TEMPO.CO, Jakarta - Samsung Electronics Indonesia menanggapi capaian Xiaomi yang menjadi merek nomor satu di Indonesia dan global. Product Marketing Manager Samsung Mobile, Samsung Electronics Indonesia, Taufiq Furqan, menjelaskan bahwa setiap perusahaan memiliki fokus capaian masing-masing.

Menurut Taufiq, capaian yang didapatkan kompetitornya itu berasal dari riset pasar yang mempunyai metodeologi tersendiri. “Ya itu kan kebijakan masing-masing, kalau kami sih fokus pada inovasi saja,” ujar dia dalam acara Samsung Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3 Local Unpacked Interview Session, Kamis, 12 Agustus 2021.

Sebelumnya, data dari firma riset Canalys melaporkan bahwa Xiaomi menjadi merek nomor satu pada kuartal kedua 2021 di Indonesia. Data itu menyebutkan pengapalan ponsel kuartal kedua 2021 menempatkan Xiaomi di peringkat pertama dengan pangsa pasar 28 persen serta pertumbuhan paling cepat di antara lima besar merek smartphone, yakni 112 persen year-on-year.

Sedangkan menurut laporan Counterpoint Research, raksasa teknologi Cina itu memimpin pasar smartphone global pada bulan Juni. Laporan itu menyebutkan bahwa penjualan perusahaan tumbuh sebesar 26 persen dari bulan ke bulan, yang juga menjadikannya merek dengan pertumbuhan tercepat untuk bulan tersebut.

Namun, Taufiq menambahkan, bukti dari inovasi yang dikembangkan Samsung di antaranya dirilis tadi malam, Rabu, 11 Agustus, yang merupakan gelaran Galaxy Unpacked, peluncuran ponsel lipat Galaxy Z Fold3 dan Galaxy Z Flip3. “Kami tidak berhenti untuk menciptakan inovasi produk baru,” tutur dia.

Dia menyebutkan bahwa merek asal Korea ini telah menghadirkan teknologi terbaru, mulai dari ponsel lipat pertama dengan IPX8 yang membuatnya antiair, kamera bawah layar, dan banyak lagi lainnya. “Sekali lagi kami lebih fokus pada inovasi untuk experience yang lebih baik bagi konsumen,” kata Taufiq.

Baca:
Samsung Galaxy Z Fold3 dan Flip3 Bisa Dipesan di Indonesia, Cek Harganya