaksi Ivar Jenner setelah Diusir Wasit Secara Kontroversial saat Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Qatar

25 hari lalu

Begini Reaksi Ivar Jenner setelah Diusir Wasit Secara Kontroversial saat Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Qatar

Ivar Jenner diusir wasit secara kontroversial saat Timnas U-23 Indonesia kalah 0-2 dari Qatar dalam laga pembuka Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok Nasrullo Kabirov, Wasit Kontroversial yang Rugikan Timnas U-23 Indonesia saat Kalah 0-2 dari Qatar

26 hari lalu

Begini Sosok Nasrullo Kabirov, Wasit Kontroversial yang Rugikan Timnas U-23 Indonesia saat Kalah 0-2 dari Qatar

Wasit asal Tajikistan, Nasrullo Kabirov, membuat serangkaian keputusan kontroversial saatTimnas U-23 Indonesia kalah 0-2 dari Qatar di Piala Asia U-23

Baca Selengkapnya

PSSI akan Datangkan Wasit Liga Inggris dan Liga Jepang untuk Pimpin Liga 1 Musim Depan

38 hari lalu

PSSI akan Datangkan Wasit Liga Inggris dan Liga Jepang untuk Pimpin Liga 1 Musim Depan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap kehadiran wasit Liga Inggris dan Liga Jepang di Liga 1 dapat memberi ilmu untuk wasit lokal.

Baca Selengkapnya

3 Putusan Penting Rapat Exco PSSI Rabu 3 April 2024: Kongres, Jadwal Liga, dan Transformasi Wasit

38 hari lalu

3 Putusan Penting Rapat Exco PSSI Rabu 3 April 2024: Kongres, Jadwal Liga, dan Transformasi Wasit

Exco PSSI melakukan pertemuan di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Menghasilkan tiga putusan penting.

Baca Selengkapnya