Benarkah Covid-19 Bisa Menurunkan Tingkat Kecerdasan Seseorang?

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 5 Agustus 2021 15:20 WIB

Ilustrasi perawatan pasien Covid-19. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagaimana penyakit menular lainnya, Covid-19 memiliki beragam gejala. Dilansir dari cdc.gov, beberapa gejala Covid-19, antara lain demam, batuk, sakit kepala, hilangnya indra penciuman dan berbagai gejala lain. Gejala tersebut mampu meningkatkan risiko dirawat di rumah sakit hingga kematian bagi penderita Covid-19.

Selain berbagai gejala umum tersebut, beberapa gejala lain juga dikabarkan terjadi. Salah satunya adalah kemungkinan menurunnya kecerdasan sebagai akibat dari infeksi Covid-19. Kabar tersebut tentu membuat panik sebagian besar orang. Lantas, bagaimana kebenaran dari kabar tersebut?

Dilansir dari webmd.com, memang ada penelitian yang menemukan bahwa Covid-19 memengaruhi kecerdasan penderitanya. Para peneliti di Inggris menganalisis data dari 81.337 orang yang mengambil tes kecerdasan. Di antara puluhan ribu orang tersebut, sebanyak 13.000 dilaporkan pernah terinfeksi Covid-19.

Penelitian tersebut menemukan bahwa sebanyak 13.000 orang tersebut mengalami kesulitan mengerjakan beberapa tes. Beberapa orang tersebut kesulitan untuk menyelesaikan tugas yang berkaitan dengan penalaran, penyelesaian masalah, dan perencanaan spasial. Berbagai kesulitan tersebut muncul setelah penderita terinfeksi Covid-19, baik sudah sembuh maupun tengah menderita.

Penderita Covid-19 juga mengalami brain fog atau kabut otak. Dilansir dari webmd.com, kabut otak tersebut biasanya menyebabkan penderita Covid-19 mengalami kesulitan berkonsentrasi. Akibatnya, penderita Covid-19 biasanya kesulitan memilih kata yang tepat untuk diucapkan.

Advertising
Advertising

Tingkat penurunan kecerdasan sendiri cukup bervariasi. Dalam penelitian tersebut, penurunan tingkat kecerdasan biasanya berbanding lurus dengan tingkat keparahan infeksi Covid-19. Pada pasien kritis dengan ventilator, terjadi penurunan IQ sebanyak tujuh poin. Dilansir dari Tempo, penurunan tingkat kecerdasan yang diakibatkan oleh Covid-19 bahkan lebih banyak daripada stroke.

Selain penurunan kecerdasan, infeksi Covid-19 juga membuat otak mengalami brain aging atau penuaan otak dini. Dilansir dari medrxiv.org, kabut otak yang muncul akibat Covid-19 membuat otak mengalami penuaan sepuluh tahun dalam waktu yang lebih singkat.

Penuaan ini pun juga berakibat pada menurunnya kemampuan otak. Bahkan, studi di medrxiv.org menyebutkan bahwa penurunan tingkat IQ bisa mencapai 8,5 poin. Penurunan tersebut lebih tinggi daripada yang ditemukan oleh penelitian webmd.com.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Lampaui Stroke, Covid-19 Bisa Turunkan IQ Pasien hingga 7 Poin

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

2 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

2 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

3 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

4 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

4 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

5 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

7 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

7 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

10 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya