Atraksi Teknologi AR dan Drone LED di Penutupan Olimpiade Tokyo

Senin, 9 Agustus 2021 11:11 WIB

Penutupan Olimpiade Tokyo 2020.

TEMPO.CO, Jakarta - Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 resmi ditutup dengan ribuan cahaya yang terbang membentuk lima cincin lambang pesta olahraga dunia itu pada Minggu, 8 Agustus 2021 pukul 20.00 waktu setempat atau 18.00 WIB. Pertunjukan spektakuler itu ditambahkan khusus untuk penonton TV menjelang ujung upacara penutupan Olimpiade Tokyo.

Stadion tiba-tiba menjadi gelap gulita. Kemudian muncul indahnya warna-warni cahaya, menari berputar bersama, mewakili banyak warna bendera dunia. Lalu, pemirsa disajikan dengan satu cahaya lampu yang menyorot ke atas, bersamaan dengan penyelenggara yang menjelaskan makna dari cahaya itu.

“Bersama-sama, lampu-lampu ini naik membentuk gelombang bercahaya, mewakili semangat Olimpiade yang hidup dalam diri kita semua. Saat lampu-lampu ini terbang melintasi stadion, kami mengingat banyak orang yang berkontribusi untuk Olimpiade, baik yang dekat maupun yang jauh, serta mereka yang tidak dapat hadir di sini hari ini,” bunyi narasinya.

Setelah itu cahaya bergabung membentuk Cincin Olimpiade, sebuah simbol abadi dari persatuan dunia yang menyatukan jutaan orang dalam perayaan bersama.

Perancang pertunjukan cahaya yang menakjubkan di Stadion Nasional (Olympic Stadium), Tokyo, Jepang ini adalah perusahaan yang berbasis di Montreal, Kanada, bernama Moment Factory. Perusahaan ini memiliki spesialisasi dalam menciptakan pengalaman cahaya dan suara yang unik menggunakan teknologi mutakhir seperti augmented reality (AR) dan mixed reality (MR).

Advertising
Advertising

Selain itu, upacara penutupan Olimpiade Tokyo 2020 juga dihiasi dengan pertunjukan drone. Yang ini bisa disaksikan langsung di stadion dan mengulangi apa yang sudah memesona di upaca pembukaan.

Akun Twitter resmi Komite Penyelenggara Olimpiade Tokyo telah membagikan videonya dan menyebut pertunjukan di penutupan Olimpiade Tokyo menggambarkan serah terima ke penyelenggara berikutnya yakni Paris, Prancis. Drone bertransformasi dengan rapi menjadi bendera Prancis serta logo Olimpiade Paris 2024 yang menggabungkan tiga simbol terpisah—medali emas, nyala api, dan Marianne sebagai personifikasi nasional Republik Prancis.

Penutupan Olimpiade Tokyo 2020. REUTERS

Sebelumnya, saat upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020, pertunjukan 1.824 drone yang dilengkapi LED juga menghiasi langit Olympic Stadium. "Sebanyak 1.824 drone menerangi langit di atas Stadion Olimpiade saat lambang #Tokyo2020 dengan mulus menjadi bola dunia yang berputar," cuit akun Twitter, @Olympics.

DRONE DJ | OLYMPICS

Baca juga:
Tour de France 2020 juga Hadirkan Teknologi Augmented Reality

Berita terkait

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

8 jam lalu

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ilaix Moriba Pemain Timnas Guinea U-23 yang pernah Memperkuat Barcelona

9 jam lalu

Mengenal Ilaix Moriba Pemain Timnas Guinea U-23 yang pernah Memperkuat Barcelona

Ilaix Moriba, Saidou Sow, Facinet Conte, dan Ibrahim Diakite para pemain yang dipanggil untuk memperkuat skuad Guinea menghadapi timnas Indonesia

Baca Selengkapnya

Alfeandra Dewangga Tiba di Paris, Langsung Ikut Latihan Bersama Timnas U-23 Indonesia

10 jam lalu

Alfeandra Dewangga Tiba di Paris, Langsung Ikut Latihan Bersama Timnas U-23 Indonesia

Alfeandra Dewangga mengungkapkan kondisi terkini usai bergabung dengan skuad Timnas U-23 Indonesia di Paris.

Baca Selengkapnya

Lewat Dubes Jepang, Menpora Ikut Lobi Klub Justin Hubner Agar Bisa Dilepas ke Timnas U-23 Indonesia

10 jam lalu

Lewat Dubes Jepang, Menpora Ikut Lobi Klub Justin Hubner Agar Bisa Dilepas ke Timnas U-23 Indonesia

Menpora Dito Aritedjo menyampaikan permintaan agar Cerezo Osaka melepas Justin Hubner ke Timnas U-23 Indonesia untuk laga lawan Guinea.

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

11 jam lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Simak Rekor Shin Tae-yong Lawan Tim-tim dari Afrika

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Guinea akan tersaji pada playoff cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024. Shin Tae-yong punya rekor bagus.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

11 jam lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia Berpotensi Bertemu Kylian Mbappe Jika Lolos Olimpiade Paris 2024

14 jam lalu

Timnas Indonesia Berpotensi Bertemu Kylian Mbappe Jika Lolos Olimpiade Paris 2024

Kylian Mbappe berambisi membela negaranya di ajang kompetisi Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Guinea, Shin Tae-yong Fokus Jaga Kondisi Pemain Agar Tetap Bugar

16 jam lalu

Indonesia vs Guinea, Shin Tae-yong Fokus Jaga Kondisi Pemain Agar Tetap Bugar

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengatakan para pemain mulai alami kelelahan psikologis menjelang laga Indonesia vs Guinea.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Gelar Latihan Perdana di Paris, Ikhsan Nul Zikrak Sebut Pemain Masih Adaptasi Cuaca

17 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia Gelar Latihan Perdana di Paris, Ikhsan Nul Zikrak Sebut Pemain Masih Adaptasi Cuaca

Ikhsan Nul Zikrak mengatakan perjalanan jauh dari Qatar ke Prancis membuat para pemain Timnas U-23 Indonesia cukup kelelahan.

Baca Selengkapnya

4 Kendala Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Guinea: Kelelahan hingga Lapangan Latihan di Bawah Standar

18 jam lalu

4 Kendala Timnas U-23 Indonesia Jelang Lawan Guinea: Kelelahan hingga Lapangan Latihan di Bawah Standar

Shin Tae-yong mengungkapkan berbagai kendala yang dialami Timnas U-23 Indonesia menjelang duel melawan Guinea.

Baca Selengkapnya