Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Selasa, 10 Agustus 2021 10:39 WIB

Gunung Raung yang terletak di antara Banyuwangi, Jember dan Bondowoso, erupsi dan abu vulkanik dirasakan sejumlah wilayah di Banyuwangi. Minggu, 7 Februari 2021. ANTARA/HO-Humas Pemkab Banyuwangi

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi di Bandung mengembalikan status aktivitas Gunung Raung menjadi normal, Senin, 9 Agustus 2021. Sebelumnya gunung api aktif di Jawa Timur itu dinaikkan statusnya menjadi waspada (level II) per 21 Januari lalu. Namun begitu, warga termasuk pendaki dilarang naik ke puncak dan berkemah di sekitarnya.

Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut. Kawah utamanya pada bagian puncak berbentuk lonjong atau elips dengan ukuran sekitar 1750 x 2250 meter persegi. Kedalamannya antara 400-550 meter dari bibir kawah. Lokasi gunung itu berada di tiga wilayah kabupaten, yaitu Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember.

Dari laman PVMBG, penurunan status Gunung Raung berdasarkan pengamatan visual dan instrumental. Asap kawah, hembusan gas, serta letusan atau erupsi efusif dan eksplosif dilaporkan sudah tidak teramati lagi sejak Februari lalu. Pengamatan alat menunjukkan energi seismik menunjukkan pola menurun hingga 8 Agustus lalu.

Pengukuran deformasi melalui Tiltmeter menunjukkan pola deflasi atau pengempisan tubuh gunung api. Catatan lainnya yaitu hembusan gas-gas vulkanik menyebar terbatas di dasar kawah. Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental serta potensi ancaman bahayanya, PVMBG menurunkan tingkat aktivitas Gunung Raung dari Level II (Waspada) menjadi Level I (Normal) terhitung sejak tanggal 9 Agustus 2021 pukul 13.00 WIB.

Dalam kondisi status Level I (Normal) itu PVMBG merekomendasikan agar masyarakat dan pengunjung atau wisatawan tidak turun ke dasar kawah. Larangan lainnya yaitu mendekati kawah yang ada di puncak serta tidak berkemah di sekitar puncak Gunung Raung. Tujuannya untuk menghindari potensi bahaya gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan jiwa manusia.

Advertising
Advertising

Baca:
Gempa lagi dari Laut Selatan Malam Ini, Guncangannya dari Cilacap sampai Pacitan

Berita terkait

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

2 hari lalu

AHY Tinjau Lahan untuk Relokasi Pengungsi Erupsi Gunung Ruang, Pastikan Administrasi Tak Bermasalah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY berangkat ke Bandara Gorontalo, Sulawesi Utara pada Ahad dini hari, 5 Mei 2024. AHY akan mengunjungi calon lahan relokasi warga pengungsi yang terdampak semburan abu vulkanik Gunung Ruang, Tagulandang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

4 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

5 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

6 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Alat Pemantau Erupsi Gunung Ruang Rusak Lagi

7 hari lalu

Alat Pemantau Erupsi Gunung Ruang Rusak Lagi

Erupsi Gunung Ruang kembali menyebabkan alat pemantau gunung api rusak. Badan Geologi memanfaatkan pemantauan dengan alat di stasiun sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Selasa Pagi Hasilkan Kolom Setinggi 5 Kilometer, Radius Bahaya Jadi 7 Kilometer dan Ada Potensi Tsunami

Batu-batuan material erupsi Gunung Ruang mencapai daerah yang cukup jauh radiusnya.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

7 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

7 hari lalu

Badan Geologi Peringatkan Potensi Lontaran Batuan Pijar dan Tsunami Akibat Letusan Gunung Ruang

Badan Geologi menaikkan status Gunung Ruang menjadi Awas dan memperingatkan potensi lontaran batuan pijar dan tsunami.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

7 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

9 hari lalu

Seismograf Gunung Semeru di Jawa Timur Rekam Guncangan Kuat Gempa Garut

Ada tujuh kali gempa tektonik jauh yang terekam dengan amplitudo 4-26 mm, S-P 12-60 detik, dan lama gempa 29-533 detik.

Baca Selengkapnya