Vision 2, Smartphone Rp 1,3 Juta dengan AI dan Face Detection

Sabtu, 7 Agustus 2021 22:14 WIB

Vision 2, smartphone entry level dari Itel yang dirilis di Indonesia, Juni lalu. TEMPO/REZA

TEMPO.CO, Jakarta - Pasar smartphone entry-level di Indonesia kian beragam. Juni lalu, hadir Vision 2 dari Itel yang dijual seharga Rp 1,3 juta.

Merek Itel Mobile memang masih asing untuk sebagian besar orang Indonesia. Maklum, produk pertama mereka baru masuk Indonesia pada November lalu, yaitu Vision 1 dan Vision 1 Pro. Namun, produk perusahaan yang berpusat di Shenzhen, Cina, ini telah tersebar 50 negara, kebanyakan di Afrika, Amerika Selatan, dan Asia Selatan. Di Asia Tenggara, Itel telah beredar di Vietnam dan Filipina.

Bersama Tecno dan Infinix yang lebih dulu masuk pasar Indonesia, Itel merupakan anak usaha Transsions Holdings. Dengan garansi setahun, terdapat 28 service center Itel di Indonesia, mulai Aceh sampai Makassar.

Selama dua pekan, Tempo menggunakan Vision 2. Secara fisik, sulit mencari smartphone dibawah Rp 1,5 juta, atau bahkan Rp 2 jutaan yang tebalnya cuma 8,3 milimeter seperti perangkat ini. Enak untuk diselipkan di kantong kemeja. Terlebih kalau tidak menggunakan hardcase mika yang tersedia gratis di boks kemasan.

Dari segi kamera, tersedia tiga lensa di belakang yakni yang utama 13 megapixel (MP), lalu tambahan 2 MP dan QVGA. Di depan, kamera selfie 8 MP terpasang di sudut kiri atas dari layar yang penuh (tanpa poni), meski bezel relatif tebal.

Advertising
Advertising

Deretan aplikasinya bebas bloatware. Bloatware adalah perangkat lunak yang ditanamkan produsen di smartphone tertentu. Tak berbahaya, tapi menghabiskan memori dan memperlambat kerja ponsel. Aplikasi bawaan Vision 2 sebatas satu game balapan dan situs berita lokal yang bisa dihapus.

Keunggulan lain ponsel made in Indonesia ini di kelasnya ada di pendeteksi wajah. Dengan dikombinasikan fitur "lift to check phone", dari posisi terkunci, pengguna hanya perlu menghadapkan smartphone ini ke wajah. Seketika, maksimal sedetik kemudian, screen lock otomatis terbuka.

Jika tak terbiasa dengan face detection, bisa mengandalkan fitur pengenal sidik jari. Meski tak bekerja secepat pengenal wajah, pembuka kunci ini bekerja dengan tingkat akurasi yang tinggi. Bahkan lebih akurat ketimbang sejumlah smartphone Rp 2 jutaan yang pernah Tempo jajal.

Sisanya, sesuai dengan label "hape murah", tidak ada yang menonjol dari Vision 2. Berbekal prosesor Unisoc SC9863a Octacore, memori 3 gigabita (GB), kapasitas 64 GB, dan sistem operasi Android 10, performanya tidak menonjol. Skoring versi Antutu--pemeringkat perangkat berbasis Android--cuma 74 ribuan, jauh di bawah 100 besar yang di atas 300 ribuan.

Dengan skor tersebut, sulit berharap Vision 2 mampu memutar game kelas berat macam Genshin Impact. Di game level menengah, smartphone ini masih bisa digunakan untuk main PUBG mobile tanpa gangguan freeze, meski mentok di setelan grafis balance medium. Adapun untuk main game populer Mobile Legends, Vision 2 nyaman-nyaman saja digeber tanpa kuatir ponsel jadi panas.

Hasil kamera tidak istimewa, standar smartphone di bawah Rp 1,5 juta yang hampir semuanya mengusung kamera 13 MP. Jika ingin menghibur diri, bisa aktifkan fitur artificial intelligence (AI) pada kamera, lalu selfie. Vision 2 akan menyebutkan usia Anda yang sudah dikorting.

Vision 2, smartphone entry level dari Itel yang dirilis di Indonesia, Juni lalu. TEMPO/REZA

Kelemahan bisa didapatkan di baterai. Vision 2 menggunakan daya 4000 mAh. Padahal, kebanyakan pesaing di segmen Rp 1,3 jutaan sudah ada yang menyematkan baterai 5000 mAh, bahkan ada yang pakai 6000 mAh seperti Realme C12--sehingga banyak diandalkan pengojek online.

Itel mengklaim penggunaan AI Power Master bisa menutupi minimnya daya setrum tersebut. Untuk dipakai seharian sih aman. Namun, berdasarkan dua pekan pengalaman menggunakan Vision 2, baterai paling lama bertahan sekitar 36 jam, dengan pemakaian minimal, tanpa gaming dan sosmed.

Dengan kelebihan dan kekurangan tersebut, Itel Vision 2 bisa menjadi pilihan smartphone entry-level Rp 1 juta sampai Rp 1,5 juta. Kelas ini sudah disesaki pemain lama, mulai Samsung A11 dan M11, Redmi 9A dan 9C, sampai Realme C12. Si anak baru siap menjadi penantang.

Baca juga:
Lampaui Samsung dan Apple, Xiaomi Pimpin Pasar Smartphone Global Juni

Berita terkait

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

22 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

1 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

1 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

2 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

2 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

3 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

3 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

9 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

10 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya